Turmudi, Moh. (2015) Kebijakan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren (studi multi situs pada Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang dan Pondok Pesantren Al-Huda Mojosari Nganjuk) / Moh. Turmudi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Turmudi Moh. 2015. Kebijakan Kyai dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren (Studi Multi Situs pada Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo Kediri Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang dan Pondok Pesantren Al-Huda Mojosari Nganjuk Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H M.A. Ph. D. (II) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd. (III) Prof. Dr.H. Bambang Budi Wiyono M.Pd Kata-kata kunci kebijakan kyai mutu pendidikan Islam pondok pesantren madrasah diniyah. Sebuah penelitian dengan temuan menarik dan cukup mengejutkan pernah dilakukan Geertz (1981). Memandang pesantren sebagai proses modernisasi masyarakat Islam. Melihat pesantren sebagai terbentuknya varian santri dengan segala nilainya dalam masyarakat Jawa. Kemampuan manajerial pendidikan pesantren masih bertumpu pada Kyai sebagai tokoh sentral baik pola kebijakan maupun gaya kepemimpinanya terutama implikasinya terhadap perubahan-perubahan kepemimpinannya. Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (1) peran Kyai dalam formulasi kebijakan pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren (2) Implementasi kebijakan Kyai dalam mengelola pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren (3) evaluasi kebijakan Kyai dalam mengelola pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren (4) implikasi kebijakan Kyai dalam pengelolaan pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs pada Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo Kediri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dan Pondok Pesantren Al Huda Mojosari Nganjuk.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam observasi dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi member check dan diskusi teman sejawat. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisikan ditafsirkan dan dianalisis secara berulang-ulang baik melalui analisis dalam kasus maupun melalui analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama peran Kyai dalam formulasi kebijakan pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren meliputi sebagai inspirator motivator fasilitator dan supervisor kedua implementasi kebijakan Kyai dalam mengelola pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren sebagai pemberi tugas kepada mudier pemberi motivasi pemberi fasilitas dan pengawas pelaksanaan pendidikan di madrasah diniyah ketiga evaluasi kebijakan Kyai dalam mengelola pendidikan madrasah diniyah dilakukan untuk kepentingan kelembagaan ketenagaan dan pengembangan madrasah diniyah keempat implikasi peran Kyai dalam pengelolaan pendidikan madrasah diniyah pondok pesantren tergambar pada perencanaan pengorganisasi penggerakan dan kepengawasan. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah Penelitian ini mengharapkan kepada lembaga pendidikan bahwa dalam mengelola lembaga pendidikan khususnya madrasah diniyah pesantren harus diawali dengan perencanaan pengorganisasian penggerakan dan pengawasan Perencanaan mutlak diperlukan oleh lembaga pendidikan baik formal maupun non formal agar lembaga pendidikan tersebut lebih jelas arah yang akan dicapai. Selanjutnya perencanaan tersebut harus diorganisir dengan baik agar bisa berjalan dengan baik. Implikasi Praktis bahwa pengelolaan madrasah diniyah pondok pesantren perlu melakukan perencanaan pengorganisasian penggerakan dan pengawasn terhadap semua kegiatan yang ada di madrasah diniyah sesuai dengan prinsip manajemen yang dilakukan oleh pendidikan formal. Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran yaitu antara lain (1) bagi pimpinan madrasah diniyah sebaiknya dalam pengelolaan lembaga melaksakan manajemen yang cocok dengan karakteristik pondok pesantren (2) bagi pondok pesantren sebaiknya memberikan otoritas penuh kepada setiap pimpinan madrasah yang ada di pondok pesantren agar dapat berkembang dengan baik (3) bagi Kementrian Agama sebaiknya memberikan dorongan dan bimbingan kepada pesantren untuk pengelolaan lembaga pendidikan yang ada pada lingkungan pesantren dan (4) bagi peneliti berikutnya sebaiknya mengkaji lebih mendalam dengan topik dan fokus pada medan kasus lain untuk memperoleh perbandingan sehingga memperkaya penelitian.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63945 |
Actions (login required)
View Item |