Pola kepemimpinan akademik pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dalam perspektif teori interaksionisme simbolik dan drama turgi (studi multi kasus pada tiga PTAI di Kalimantan Selatan) / Wahyudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pola kepemimpinan akademik pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dalam perspektif teori interaksionisme simbolik dan drama turgi (studi multi kasus pada tiga PTAI di Kalimantan Selatan) / Wahyudin

Wahyudin (2015) Pola kepemimpinan akademik pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dalam perspektif teori interaksionisme simbolik dan drama turgi (studi multi kasus pada tiga PTAI di Kalimantan Selatan) / Wahyudin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wahyudin 2014. Pola Kepemimpinan Akademik pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dalam Perspektif Teori Interaksionisme Simbolik dan Dramaturgi (Studi Multi Kasus pada Tiga PTAI di Kalimantan Selatan). Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D (II) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd. dan (III) Dr. Kusmintardjo M.Pd. Kata kunci kepemimpinan akademik interaksionisme simbolik dramaturgi. 12288 12288 12288 Pimpinan perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi agama Islam (PTAI) sebagai aktor sosial memiliki kontribusi penting dalam membentuk eksistensi organisasi secara sosiologis dan kultural. Oleh karena itu deskripsi tentang pola kepemimpinan akademik pada PTAI khususnya dalam perspektif teori interaksionisme simbolik dan dramaturgi sangat relevan dan penting dilakukan penelitian. 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pola kepemim-pinan akademik pada tiga buah PTAI di Kalimantan Selatan. Fokus penelitian ini meliputi (1) pendekatan kepemimpinan akademik (2) peran aktor sosial pimpinan (3) nilai-nilai sosial kepemimpinan (4) filosofi sosial kepemimpinan akademik dan (5) simbol dan makna yang mempengaruhi kepemimpinan akademik. 12288 12288 12288 Berdasarkan karakteristik subyek dan fokus penelitian penelitian ini meng-gunakan pendekatan kualitatif (paradigma fenomenologis) dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kasus individu dan analisis data lintas kasus. Dalam penelitian ini pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi pengecekan anggota (member check) diskusi teman sejawat dan memperpanjang waktu penelitian. Sedangkan pengecekan auditabilitas data penelitian dilakukan oleh para pembimbing serta rekan peneliti. 12288 12288 12288 Penelitian ini telah menghasilkan temuan-temuan sebagai berikut. Pertama kepemimpinan akademik pada PTAI di Kalimantan Selatan secara dominan ditopang oleh penerapan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi penggerakan koordinasi dan pengawasan secara integral dalam setting pendekatan interaksi sosial informal secara dominan. Atmosfer psikologis interaksi dalam proses kepemimpinan akademik terbangun dari pengaruh kepribadian yang kuat dari pimpinan PTAI secara unik dan khas melalui proses interaksi simbolik yang kompleks secara verbal dan nonverbal dalam komunitas organisasi. 12288 12288 12288 Kedua peran aktor sosial pimpinan PTAI dalam proses kepemimpinan akademik pada dasarnya dapat diklasifikasikan kedalam empat peran strategis yang meliputi penggerakan menjaga eksistensi organisasi memberikan motivasi dan mengembang-kan organisasi. Dalam melakonkan peran-peran tersebut pimpinan PTAI mengguna-kan panggung kehidupan sosial dari wilayah depan (front region) secara formal dan wilayah belakang (back region) secara informal. Manajemen pengaruh yang dilakukan pimpinan PTAI melahirkan sebuah konstruksi realitas kepemimpinan akademik yang khas dalam bingkai interaksi simbolik dalam komunitas PTAI. 12288 12288 12288 Ketiga proses kepemimpinan akademik pada PTAI dilandasi oleh nilai-nilai sosial yang dominan dalam bingkai interaksi sosial pada masing-masing lembaga yang meliputi nilai kekeluargaan nilai kebersamaan dan nilai-nilai religiusitas. Nilai-nilai religiusitas ini terdiri dari nilai ikhlas nilai ibadah nilai akhlak dan nilai berkah. Dalam konteks ini pimpinan memainkan peran pada dua domain basis sosial yaitu domain kepemimpinan (leadership) dan domain pengawal nilai sosio-kultural PTAI. Pimpinan sebagai aktor berusaha mengelola pesan yang tumbuh dan berkembang dari komunitas terhadapnya dalam pertunjukkan yang sempurna (komprehensif) dalam rangka meneguhkan kewibawaan kepemimpinan diatas panggung realitas organisasi. 12288 12288 12288 Keempat filosofi yang melandasi kepemimpinan akademik pada PTAI pada dasarnya merupakan konstruksi normatisme religius ajaran Islam sebagai basis ontologis yang telah melahirkan konstruksi aksiologis dalam bentuk nilai-nilai sosial yang mendasari kepemimpinan akademik. Filosofi-filosofi yang dimaksud meliputi filosofi teologis dan ritualistik filosofi ikhlas filosofi ibadah filosofi kepedulian sosial (filantropi) dan filosofi keridhaan Allah. Dengan demikian maka organisasi dapat terbentuk dan tetap survive karena ditopang oleh konstruksi teologis (doktrin) organisasi sebagai jalinan makna transendental yang dinamis. Namun sayang baik nilai-nilai sosial maupun filosofi-filosofi sosial yang dimiliki dan melandasi kepemim-pinan akademik sebagai modal dan kekayaan potensial organisasional PTAI belum di-formulasikan secara sistematika integratif ke dalam dokumen-dokumen (naskah) lembaga maupun direpresentasikan secara visual ke dalam obyek-obyek strategis lembaga. 12288 12288 12288 Kelima konstruksi simbolik yang dipresentasikan pada lambang (logo) PTAI menunjukkan kesamaan yang dominan dalam beberapa unsur pokok dan warna simbol utama. Simbol PTAI memiliki titik temu essensial simbolik konsepsi spirit organisasional yang terbangun dari jiwa pendidikan jiwa religiusitas (keIslaman) jiwa keIndonesiaan (nasionalisme) dan jiwa kedaerahan (lokalitas). Pemahaman dan kesadaran simbolik komunitas organisasi lemah dan abstrak serta tidak fungsional bagi lembaga. 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil temuan penelitian diatas dikemukakan beberapa saran sebagai berikut (1) pimpinan IAIN Antasari hendaknya lebih meningkatkan kinerja manajemen dan kepemimpinan dengan memformulasikan konsep kepemimpinan akademik baru berbasis filosofi sistem nilai dan simbol-simbol yang aktual dan fungsional dalam melecut perkembangan menuju UIN (2) Ketua STAI Rakha Amuntai dan STAI Darul Ulum Kandangan hendaknya mengembangkan konsep dan kinerja kepemimpinan melalui revitalisasi dan rekonstruksi filosofi nilai-nilai dan simbol lembaga serta kaderisasi kepemimpinan yang terarah dan sistematis (3) Kemenag RI agar dapat melaksanakan fungsinya secara lebih baik dalam pembinaan dan pengembangan PTAI terutama pengembangan manajemen dan kepemimpinan pada PTAI (4) bagi Kemen Ristek dan Dikti RI hendaknya terus melakukan riset dan pengembangan rancang bangun pola kepemimpinan bagi perguruan tinggi guna peningkatan mutu dan daya saing (5) Kopertais wilayah Kalimantan disarankan melakukan pembinaan dan peningkatan skill kepemimpinan dan manajemen perguruan tinggi bagi para PTAI (6) para peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian-penelitian kepemimpinan di perguruan tinggi berbasis micro approach secara lebih mendalam dan komprehensif guna membangun disiplin sosiologi-antropologi kepemimpinan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63939

Actions (login required)

View Item View Item