Partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar (studi multi kasus di SDN Pakunden 2, SDK Yos Sudarso, SDN Sanan Wetan 3, dan SDK Santa Maria Kota Blitar) / Agus Timan - Repositori Universitas Negeri Malang

Partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar (studi multi kasus di SDN Pakunden 2, SDK Yos Sudarso, SDN Sanan Wetan 3, dan SDK Santa Maria Kota Blitar) / Agus Timan

Timan, Agus (2015) Partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar (studi multi kasus di SDN Pakunden 2, SDK Yos Sudarso, SDN Sanan Wetan 3, dan SDK Santa Maria Kota Blitar) / Agus Timan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Timan Agus. 2014. Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Mutu Sekolah Dasar (Studi Multi Kasus di SDN Pakunden 2 SDK Yos Sudarso SDN Sananwetan 3 dan SDK Santa Maria Kota Blitar). Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd (II) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd (III) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. Kata kunci partisipasi masyarakat peningkatan mutu sekolah sekolah dasar 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Pendidikan menjadi prasyarat dan berperan penting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan dasar khususnya sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang strategis bagi kelanjutan jenjang selanjutnya. Untuk itu perlu dikelola secara efektif dengan mengikutsertakan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia telah diatur dalam peraturan perundangan sejak tahun 1950-an. Partisipasi masyarakat mempunyai peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai bentuk kegiatan. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan kelompok keluarga organisasi profesi pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber pelaksana dan pengguna hasil pendidikan. 12288 12288 12288 12288 Fokus umum penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar. Secara khusus fokus penelitian diarahkan pada empat hal berikut (1) bentuk partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar (2) unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam peningkatan mutu sekolah dasar (3) langkah-langkah partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar dan (4) indikator pencapaian mutu sekolah dasar berdasarkan partisipasi masyarakat. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu pada fenomenologis. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi multi kasus (multiple case study) dengan desain komparatif. Lokasi penelitian ini di empat sekolah dasar (dalam hal ini SDN Pakunden 2 SDK Yos Sudarso SDN Sananwetan 3 dan SDK Santa Maria) di Kota Blitar. Penentuan subyek penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dua tahap yaitu pertama analisis kasus individual dilakukan dengan menggunakan model alir dan tahap kedua dilakukan analisis data lintas kasus. Untuk mendapatkan keabsahan data digunakan tiga kriteria yaitu derajat keterpercayaan (credibility) ketertransferan (transferability) dan kepastian (confirmability). 12288 12288 12288 12288 Kesimpulan penelitian ini ada empat rumusan meliputi Pertama partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar berbentuk kegiatan pengambilan keputusan pelaksanaan kegiatan dan kegiatan evaluasi yang berkaitan langsung dengan program sekolah maupun aktivitas pendukung untuk menyelenggarakan program sekolah berlangsung secara terjadwal maupun insidental berkaitan dengan substansi kegiatan di bidang kurikulum dan pembelajaran personalia keuangan sarana prasarana dan kesiswaan dengan partisipasi bersifat fisik dan non-fisik dan bentuk partisipasi masyarakat tersebut dipengaruhi oleh status sekolah dan kebijakan kepala sekolah dalam menyelenggarakan sekolah. Kedua partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar dilakukan oleh berbagai unsur masyarakat baik secara perorangan dan terorganisir jenis unsur masyarakat yang berpartisipasi lebih banyak yang bersifat perorangan sedangkan yang terorganisir meliputi komite sekolah peguyuban (kelas/kegiatan) yayasan instansi kedinasan dunia usaha dan lembaga pendidikan lain dan jenis-jenis unsur masyarakat yang berpartisipasi dipengaruhi oleh status sekolah dan kondisi sekolah. Ketiga partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah dasar berlangsung mulai dengan proses merencanakan hingga melakukan evaluasi kegiatan dan tindak lanjutnya dan jenis langkah-langkah partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh kebijakan kepala sekolah serta kompetensi personal dari unsur masyarakat. Keempat indikator pencapaian mutu sekolah dasar berdasarkan partisipasi masyarakat meliputi prestasi akademik lulusan penyelenggaraan kegiatan dan prestasi ekstrakurikuler juga kondisi sekolah dan pencapaian mutu sekolah dasar ditandai dengan tingkat kelulusan dan nilai ujian nasional siswa melanjutkan ke sekolah menengah pertama negeri dan swasta favorit kegiatan olahraga dan seni kegiatan yang menjadi ikon sekolah serta kedisiplinan siswa keunggulan dalam pembelajaran kualifikasi tenaga pendidik pengelolaan perpustakaan sarana sekolah dan sekolah adiwiyata. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian ini diberikan saran kepada enam pihak yaitu (1) Kepala SDN Pakunden 2 SDK Yos Sudarso SDN Sananwetan 3 dan SDK Santa Maria Kota Blitar dapat menggunakannya sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam peningkatan mutu sekolah dengan mengintensifkan bentuk partisipasi serta dengan melibatkan lebih banyak lagi unsur masyarakat (2) Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar Kepala UPTD Pendidikan dan pengawas sekolah dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan kinerja sekolah di lingkungan kerjanya dan mengevaluasi implementasi kebijakan peningkatan mutu berbasis partisipasi masyarakat yang sedang dijalankan di sekolah dasar (3) unsur masyarakat (orang-tua komite sekolah dan peguyuban) agar dapat lebih memahami serta lebih aktif dan kreatif mendukung program peningkatan mutu sekolah (4) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menjadikannya sebagai salah satu hasil kajian akademik untuk Pusat Kajian Manajemen Berbasis Sekolah dan penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah di sekolah dasar (5) peneliti lain dapat mempertimbangkan hasil penelitian sebagai referensi dalam meneliti kasus-kasus sejenis dengan pendekatan subyek tema variabel atau lembaga pendidikan dengan latar yang berbeda selain itu dapat melakukan studi lanjut tentang peranan atau pengaruh variabel partisipasi masyarakat terhadap peningkatan mutu sekolah serta (6) pengembang ilmu manajemen pendidikan (khususnya manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat) dapat memanfaatkan sebagai referensi dalam mengkaji tentang bentuk partisipasi masyarakat unsur-unsur masyarakat yang dapat dilibatkan maupun mekanisme partisipasi masyarakat dalam kegiatan pendidikan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63937

Actions (login required)

View Item View Item