Perwujudan visi sekolah dalam pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran (studi multikasus pada SD Negeri Kepuh Kiriman 1, SMP Negeri 5, dan SMA Negeri 1 di Kabupaten Sidoarjo) / Margono - Repositori Universitas Negeri Malang

Perwujudan visi sekolah dalam pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran (studi multikasus pada SD Negeri Kepuh Kiriman 1, SMP Negeri 5, dan SMA Negeri 1 di Kabupaten Sidoarjo) / Margono

Margono (2013) Perwujudan visi sekolah dalam pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran (studi multikasus pada SD Negeri Kepuh Kiriman 1, SMP Negeri 5, dan SMA Negeri 1 di Kabupaten Sidoarjo) / Margono. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Margono 2013 Perwujudan Visi Sekolah dalam Pengembangan Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran Studi Multi Kasus pada SD Negeri Kepuh Kiriman1 SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 1 di Sidoarjo. Disertasi.Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H.Ahmad Sonhadji K. H. M.A. Ph.D. (2) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd (3) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd Kata-kunci visi sekolah pengembangan kurikulum kegiatan pembelajaran. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah masih rendahnya kualitas pendidikan. Secara internasional ada dua hal yang dijadikan indikator kualitas pendidikan pada suatu negara yaitu human development index (HDI) dan hasil dari programme for international student assessment (PISA). Posisi Indonesia dilihat dari capaian HDI berdasarkan data bulan Nopember 2011 dari 187 negara Indonesia berada pada peringkat 124 dengan indeks 0 617. Posisi Indonesia berdasarkan hasil pengukuran PISA data tahun 2009 dari 65 Negara yang disurvey Indonesia berada pada peringkat 57 untuk membaca peringkat 61 untuk matematika dan peringkat 60 untuk IPA. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan telah dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai kebijakan antara lain tentang adanya standar Pengelolaan Pendidikan oleh satuan Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Permendiknas 19 tahun 2007. Permendiknas 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah melalui Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Agar berbagai perangkat kebijakan tersebut dapat terlaksana secara efektif di tingkat sekolah masih diperlukan kegiatan pendukung yang lebih operasional. Menurut Tilaar (1993 13) ada enam komponen yang akan menentukan pengembangan perubahan dan keberhasilan kegiatan yaitu adanya suatu visi yang jelas misi rancangan kerja sumber daya keterampilan profesional motivasi dan insentif. Dalam rangka kepentingan ini penulis melakukan penelitian secara mendalam di tiga sekolah yang mengembangkan konsep sekolah efektif yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri Kepuh Kiriman 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri1di Sidoarjo. Fokus penelitian ini tertuju pada5 hal yaitu (a) desain pengembangan visi sekolah (b) desain pengembangan kurikulum (c) desain pengembangan kegiatan pembelajaran (d) konsistensi komponen visi misi tujuan sekolah pengembangan kurikulum kegiatan pembelajaran dan (e) kesinambungan komponen visi misi tujuan sekolah pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus informan ditetapkan secara purposif.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) wawancara mendalam (2) observasi partisipan dan (3) studi dokumentasi. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini Pertama desain pengembangan visi sekolah (1) mempertimbangkan aspek ideologi inti dan impian masa depan (2) melibatkan semua warga sekolah terutama kepala sekolah (3) peran kepala sekolah sebagai inisiator pendidik sebagai pengawal dalam pembelajaran tenaga kependidikan di SMP melakukan sosialisasi di SMA membantu mengarahkan perilaku siswa peran siswa di SD merumuskan cita-cita di SMP mengembangkan pengalaman belajar di SMA memberikan usulan program orang tua siswa berperan memotivasi dan memfasilitasi siswa (4) perumusan visi sekolah melalui proses persiapan pengumpulan ide-ide kreatif dari lingkungan musyawarah untuk merumuskan visi sosialisasi dan penjabaran visi ke dalam program sekolah (5) dijabarkan ke dalam misi dan tujuan sekolah (6) karakter rumusan visi berupa rumusan dalam kalimat yang jelas dan menantang pandangan ke depan dan berisi nilai-nilai yang diperlukan oleh siswa (7) karakter rumusan misi berupa kunci kegiatan spesifikasi kebutuhan masyarakat spesifikasi segmen pasar dan spesifikasi teknologi (8) karakter tujuan sekolah terarah pada kualitas siswa. Kedua desain pengembangan kurikulum (1) meliputi aspek-aspek tujuan pendidikan pandangan tentang anak tentang proses belajar tentang peranan guru dan tentang evaluasi (2) melibatkan orang tua siswa guru perguruan tinggi dan konsultan.(3) melalui tahapan analisis visi sekolah misi sekolah tujuan sekolah mengembangkan dokumen 1 dan mengembangkan dokumen 2. Ketiga desain pengembangan kegiatan pembelajaran (1) meliputi aspek perencanaan peran siswa fokus pembelajaran interaksi sosial peran guru sumber belajar dan penilaian (2) melibatkan ahli kurikulum ahli pembelajaran ahli penilaian ahli pendidikan ahli psikologi dan ahli sumber belajar (3) melalui proses pengembangan rencana pembelajaran strategi pembelajaran metode pembelajaran pendidikan karakter dan pengembangan penilaian. Keempat pada sekolah efektif terjadi konsistensi komponen visi sekolah rumusan visi tujuan sekolah kurikulum dan kegiatan pembelajaran pada masing-masing jenjang. Kelima Terdapat kesinambungan komponen visi misi tujuan sekolah kurikulum dan kegiatan pembelajaran pada SD SMP dan SMA secara berjenjang. 12288 12288 12288 12288 Saran yang bisa diberikan adalah (1) kepada kepala sekolah visi sekolah yang ada masih dapat ditingkatkan fungsinya (2) kepada para penyelenggara pendidikan temuan penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk meningkatkan kualitas sekolah sebagai dasar dalam mendiagnosa permasalahan sekolah dengan cepat (3) kepada pemerintah dalam rangka pemerataan mutu pendidikan temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai materi pelatihan kepala sekolah (4) kepada pusat kurikulum hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam melakukan pengembangan kurikulum (5) kepada kepala dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo dalam rangka pemerataan mutu pendidikan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pelatihan yang terarah pada sekolah efektif (6) kepada para pendidik diharapkan dapat mengawal visi sekolah yang telah diputuskan bersama agar tujuan sekolah dapat tercapai secara optimal (7) para peneliti yang tertarik di bidang yang sejenis dengan penelitian ini dapat meninjaunya dari aspek yang lebih spesifik karena penelitian ini lebih bersifat global berkaitan dengan sisi manajemennya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63920

Actions (login required)

View Item View Item