Manajemen kesiswaan pada sekolah efektif (studi multi kasus di MAN Insan Cendekia, SMA Terpadu Wira Bhakti, dan SMA Negeri 3 Gorontalo) / Arifin Suking - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen kesiswaan pada sekolah efektif (studi multi kasus di MAN Insan Cendekia, SMA Terpadu Wira Bhakti, dan SMA Negeri 3 Gorontalo) / Arifin Suking

Suking, Arifin (2013) Manajemen kesiswaan pada sekolah efektif (studi multi kasus di MAN Insan Cendekia, SMA Terpadu Wira Bhakti, dan SMA Negeri 3 Gorontalo) / Arifin Suking. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suking Arifin. 2013. Manajemen Kesiswaan pada Sekolah Efektif Studi Multi Kasus di MAN Insan Cendekia SMA Terpadu Wira Bhakti dan SMA Negeri 3 Gorontalo. Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd (II) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd dan (III) Dr. H. Kusmintardjo M.Pd. Kata kunci manajemen kesiswaan pembinaan kesiswaan sekolah efektif. 12288 12288 12288 12288 Faktor siswa sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Semua kegiatan yang ada di sekolah bermuara pada siswa dan keberadaan siswa bertindak sebagai subyek sekaligus obyek dalam proses pendidikan di sekolah. Dalam hubungan ini manajemen kesiswaan perlu memperoleh perhatian yang serius dari pemengang manajerial di sekolah. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini difokuskan pada manajemen kesiswaan pada sekolah efektif dengan sub fokusnya (1) penerimaan siswa baru yang terdiri dari sistem pendaftaran sistem seleksi dan sistem penentuan kelulusan (2) pembinaan kesiswaan yang terdiri dari pembinaan kedisiplinan pembinaan kegiatan akademik dan non akademik serta (3) kelulusan dan penelusuran alumni yang terdiri dari proses kelulusan dan hasil penelusuran alumni. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan sistem penerimaan siswa baru sistem pembinaan kesiswaan dan proses kelulusan dan penelusuran alumni dalam rangka mencapai sekolah efektif. 12288 12288 12288 12288 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dokumentasi dan wawancara mendalam. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahannya data dianalisis dengan cara (1) reduksi data (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan penelitian. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian meliputi (1) penerimaan siswa baru yang terdiri dari (a) adanya kesiapan kemampuan dan pengalaman dari PSB (b) masing-masing sekolah menerapkan sistem dan syarat pendaftaran yang berbeda yaitu dengan on line one day service atau konvensional (c) siswa yang diterima adalah siswa yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi bakat skolastik akademik wawancara dan pemeriksaan kesehatan (d) sistem seleksi one day service yang diterapkan di salah satu sekolah dirasakan sangat efektif dan efesien dan menjadikan ciri khas yang membedakan dengan sekolah lain (e) seluruh biaya dalam proses seleksi ditanggung masing-masing dari Kementerian agama pihak sekolah atau Pemerintah kota (f) hasil seleksi sangat obyektif dan akuntabel karena proses seleksi melibatkan beberapa pihak (g) jumlah kuota berdasarkan kebijakan masing-masing dari Kementerian agama sekolah atau Pemerintah kota dan (h) pengumuman hasil seleksi dilakukan secara terbuka melalui media on line atau melalui papan pengumuman di sekolah. (2) pembinaan kesiswaan yang terdiri dari (a) kegiatan Lasardik yang bertujuan untuk membentuk kedisiplinan siswa karena proses pelaksanaannya dilatih oleh TNI dan Polri (b) masing-masing sekolah memiliki strategi dalam pembinaan kedisiplinan siswa yaitu mengadopsi sistem pembinaan pada dunia meliter menyiapkan kartu izin menjadikan guru sebagai model pengaturan dan pengawasan terhadap penggunaan ICT atau melakukan pengawasan secara melekat (c) pemberian sanksi dalam bentuk sanksi sosial yang sifatnya mendidik dan menerapkan sistem punishment dan sistem reward (d) pembinaan kegiatan akademik dilakukan melalui pengaturan jam belajar efektif dan menyiapkan kegiatan pendukung (e) persyaratan naik kelas adalah siswa harus berkompoten minimal 5 mata pelajaran dan apabila ada siswa yang terindikasi akan gagal maka pihak sekolah melakukan pembinaan secara intensif dan mengkomunikasikan dengan para orang (f) penentuan jurusan didasarkan pada kemampuan akademik siswa hasil tes psikologi pilihan siswa dan orang tua (g) prestasi akademik dapat dicapai dengan baik berkat kemauan komitmen bersama dari pihak sekolah dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak (h) sasaran pembinaan kegiatan non akademik adalah untuk menyalurkan bakat minat siswa meraih prestasi dan membentuk karekter siswa (i) setiap sekolah memiliki prioritas masing-masing dalam melakukan pembinaan kegiatan non akademik dan (j) siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstakurikuler memiliki kemampuan motivasi yang tinggi dan keinginan untuk berprestasi. (3) Kelulusan dan penelusuran alumni yang terdiri dari (a) masing-masing sekolah memiliki persiapan tersendiri agar dapat mencapai target kelulusan 100% persiapan tersebut antara lain menjalin kerja sama dengan lembaga luar untuk melakukan LUB melaksanakan bimbingan belajar secara intensif atau mempersipkan secara fisik dan mental/religius (b) kebijakan pemerintah tentang penentuan kriteria nilai kelulusan sangat membantu sekolah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan (c) setiap sekolah memiliki starategi dan target agar para lulusan semakin banyak diterima di perguruan tinggi dalam dan luar negeri (d) penelusuran alumni dilakukan melalui pemanfaatan informasi dan teknologi (ICT) organisasi alumni acara wisuda dan milad dan (e) terbangunnya hubungan emosional yang kuat antara alumni dengan sekolah. 12288 12288 12288 12288 Saran yang diajukan dalam penelitian ini kepada (1) Kepala Sekolah MAN/SMA ditiga sekolah agar lebih memaksimalkan peran manajemen kesiswaan di sekolah masing-masing (2) Kepada Penyenggara Pendidikan dan Kepala Sekolah MAN/SMA agar dapat menjadikan model manajemen kesiswaan di tiga kasus penelitian ini (3) Kepada Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama agar lebih memberikan otonomi sekolah yang luas kepada sekolah dalam memanajemen siswa di sekolahnya menambah jumlah sekolah yang berasrama serta memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu (4) Jurusan Manajemen Pendidikan/Administrasi Pendidikan agar memiliki sekolah binaan sebagai tempat mahasiswa mengaplikasikan teori manajemen kesiswaan dan (5) Peneliti lain agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan fokus yang lain.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63916

Actions (login required)

View Item View Item