Hubungan keefektifan komunikasi kepala sekolah, profesionalisme guru MIPA, perubahan organisasi dan manajemen kelas dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Provinsi Bali / Suheimi Sya'ban - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan keefektifan komunikasi kepala sekolah, profesionalisme guru MIPA, perubahan organisasi dan manajemen kelas dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Provinsi Bali / Suheimi Sya'ban

Sya'ban, Suheimi (2012) Hubungan keefektifan komunikasi kepala sekolah, profesionalisme guru MIPA, perubahan organisasi dan manajemen kelas dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Provinsi Bali / Suheimi Sya'ban. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci keefektifan komunikasi kepala sekolah profesionalisme guru perubahan organisasi manajemen kelas prestasi pelajar Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang ditetapkan pemerintah merupakan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang di duga menurun seperti dalam mata pelajaran sains dan matematika. Merosotnya mutu pendididikan diduga karena kemam- puan guru yang kurang layak guru belum professional peran kepala sekolah yang belum maksimal kepala sekolah bekerja masih mengikuti petunjuk pelaksanaan kepemimpinan yang laisse faire guru kurang adaptif terhadap perubahan dalam pendidikan sistem pendidikan yang kurang baik siswa yang tidak paham dengan tujuan dia sekolah kondisi lingkungan kurang kondusif disamping visi dan misi sekolah yang lemah. Berdasarkan latar belakang ini diajukan masalah (1) bagaimanakah deskripsi keefektifan komunikasi kepala sekolah profesionalisme guru perubahan organisasi mana- jemen kelas dan prestasi belajar siswa. (2) apakah ada hubungan langsungyang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan profesionalisme guru. (3) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan perubahan organisasi 4) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara profesionalisme guru dengan perubahan organisasi 5) apakah ada hubungan langsung yang signifikanan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan manajemen kelas 6) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara profesionalisme guru dengan manajemen kelas 7) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara perubahan organisasi dengan prestasi belajar 8) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara profesionalisme guru dengan prestasi belajar 9) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara profesionalimeguru dengan prestasi belajar 10) apakah ada hubungan tidak langsung yang signifikan antara perubahan organisasi denganprestasi belajar 11) apakah ada hubungan langsung yang signifikan manajemen kelas dengan prestasi belajar 12) apakah ada hubungan langsung yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan perubahan organisasi melalui profesionalisme guru 13) apakah ada hubungan yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan manajemen kelas melalui perubahan organisasi 14) apakah ada hubungan yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan manajemen kelas melalui perubahan organisasi 15) apakah ada hubungan yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan manajemen kelas melalui perubahan organisasi 16) apakah ada hubungan yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan prestasi belajar i melalui perubahan organisasi 17) apakah ada hubungan yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan prestasi belajar melalui perubahan organisasi 18) apakah ada hubungan yang signifikan antara keefektifan komunikasi kepala sekolah dengan prestasi belajar melalui manajemen kelas 19) apakah ada hubungan yang signifikan antara profesionalisme guru dengan prestasi belajar melalui perubahan organisasi 20) apakah ada hubungan yang signifikan antara profesionalisme guru dengan prestasi belajar melalui manajemen kelas dan 21) apakah ada hubungan yang signifikan antara perubahan organisasi dengan prestasi belajar siswa melalui manajemen kelas. Penelitian tergolong penelitian deskriptif mempergunakan pendekatan kuantitatif dengan mempergunakan metoda survey dan disain korelasonal. Populasi penelitian adalah seluruh guru-guru MIPA SMA Negeri Rintisan Bertaraf Internasional di provinsi Bali sebanyak 158 orang guru yang terdiri dari kimia fisika biologi dan matematika. Instrumen penelitian dipergunakan model kuesioner bentuk tertutup. Pengolahan data untuk mendes- kripsikan hipotesis alternatif dipergunakan statistif deskriptif persentase. Sedangkan untuk pengujian hipotesis dianalisis dengan SEM memakai jasa AMOS 5.0. Hasil uji dimensional konstruk terhadap ke lima variabel penelitian mempergunakan SEM diperoleh temuan bahwa semua konstruk variabel valid karena memiliki hubungan korelasi 0 4 (Sharma 1996). Hasil analisis data dengan statistik deskriptif diperoleh temuan semua variabel seperti keefektifan komunikasi kepala sekolah profesionalisme guru perubahan organisasi manajemen kelas dan prestasi belajar siswa tergolong kategori sangat baik dengan reliabilitas besar dari 0 9000 Hasil penelitian diperoleh temuan ada hipotesis diterima 1 2 3 5 6 7 10 11 12 13 14 tidak diterima 4 8 9 15 16 17 18 dan 2 buah hubungan tidak langsung. Yaitu 1) hubungan profesionaisme guru dengan prestasi belajar melalui manajemen kelas Maksudnya pengaruh tidak langsung profesionalisme guru terhadap prestasi belajar lebih besar dari pengaruh langsung artinya jika profesionalisme guru baik maka prestasi belajar siswa akan baik 2) hubungan perubahan organisasi dengan prestasi pelajar melalui profesionalisme guru pengaruh langsung perubahan organisasi lebih besar dari pengaruh tidak langsung artinya prestasi siswa akan baik jika perubahan organisasi baik setelah profesionalisme guru baik. Dari temuan penelitian disarankan 1) Kementrian pendidikan dan Kebudayaan dalam hal adalah Diknas Provinsi Kabupaten Kota mempertimbangkan sekolah yang ditetapkan menjadi RSBI mengingat sarana/prasarana masih Belem memadai . 2) kepala sekolah meningkatkan keefektifan berkomunikasi dengan guru-guru perlu penjelasanan setiap tugas yang diberikan mendengar keluhan guru-guru terutama yang terkait dengan pembelajaran sarana dan alat pembelajaran 3) guru lebih meningkatkan keprofesionalan dengan melanjut- kan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai dan disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah lebih meningkatkan komunikasi horizotal terutama dalam menyelesaikan masalah dalam pembelajaran karena banyak materi yang sulit untuk dijelaskan dalam bahasa inger s hal ini dapat dilakukan dengan diskusi seminar lokakarya workshop atau membahasnya dalam MGMP dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggeris dan menguasai IT untuk pembelajaran

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63892

Actions (login required)

View Item View Item