Pengembangan model pengelolaan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru SDN se Kabupaten Jombang / Sultoni - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pengelolaan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru SDN se Kabupaten Jombang / Sultoni

Sultoni (2012) Pengembangan model pengelolaan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru SDN se Kabupaten Jombang / Sultoni. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci model pengelolaan pelatihan motivasional kepribadian guru Kompetensi kepribadian guru menjadi landasan utama bagi kompetensi-kompetensi lainnya. Kompetensi kepribadian guru dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan baik melalui pre-service education maupun in-service education. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan peneliti belum ditemukan pendidikan dan/atau pelatihan yang sepenuhnya dan secara khusus bertujuan mengembangkan kompetensi kepribadian guru. Juga belum ditemukan model pengelolaan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru. Atas dasar itu penelitian dan pengembangan model pengelolaan pelatihan motivasional ini dilakukan. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan model pengelo-laan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) se Kabupaten Jombang. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model Borg dan Gall yang disederhanakan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) RI menjadi 5 langkah yaitu (1) penelitian awal (2) pengembangan produk awal (3) validasi ahli (4) ujicoba lapangan skala kecil dan (5) ujicoba lapangan skala besar. Penelitian awal dilakukan menggunakan angket yang diisi oleh 109 Kepala SDN se Kabupaten Jombang dengan hasil utama (1) kompetensi kepribadian guru SDN Kabupaten Jombang sangat perlu dikembangkan (2) kepala sekolah sangat membutuhkan pedoman pengelolaan pelatihan motivasional (3) model pelatihan motivasional yang dipandang paling tepat untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru adalah model komplementatif motivasional (4) jumlah jam yang dipandang paling tepat untuk mengembangkan kompetensi kepribadian guru melalui pelatihan model komplementatif motivasional adalah 3 jam 60 menit 1 kali dalam 1 tahun (5) spesifikasi model pengelolaan pelatihan motivasional yang dibutuhkan adalah model yang memiliki tingkat kegunaan kemudahan penggunaan kelengkapan dan keterbacaan yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian awal tersebut produk awal yang dikembang-kan adalah (1) gambar model pengelolaan (2) pedoman pengelolaan dan (3) perangkat pengelolaan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru SDN se Kabupaten Jombang. Produk divalidasi oleh (1) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd M.Si (2) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin M.Pd dan (3) Prof. Dr. HM. Huda AY M.Pd (ketiga ahli tersebut adalah Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang yang memiliki pengalaman mengelola pelatihan). Oleh 3 ahli tersebut produk dinilai memiliki tingkat kegunaan kemudahan penggunaan kelengkapan dan keterbacaan yang Sangat Tinggi . Ujicoba penggunaan produk skala kecil dilakukan oleh 6 orang Kepala SDN untuk mengelola pelatihan motivasional bagi 24 guru SDN Kabupaten Jombang. Hasil ujicoba lapangan skala kecil menunjukkan bahwa (1) tingkat kegunaan kemudahan penggunaan kelengkapan dan tingkat keterbacaan model pengelolaan pelatihan motivasional berada pada kategori Sangat Tinggi (2) hasil pre-test terhadap motivasi peserta pelatihan motivasional untuk mengaktuali-sasikan kompetensi kepribadian berada pada kategori Tinggi sedangkan hasil post-test berada pada kategori Sangat Tinggi (3) hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam hal motivasi peserta untuk mengaktualisasi-kan kompetensi kepribadian antara sebelum dan setelah pelatihan motivasional. Ujicoba penggunaan produk skala besar dilakukan oleh 11 orang Kepala SDN untuk mengelola pelatihan motivasional bagi 87 guru SDN Kabupaten Jombang. Hasil ujicoba lapangan skala besar menunjukkan bahwa (1) tingkat kegunaan kemudahan penggunaan kelengkapan dan tingkat keterbacaan model pengelolaan pelatihan motivasional berada pada kategori Sangat Tinggi (2) hasil pre-test terhadap motivasi peserta pelatihan motivasional untuk mengaktua-lisasikan kompetensi kepribadian berada pada kategori Tinggi sedangkan hasil post-test berada pada kategori Sangat Tinggi (3) hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam hal motivasi peserta untuk mengaktualisasi-kan kompetensi kepribadian antara sebelum dan setelah pelatihan motivasional. Hasil uji-t juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam hal tingkat motivasi guru untuk mengaktualisasikan kompetensi kepribadian antara hasil ujicoba skala kecil dengan skala besar. Artinya baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar tingkat motivasi guru tetap dalam kategori Sangat Tinggi . Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan (1) Kepala Sekolah terutama Kepala SDN se Kabupaten Jombang hendaknya memanfaatkan model pengelolaan pelatihan motivasional hasil penelitian ini untuk menyelenggarakan pelatihan motivasional dalam rangka mendorong aktualisasi kompetensi kepri-badian guru (2) Kepala Kantor Dinas Pendidikan terutama Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang hendaknya menjadikan model pengelolaan pelatihan motivasional hasil penelitian ini sebagai salah satu materi pelatihan bagi kepala sekolah agar mampu menyelenggarakan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompetensi kepribadian guru (3) Ketua Jurusan/Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan/Manajemen Pendidikan hendaknya menjadikan model pengelolaan pelatihan motivasional hasil penelitian ini sebagai salah satu materi matakuliah Supervisi Pendidikan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan atau matakuliah lain yang relevan agar lulusan Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan/Manajemen Pendidikan mampu menyelenggarakan pelatihan motivasional untuk mendorong aktualisasi kompe-tensi kepribadian guru (4) Universitas Negeri Malang hendaknya mewadahi kegiatan diseminasi produk hasil penelitian ini (5) Peneliti lain hendaknya me-lakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan model pengambilan keputusan dalam rangka menyelenggarakan pelatihan motivasional model pelatihan motivasional dan model pengelolaan pelatihan bagi calon pelatih pelatihan motivasional.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63886

Actions (login required)

View Item View Item