Penyelenggaraan program SD-SMP Satu Atap pada daerah terpencil dalam latar budaya Rumah Betang Kalimantan Tengah (Studi multikasus pada SMPN satu Atap 2 Kurun, dan SMPN Satu Atap 3 Tewah di Kabupaten Gunung Mas) / Rudi Hasan - Repositori Universitas Negeri Malang

Penyelenggaraan program SD-SMP Satu Atap pada daerah terpencil dalam latar budaya Rumah Betang Kalimantan Tengah (Studi multikasus pada SMPN satu Atap 2 Kurun, dan SMPN Satu Atap 3 Tewah di Kabupaten Gunung Mas) / Rudi Hasan

Hasan, Rudi (2012) Penyelenggaraan program SD-SMP Satu Atap pada daerah terpencil dalam latar budaya Rumah Betang Kalimantan Tengah (Studi multikasus pada SMPN satu Atap 2 Kurun, dan SMPN Satu Atap 3 Tewah di Kabupaten Gunung Mas) / Rudi Hasan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci SD-SMP satu atap struktur birokrasi sumber daya pendidikan komunikasi daerah terpencil budaya rumah betang Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyelengaaraan program SD-SMP Satu Atap sebagai alternatif pemerataan pendidikan dasar sembilan tahun pada daerah terpencil dalam latar budaya rumah betang Kalimantan Tengah yang dikaitkan dengan (1) struktur birokrasi meliputi aspek a) standar operasional prosedur b) koordinasi dan c) efisiensi pemberdayaan sumber daya manusia (2) ketersediaan sumber daya yang meliputi aspek a) sumber daya manusia b) sumber daya fisik/ prasarana dan sarana c) sumber daya pembiayaan/ pendanaan dan (3) komunikasi meliputi aspek komunikasi a) intern SMP Satu Atap b) SMP Satu Atap dengan SD penyangga c) SMP Satu Atap dengan UPTD/ Dinas Pendidikan terkait d) SMP Satu Atap dengan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) struktur birokrasi yang didasari nilai-nilai budaya rumah betang meliputi (a) standar operasional kerja yaitu penyelenggaraan program sekolah melibatkan seluruh komponen sekolah pembagian tugas secara cermat dengan uraian tugas jelas memberi kepercayaan kepada guru dengan pendekatan kekeluargaan untuk meningkatkan kesadaran guru dalam penyelenggaraan program sekolah (b) koordinasi dilakukan setiap waktu dengan pihak Dinas Pendidikan dan pengurus komite secara rutin intensif dan proaktif (c) pemberdayaan sumber daya manusia didasarkan kemampuan dan komitmen dengan rasa tanggung jawab pembagian tugas secara merata berkeadilan (2) ketersediaan sumber daya meliputi (a) sumber daya manusia yaitu secara kuantitas jumlah guru dan pegawai masih kurang secara kualitas sebagian besar guru mengajar tidak sesuai bidangnya solusi dengan GTT dan sikap kreatif dan inovatif (b) sumber daya fisik/ prasarana dan sarana masih kurang dan bahkan belum ada (c) sumber daya pembiayaan/pendanaan sangat minim mengandalkan dana anggaran pemerintah pusat dan daerah (3) komunikasi SMP Satu Atap didasari nilai-nilai budaya rumah betang meliputi (a) komunikasi intern SMP Satu Atap terjadi secara intensif antara kepala sekolah guru. dan siswa dengan penuh kekeluargaan (b) dengan SD penyangga terjadi secara intensif baik alih jenjang SD ke SMP maupun kegiatan bersama secara kekeluargaan (c) komunikasi dengan dinas terkait terjadi secara aktif dan proaktif dengan lancar loyalitas tinggi dan suasana akrab serta kekeluargaan karena secara struktural SMP Satu Atap di bawah Dinas Pendidikan (d) komunikasi dengan masyarakat sekitar terjadi komunikasi positif dengan bentuk kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar sekolah dengan penuh rasa kekeluargaan dan keakraban.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63884

Actions (login required)

View Item View Item