Pelaksanaan supervisi kolegial di sekolah dasar (studi multi situs pada SDN Percobaan 1, MIN Malang 2, dan MI Islamiyah di Kota Malang) / Maisyaroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan supervisi kolegial di sekolah dasar (studi multi situs pada SDN Percobaan 1, MIN Malang 2, dan MI Islamiyah di Kota Malang) / Maisyaroh

Maisyaroh (2012) Pelaksanaan supervisi kolegial di sekolah dasar (studi multi situs pada SDN Percobaan 1, MIN Malang 2, dan MI Islamiyah di Kota Malang) / Maisyaroh. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M.Pd (II) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd (III) Prof. Dr. Wahjoedi M.E. Kata kunci pelaksanaan supervisi kolegial sekolah dasar madrasah ibtidaiyah Supervisi kolegial merupakan proses pemberian bantuan sesama guru dengan bekerja sama saling memberikan dorongan bimbingan untuk meningkatkan kompetensinya. Dalam perspektif struktural kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah. Disamping itu berdasarkan studi pendahuluan di SDN Percobaan 1 MIN Malang 2 dan MI Islamiyah Malang antar guru telah melaksanakan supervisi kolegial namun belum diketahui model pelaksanaannya. Sistem pembinaan ini memberi peluang kepada guru untuk meningkatkan kemampuan sesama guru. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi kolegial di SDN Percobaan 1 MIN Malang 2 dan MI Islamiyah Malang. Fokus tersebut dirinci sebagai berikut (1) model pelaksanaan supervisi kolegial yang dilakukan oleh guru terhadap guru yang lain (2) keterlibatan guru dalam pelaksanaan supervisi kolegial (3) peran kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi kolegial (4) peran pengawas dan nara sumber dalam pelaksanaan supervisi kolegial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu ke fenomenologis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi multi situs dengan induksi analitik termodifikasi. Lokasi penelitian di SDN Percobaan 1 MIN Malang 2 dan MI Islamiyah Malang. Penentuan lokasi dipilih secara purposive dengan informan kunci kepala sekolah dan berkembang ke informan lain yaitu guru dan tenaga administrasi sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi dokumentasi pengamatan serta wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dua tahap yaitu analisis data dalam situs dan analisis data lintas situs. Untuk mendapatkan keabsahan temuan digunakan dua kriteria yaitu derajat kepercayaan dan kepastian. Kesimpulan penelitian ini meliputi Pertama model pelaksanaan supervisi kolegial yang dilakukan oleh guru ditemukan ada 4 macam yaitu model kelompok-formal individual-formal kelompok-informal dan individual-informal. Supervisi kolegial model kelompok-formal diselenggarakan oleh suatu tim guru dengan langkah pembentukan tim kelompok guru perencanaan observasi kelas observasi kelas pembahasan hasil observasi dan penentuan tindak lanjut. Supervisi kolegial model individual-formal diselenggarakan oleh 2 orang guru dengan langkah penentuan pasangan pertemuan pendahuluan observasi kelas pertemuan balikan dan tindak lanjut. Supervisi kolegial model kelompok-informal diselenggarakan sekelompok guru. Model individual-informal diselenggarakan oleh 2 orang guru. Kedua model terakhir ini bersifat informal dan tidak memiliki langkah yang baku. Pengaturan waktu supervisi di luar jam efektif mengajar pada saat istirahat setelah jam pembelajaran dan khusus lokakarya saat libur semester. Kegitan observasi kelas pada saat guru yang diamati sedang mengajar pengamat tidak ada jam mengajar atau jam diisi oleh guru lain. Kegiatan supervisi kolegial diikuti guru kelas dan guru bidang studi. Kedua keterlibatan guru dalam pelaksanaan supervisi kolegial sebagai pelaksana dan sebagai pengelola. Sebagai pelaksana guru terlibat merencanakan dan melaksanakan observasi kelas memberi balikan menyimpulkan hasil dan merencanakan kegiatan pada tahap berikutnya. Sebagai nara sumber dan peserta guru aktif merumuskan masalah aktif bertanya bersama-sama memecahkan masalah dan merumuskan hasilnya. Sebagai pengelola guru ikut merencanakan kegiatan menganalisis kebutuhan guru menentukan dan mencatat waktu pelaksanaan dan proses pelaksanaan mengevaluasi menentukan tindak lanjutnya terutama pada kegiatan yang dilaksanakan secara formal. Ketiga peran kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi kolegial sebagai manajer kepala sekolah menyediakan tempat fasilitas sumber pustaka dana pengaturan jadwal kegiatan supervisi kolegial. Sebagai pemimpin kepala sekolah menunjuk guru untuk menyampaikan pengalaman dan membantu guru lain memelihara kebersamaan tim memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuannya menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan memelihara iklim kolegialitas memberi semangat dan memberi kepercayaan kepada guru untuk berani maju. Sebagai supervisor kepala sekolah memberi kesempatan guru untuk saling membantu sesama guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran memberi contoh mensupervisi guru mengembangkan sikap saling asah asih dan asuh dan menekankan pentingnya belajar sepanjang waktu melalui interaksi dengan sesama guru. Keempat peran pengawas dan nara sumber dalam pelaksanaan supervisi kolegial yaitu pengawas memantau kegiatan sekolah bertanya dan memberikan informasi yang belum dipahami guru secara umum. Nara sumber berperan dalam membahas pengembangan kurikulum serta membantu guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan sehingga guru-guru bisa saling membantu satu sama lain. Berdasarkan hasil penelitian ini diberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait. Pertama Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kementerian Agama Kantor Kota Malang agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan kebijakan pengembangan guru Sekolah Dasar melalui pelaksanaan supervisi kolegial kedua Kepala SDN Percobaan 1 MIN Malang 2 dan MI Islamiyah di Kota Malang dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai alternatif pelaksanaan supervisi di sekolah sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan ragam model pelaksanaan supervisi kolegial mengoptimalkan keterlibatan guru dan meningkatkan peran kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi kolegial di sekolah ketiga guru dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai balikan pengembangan kompetensi secara rinci sehingga bisa dijadikan bahan penyempurnaan supervisi untuk pengembangan diri selanjutnya dan keempat peneliti lain dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai landasan penelitian lanjutan yang masih bisa dikembangkan dengan pendekatan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63883

Actions (login required)

View Item View Item