Implementasi pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi (Studi multi kasus pada Dinas Pendidikan Islam Al-Multazam Mojokerto dan Sekolah Polisi Negera Mojokerto) / Mustiningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi (Studi multi kasus pada Dinas Pendidikan Islam Al-Multazam Mojokerto dan Sekolah Polisi Negera Mojokerto) / Mustiningsih

Mustiningsih (2011) Implementasi pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi (Studi multi kasus pada Dinas Pendidikan Islam Al-Multazam Mojokerto dan Sekolah Polisi Negera Mojokerto) / Mustiningsih. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd (II) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M.Pd (III) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd. Kata kunci pembuatan keputusan Dinas Pendidikan lembaga pendidikan Islam lembaga pendidikan kepolisian Pembuatan keputusan memegang peranan penting dalam organisasi dan kepemimpinan. Pembuatan keputusan merupakan jantung organisasi (Owens 1987) bagian kunci kegiatan pimpinan (Beranda Pembuatan Keputusan.Com 2008) sentral administrasi (Hoy dan Tarter 2004) tugas pemimpin organisasi (Hoy dan Miskel 1997 Oviarema.multiply.com 2010) salah satu dari 3 peran pemimpin (Mintzberg 1975). Pembuatan keputusam harus hati-hati dan tidak meninggalkan budaya organisasi agar keputusan yang dihasilkan mudah diterima oleh anggota organisasi. Berdasarkan pentingnya studi tentang pembuatan keputusan dengan tidak meninggalkan budaya organisasi maka peneliti mengawali penelitian ini dengan studi pendahuluan pada 3 lembaga yang kemungkinan memiliki perbedaan budaya organisasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan disimpulkan bahwa pada ketiga kasus terdapat ciri-ciri adanya implementasi pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi. Secara rinci kesimpulan fakta lapangan dari hasil studi pendahuluan dapat dinyatakan bahwa (1) adanya beberapa aspek budaya yang dijadikan dasar pembuatan keputusan (2) ada beberapa keputusan penting yang dibuat dengan berbasis budaya organisasi (3) terdapat karakteristik pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi (4) terdapat langkah-langkah pembuatan keputusan dan (5) pembuatan keputusan melibatkan beberapa komponen sumber daya manusia dengan perannya masing-masing. Fokus utama penelitian ini adalah implementasi pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi. Fokus khususnya adalah (1) aspek-aspek budaya organisasi yang dijadikan dasar pembuatan keputusan (2) keputusan penting yang dibuat dengan berbasis budaya organisasi (3) karakteristik pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi (4) langkah-langkah pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi dan (5) pelibatan anggota dalam pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi dan peran masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi dengan rancangan studi multi kasus. Peneliti sebagai instrumen kunci hadir langsung di lapangan guna memperoleh data dari tiga metode yaitu wawancara mendalam dokumentasi dan observasi. Lokasi penelitian adalah kasus 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto kasus 2 YPI Al-Multazam Mojokerto dan kasus 3 SPN Mojokerto. Analisis data dilakukan dua tahap yakni (1) analisis data kasus individual dan (2) analisis data lintas kasus dengan teknik siklus komparatif konstan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan credibility (derajad kerpecayaan) dependability (kebergantungan) dan confirmability (kepastian). Tahap-tahap penelitian ini meliputi perencanaan memasuki lapangan pengumpulan data analisis data menarik diri dan penulisan laporan. Kesimpulan penelitian ini meliputi pertama aspek-aspek budaya yang dijadikan dasar pembuatan keputusan pada lembaga pendidikan yang berbeda budaya organisasi dapat dikategorikan menjadi 5 yaitu filosofi dan misi formal kepemimpinan organisasi dasar perilaku yang dimiliki anggota organisasi perilaku yang dapat diobservasi dan cara kerja organisasi. Kedua keputusan penting yang dibuat dengan berbasis budaya organisasi pada lembaga pendidikan yang berbeda budaya dapat dikategorikan ke dalam dimensi manajemen pendidikan proses manajemen pendidikan dan filosofi lembaga. Ketiga karakteristik pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi pada lembaga pendidikan yang berbeda budaya dapat dikategorikan ke dalam akar kelembagaan prinsip pembuatan keputusan tata cara pembuatan keputusan dan produk keputusan. Karakteristik tersebut membentuk model pembuatan keputusan. Keempat pada lembaga pendidikan yang berbeda budaya terdapat tujuh langkah pembuatan keputusan yang berbentuk siklus yaitu (1) persiapan pembuatan keputusan (2) identifikasi alternatif pemecahan (3) penilaian alternatif pemecahan (4) upaya khas organisasi untuk memperoleh hasil keputusan terbaik (5) pengambilan keputusan (6) pelaksanaan keputusan dan (7) pengevaluasian dan tindak lanjut. Semua tahap pembuatan keputusan pada lembaga pendidikan yang berbeda budaya dilandasi semua aspek budaya organisasi. Kelima pembuatan keputusan di lembaga pendidikan yang berbeda budaya organisasi melibatkan beberapa unsur personel yang terdiri atas unsur pimpinan pejabat struktural pejabat fungsional staf hubungan koordinasi dan personel khusus. Keenam personel yang dilibatkan pembuatan keputusan di lembaga pendidikan yang berbeda budaya memiliki peran beragam sebagai penasihat/pengarah/pemberi restu pemberi masukan/tanggapan/ pendapat perwakilan pengkoordinir Tim pembuat keputusan pemberi perintah kepada bawahan menyampaikan keadaan keuangan sarana prasarana personel dll. yang menjadi tangungjawabnya menyampaikan data-data pemotivasi pengambil keputusan pembuat ketetapan mempertimbangkan dan mengoreksi keputusan yang keluar memproses pengadministrasian keputusan menyetujui menetapkan dan mengesahkan keputusan yang menjadi kewenangannya melaksanakan sosialisasi keputusan pelaksana keputusan dan pengevaluasi keputusan. Berdasarkan hasil penelitian ini diberikan saran kepada pertama bagi pengambil kebijakan diharapkan mempertimbangkan budaya organisasi dalam pembuatan keputusan baik untuk ruang lingkup keputusan di lembaganya sendiri maupun bagi lembaga yang dikelola/dibina. Kedua bagi pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten lembaga pendidikan berbasis Islam dan lembaga pendidikan Polri seyogyanya mempertahankan pembuatan keputusan dengan berbasis budaya organisasi disamping itu dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan mengembangkan pembuatan keputusan dengan berbasis budaya organisasi. Ketiga bagi pemimpin lembaga pendidikan di tempat lain sebaiknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai wacana dan bahan pertimbangan dalam membuat keputusan sehingga ke depan dalam pembuatan keputusan berbasis budaya organisasi. Keempat bagi pengembang teori kepemimpinan pendidikan sebaiknya terus mengembangkan teori kepemimpinnan khususnya pembuatan keputusan yang seyogyanya berbasis budaya organisasi. Kelima bagi peneliti lain sebaiknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan referensi yang masih bisa dikembangkan melalui penelitian lebih lanjut dengan pendekatan subyek lokasi tema atau variabel lain.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63856

Actions (login required)

View Item View Item