Haris, Amin (2011) Implementasi program humas dalam pencitraan perguruan tinggi (studi multikasus pada tiga perguruan tinggi di Kota Wisata Indrayana) / Amin Haris. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd dan (III) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd. Kata kunci program humas pencitraan perguruan tinggi. Perkembangan opini publik tentang fenomena menyekolahkan anak-anaknya semakin kritis dalam memilih perguruan tinggi yang bermutu. Perguruan tinggi yang bermutu dan lulusannya memiliki peluang kerja dipasaran menjadi incaran masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya. Sementara perguruan tinggi yang kurang bermutu semakin hari semakin ditinggalkan akhirnya terjadi kekurangan jumlah mahasiswa bahkan bisa mengakibatkan perguruan tinggi tersebut ditutup. Selain itu dinamika yang terjadi saat ini persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat dalam merebut animo calon mahasiswa baru. Antisipasi terhadap dinamika tersebut tentunya perlu dilakukan upaya pencitraan perguruan tinggi melalui implementasi program kehumasan. Implementasi program humas dalam upaya pencitraan perguruan tinggi merupakan kebijakan strategis yang dilakukan oleh praktisi humas dalam memadukan berbagai kepentingan sosial dan pendekatan promosi terhadap keunggulan yang dimiliki perguruan tinggi. Lebih dari itu agar perguruan tinggi memperoleh kepercayaan dan dukungan dari publik maka tetap menjaga image positif lembaganya di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih mendalam tentang implementasi program humas dalam pencitraan tiga perguruan tinggi di Kota Wisata Indrayana melalui (a) pelaksanaan program rutin dan insidental (b) penyebarluasan informasi dan membangun citra melalui komunikasi interpersonal media internal dan media eksternal humas (c) penyelesaian masalah publik dengan organisasi melalui analisis masalah dan pihak yang dilibatkan dalam proses penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam observasi partisipasi dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi member check dan diskusi teman sejawat. Sedangkan pengecekan auditabilitas data penelitian dilakukan dengan para pembimbing sebagai independent auditor untuk mengauditnya. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisir ditafsir dan dianalisis secara berulang-ulang baik melalui analisis dalam kasus maupun melalui analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama humas sebagai fungsi manajemen organisasi melaksanakan berbagai kegiatan dalam mengiringi setiap kegiatan yang diselenggarakan lembaganya secara terus menurus mulai dari kegiatan pimpinan universitas pimpinan fakultas dosen karyawan dan kemahasiswaan. Kehadiran humas dalam setiap kegitan tersebut untuk menggali informasi. Informasi yang diperoleh humas diolah dan dianalisis agar memiliki nilai berita yang layak jual dan dipublikasikan melalui media massa sebagai bahan pencitraan perguruan tinggi. Kedua humas pihak yang mengatur arus masuk dan ke luarnya informasi proaktif dalam menggali berbagai informasi dari setiap unit atau ruang yang ada di lingkungan kerja sebagai bahan informasi dalam bentuk dokumentasi yang apabila dibutuhkan publik organisasi maka humas sebagai pihak yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi dapat melayani informasi. Ketiga humas menopang dan mempertahankan jalur kerjasama dengan mitra kerja lembaga dan membina hubungan harmonis dengan segenap publik internal meliputi mahasiswa dosen karyawan dan eksternal meliputi orang tua mahasiswa masyarakat pemerintah dunia usaha dan pihak pers sebagi mitra kerja humas. Ini dilakukan oleh humas melalui pemenuhan informasi terhadap publik tersebut. Keempat humas membangun citra perguruan tinggi melalui penyebaran informasi dengan melakukan komunikasi interpersonal terhadap publiknya secara berhadapan langsung melalui hubungan telepon dan menggunakan media internal dan eksternal humas sebagai sarana untuk mempublikasikan dan mempromosikan keungulan yang dimiliki lembaganya. Kelima humas memelihara dan memulihkan citra negatif organisasi apabila terjadi masalah antara publik dengan organisasi yang diwakilinya. Ini dilakukan humas dengan cara (a) mengkounter opini negatif yang berkembang di media massa (b) mewujudkan proses mediasi melalui analisis masalah (d) penyelesaian masalah dengan melibatkan berbagai pihak melalui jalur kekeluargaan. Saran-saran dalam penelitian ini disampaikan kepada (1) pimpinan perguruan tinggi agar dapat membuat kebijakan baru dengan menempatkan humas pada struktur organisasi atau bagian yang berdiri sendiri sehingga humas dalam melaksanakan tugasnya dapat lebih leluasa (2) kopertis agar dapat membuat kebijakan bahwa humas di perguruan tinggi swasta yang dibawahinya dapat dijadikan sebagai pihak yang menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah yang berhubungan pendidikan (3) ditjen dikti agar dapat membuat kebijakan tentang posisi humas di perguruan tinggi dan menjadikan humas sebagai pihak yang menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan (4) staf humas agar terus membina dan meningkatkan kinerjanya sehingga humas benar-benar diakui sebagai pihak yang membantu manajemen dalam pencitraan lembaganya (5) forum humas se-Kota Wisata Indrayana agar selalu menyajikan berbagai informasi dari setiap perguruan tingginya masing-masing sehingga dapat diketahui oleh masyarakat (6) perhumas perguruan tinggi se-Indonesia agar dapat menetapkan kebijakan bahwa keberadaan humas di perguruan tinggi dapat dijadikan sebagai media centre untuk mempublikasikan berbagai kebijakan dan program pendidikan di perguruan tinggi (7) bagi peneliti lebih lanjut agar dapat mengunakan hasil penelitian ini sebagai bahan rujukan dalam penelitian yang sejenis yaitu pencitraan lembaga pendidikan atau perusahaan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63847 |
Actions (login required)
View Item |