Kepemimpinan visioner dalam proses perubahan di sekolah efektif (studi multikasus pada tiga sekolah dasar di Kota Bunga) / Isnada Waris Tasrim - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan visioner dalam proses perubahan di sekolah efektif (studi multikasus pada tiga sekolah dasar di Kota Bunga) / Isnada Waris Tasrim

Tasrim, Isnada Waris (2011) Kepemimpinan visioner dalam proses perubahan di sekolah efektif (studi multikasus pada tiga sekolah dasar di Kota Bunga) / Isnada Waris Tasrim. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M.Pd. (2) Prof. Ahmad Sonhadji K.H. M..A. Ph.D. dan (3) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd. Kata kunci kepemimpinan visioner proses perubahan sekolah efektif visi sekolah Kepemimpinan memiliki posisi strategis dalam organisasi dan sangat mempengaruhi kinerja organisasi sehingga rasional jika keterpurukan pendidikan salah satunya disebabkan oleh kinerja kepemimpinan yang tidak dapat membuat strategi pendidikan yang dapat mempengaruhi perubahan. Salah satu penyebab keterpurukan bidang pendidikan nasional adalah karena belum adanya visi strategis yang menempatkan pendidikan sebagai leading sector. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya visi pendidikan mempengaruhi kinerja pendidikan. Visi menjadi pemicu semangat meraih kemenangan pendidikan. Visi dapat mengisi kehampaan membangkitkan semangat menimbulkan kinerja bahkan mewujudkan prestasi pendidikan. Penelitian ini mengkaji tentang kepemimpinan visioner dalam proses perubahan di sekolah efektif dengan tiga fokus penelitian yaitu (1) kepemimpinan visioner dalam pembentukan visi (2) kepemimpinan visioner dalam mentransformasi visi dan (3) kepemimpinan visioner dalam mengimplementasikan visi. Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah dasar yaitu SD Global SD Anugerah dan SD Berdikari Universitas Negeri Kota Bunga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Data penelitian berupa data deskriptif yang diperoleh melalui wawancara studi dokumen dan observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kasus data individu dan lintas kasus. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji validitas yang memenuhi tiga kriteria yaitu (1) kredibilitas meliputi trianggulasi sumber data metode pengecekan anggota dan diskusi teman sejawat (2) dependabilitas dan (3) konfirmabilitas. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama kepemimpinan visioner dalam pembentukan visi didasari oleh (1) nilai personal pemimpin dan nilai dasar organisasi dan (2) dalam menetapkan arah yang jelas bagi organisasi dilandasi oleh berbagai pertimbangan. Kedua kepemimpinan visioner dalam mentransformasi visi dilakukan melalui (1) upaya artikulasi dan komunikasi visi misi dan tujuan organisasi yang meliputi tujuan intensitas dan sasaran (2) mengidentifikasi area perubahan yang perlu diperbaiki melalui restrukturisasi. Ketiga kepemimpinan visioner dalam mengimplementasikan visi dilakukan melalui (1) pengembangan profesionalisme guru mulai proses rekruitmen diklat internal dan eksternal supervisi dan studi lanjut. (2) pembangunan budaya mencakup pembangunan komitmen pembentukan sistem budaya dan sosialisasi sistem budaya. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini beberapa saran direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait yaitu kepada Kementerian Pendidikan Nasional disarankan untuk menggunakan kajian penelitian ini sebagai acuan dalam (1) merevisi standar kompetensi kepala sekolah dan guru dengan memasukkan peran kepala sekolah dan guru dalam proses visi agar menjadi bagian dari indikator-indikator kompetensi kepala sekolah dan guru (2) menyusun paket pendidikan dan pelatihan kekepalasekolahan terutama yang berkaitan dengan peran kepemimpinan kepala sekolah sebagai pencipta visi penentu arah pelatih visi pembimbing profesional dan agen perubahan (3) merevisi petunjuk teknis penerimaan calon guru (4) merevisi prosedur sertifikasi guru dan (5) merevisi panduan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Kepada Dinas Pendidikan Provinsi disarankan (1) baik dalam menetapkan rumusan maupun implementasi kebijakan perencanaan strategis pendidikan dasar di tingkat provinsi supaya memberi otonomi kepada kepala sekolah melalui satuan pendidikan yang dipimpinnya untuk mengatur dan mengelola sekolah sesuai potensi sekolahnya (2) fungsi pengawasan terhadap satuan-satuan pendidikan di tingkat provinsi dan Dinas Pendidikan kota dan kabupaten lebih diperkuat sehingga dapat memperkecil penyimpangan-penyimpangan dari prosedur implementasi kebijakan pendidikan khususnya pendidikan dasar (3) dijadikan acuan dalam merevisi prosedur penerimaan calon guru (4) merevisi prosedur sertifikasi guru (5) merevisi panduan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Kepada Dinas Pendidikan Kota disarankan kepada Dinas Pendidikan kota dan kabupaten agar (1) memberi dukungan dan otonomi kepada kepala sekolah melalui satuan pendidikan yang dipimpinnya untuk mengatur dan mengelola sekolah sesuai dengan potensi sekolahnya (2) dijadikan landasan dalam merevisi prosedur penerimaan guru (3) merevisi prosedur sertifikasi guru di tingkat kota dan kabupaten dan (4) merevisi panduan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Kepada kepala-kepala sekolah disarankan untuk (1) merumuskan kembali visi sekolah dan menetapkan arah pengembangan sekolah dan menjabarkan visi ke dalam misi tujuan dan rangkaian program yang bersinergi dengan visi pendidikan nasional (2) mentransformasi visi dengan mengartikulasikan dan mengkomunikasikan visi kepada semua komponen di sekolah dan menyusun agenda perubahan melalui restrukturisasi dan (3) mengimplementasikan visi dengan program pengembangan profesionalisme guru dan pembangunan budaya sekolah. Kepada guru-guru disarankan untuk (1) memperbaiki manajemen pembelajaran yang mencakup penerapan berbagai teknik dan pendekatan mengajar (2) memperbaiki pengelolaan kelas dengan membuat sistem aturan prosedur konsekwensi dan ganjaran kemudian menerapkannya. Kepada peneliti lain disarankan untuk menjadikan upaya-upaya sekolah dalam mempertahankan proses visi pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan dan pemahaman terhadap dinamika kelompok dalam organisasi berkaitan dengan agenda perubahan sebagai fokus penelitian (2) menggunakan pendekatan kuantitatif untuk meneliti hubungan ketiga variabel yaitu kepemimpinan visioner proses perubahan dan sekolah efektif atau modifikasi dari ketiganya dan menambahkan variabel lainnya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63846

Actions (login required)

View Item View Item