Perbaikan sekolah berbasis sistem organik: studi multi situs pada SMAN 1 Sampang, SMAN 2 Sampang, dan SMAN 1 Torjun di Kabupaten Sampang / Amir Sholeh - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbaikan sekolah berbasis sistem organik: studi multi situs pada SMAN 1 Sampang, SMAN 2 Sampang, dan SMAN 1 Torjun di Kabupaten Sampang / Amir Sholeh

Sholeh, Amir (2011) Perbaikan sekolah berbasis sistem organik: studi multi situs pada SMAN 1 Sampang, SMAN 2 Sampang, dan SMAN 1 Torjun di Kabupaten Sampang / Amir Sholeh. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd (II) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd (III) Dr. Kusmintardjo M.Pd Kata kunci perbaikan sekolah sistem organik. Di era globalisasi sekarang ini persaingan tidak hanya terjadi pada sektor produksi dan jasa tetapi juga terjadi pada sumber daya manusia. Untuk itu diperlukan sumber daya yang berkualitas agar suatu bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain yang ada di dunia ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui upaya peningkakan mutu pendidikan. Kecerdasan orang tua terhadap pendidikan sangat nampak pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Pada umumnya mereka memilih sekolah yang paling baik diantara sekolah yang ada di daerahnya. Fenomena ini seharusnya direspon oleh warga sekolah agar sekolahnya diminati oleh calon peserta didik baru. Respon terhadap fenomena ini merupakan upaya penyesuaian kondisi sekolah terhadap lingkungan. Sebagai pemimpin kepala sekolah memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyeimbangkan kondisi sekolah dengan lingkungan. Oleh karena itu kepala sekolah harus segera melakukan perbaikan sekolah apabila terjadi ketidak seimbangan antara kondisi sekolah dengan lingkungan. Upaya ini dinamakan dengan perbaikan sekolah berbasis sistem organik. Scheerens (1992) mengatakan bahwa sistem organik adalah suatu sistem dimana organisasi disamakan dengan sistem biologi yang artinya bahwa organisasi itu perlu mengadakan penyesuaian kepada lingkungannya. Penelitian ini bermaksud mengungkap lebih mendalam tentang perbaikan sekolah berbasis sistem organik pada SMA Negeri 1 Sampang SMA Negeri 2 Sampang dan SMA Negeri 1 Torjun di kabupaten Sampang yang memiliki karakteristik budaya yang berbeda baik nilai-nilai yang dianut maupun cara mengatasi masalah adaptasi terhadap lingkungannya. Fokus dari penelitian ini tertuju pada lima hal yaitu (a) persiapan perbaikan sekolah berbasis sistem organik (b) cara melakukan assessment kebutuhan dalam perbaikan sekolah berbasis sistem organik (c) perencanaan perbaikan sekolah berbasis sistem organik (d) pelaksanaan perbaikan sekolah berbasis sistem organik dan (e) evaluasi pelaksanaan perbaikan sekolah berbasis sistem organik. Adapun pendekatan dari penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs. Orientasi yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan fenomenologis sedangkan informan ditetapkan secara purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) wawancara mendalam (2) observasi partisipan dan (3) studi dukumentasi. Kemudian data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisir ditafsir dan dianalisis secara berulang-ulang baik melalui analisis dalam situs maupun analisis lintas situs dalam rangka menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Kredibilitas data dicek dengan prosedur triangulasi pengecekan anggota dan diskusi teman sejawat. Sedangkan dependabilitas dan konfirmabilitas dilakukan oleh para pembimbing sebagai dependent auditor. Temuan penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perubahan kondisi sekolah menjadi lebih efektif karena adanya perbaikan sekolah berbasis sistem organik. Timbulnya motivasi melakukan perbaikan karena adanya kesadaran dalam memahami kondisi sekolah untuk merespon harapan lingkungan baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi keberadaan sekolah dan warga sekolah. Perubahan kondisi yang terjadi dilakukan melalui lima tahap perbaikan sebagai berikut. Pertama persiapan berbasis sistem organik meliputi motivasi pemahaman dukungan dan peran aktif warga sekolah. Kedua assessment kebutuhan berbasis sistem organik meliputi tim analisis kerja sama dan peran serta warga sekolah. Ketiga perencanaan berbasis sistem organik meliputi keputusan partisipatif tanggung jawab dan peran aktif warga sekolah. Keempat pelaksanaan berbasis sistem organik meliputi keterbukaan komunikatif saling menghargai saling percaya kerja sama komitmen semangat motivasi dan kemampuan. Kelima evaluasi berbasis sistem organik meliputi tim penilai kerja sama keterlibatan warga sekolah dan format penilaian. Dari hasil penelitian dapat disarankan. Pertama kepada Kementerian Pendidikan Nasional Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Yayasan Pendidikan dan Organisasi Keagamaan yang menyelenggarakan persekolahan hendaknya dalam melaksanakan perbaikan sekolah berbasis pada sistem organik karena perubahan yang terjadi dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kondisi sekolah sehingga tidak mengganggu iklim dan budaya sekolah. Kedua kepada Para Ahli Manajemen Pendidikan hendaknya temuan penelitian ini dikembangkan lagi agar menjadi teori manajemen organik sehingga bisa dijadikan rujukan oleh penyelenggara pendidikan dalam rangka memperbaiki sekolah agar menjadi lebih baik (efektif). Ketiga kepada Peneliti Lain hendaknya mengembangkan dan menggali lebih dalam lagi agar hasil penelitiannya dapat dijadikan pembanding terhadap hasil penelitian ini.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63840

Actions (login required)

View Item View Item