Uchtiawati, Sri (2010) Penjamin mutu pendidikan pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jawa Timur (Studi multivisitus di Universitas Sukiyanto, Universitas Suherman, dan Universitas Madjedi) / Sri Uchitiawati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sri Uchtiawati 2010. Penjaminan Mutu Pendidikan pada Perguruan Tinggi Muhmmadiyah di Jawa Timur (studi multisitus pada Universitas Sukiyanto Universitas Suherman dan Universitas Madjedi). Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd (2) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M.Pd dan (3) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd Kata kunci penjaminan mutu akreditasi perguruan tinggi instrumen akreditasi. Universitas merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang melakukan proses pendidikan tinggi peneliti melakukan penelitian tentang Penjaminan Mutu Pendidikan pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jawa Timur Saat ini telah memasuki era Globalisasi yang menuntut sumber daya manusia mampu menghadapi persaingan secara global oleh karena itu pendidikan di negara Indonesia harus mampu menghadapi persaingan dengan meningkatkan kualitas dan melakukan penjaminan mutu. penelitian ini difokuskan pada penjaminan mutu eksternal dan internal mengingat mutu merupakan bentuk layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga perlu dipersiapkan oleh pengelola agar mutu tidak hanya merupakan suatu simbul saja. Terdapat dua cara pelaksanaan penjaminan mutu secara eksternal yaitu dengan mengikuti akreditasi institusi dan akreditasi program studi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Higer Education Long Term Strategy 2003-2010 yang salah satu visinya adalah meningkatkan kesehatan organisasi dan dari kesehatan organisasi tersebut tertera penjaminan mutu internal di Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang (1) penjaminan mutu melalui akreditasi sebagai audit mutu pendidikan secara eksternal yang dilakukan oleh (BAN-PT) (2) pelaksanaan penjaminan mutu internal sebagai inisiatif sendiri pada Universitas Sukiyanto Universitas Suherman dan Universitas Madjedi. Pendekatan yang digunakan kualitatif hal ini sesuai dengan alasan serta tujuan lebih berorientasi pada pengembangan teori dengan rancangan studi multisitus yang didasarkan pada persamaan yang terjadi pada lokasi penelitian maka peneliti membuat rancangan penelitian metode komparatif konstan. (the constant comparative method) yang artinya bahwa rangkaian langkah-langkah yang berlangsung sekaligus dan analisisnya selalu berbalik kembali ke pengumpulan data dan melakukakan pengkodean Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrument kunci (the key instrument) dan untuk memperoleh informasi yang relevan maka dalam penelitian ini selain memilih informan yang dianggap paling mengetahui masalah yang dikaji juga cara memilih informan bersifat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam mengumpulkan data . dengan tehnik sampling bola salju tiga tehnik yaitu (1) Wawancara mendalam (2) Observasi pertisipasi (3) Studi dokumentasi. Setelah data diperoleh maka untuk menjaga kesahihan data i maka dilakukan trianggulasi data sedangkan analisis data melalui 2 (dua) tahap yaitu (1) Analisis data masing-masing situs dan (2) Analisis data lintas situs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjaminan mutu eksternal pada pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Universitas adalah dengan melalui akreditasi Institusi dan akreditasi program studi yang dipersiapkan dengan mengikuti ketentuan dari standar akreditasi dari BAN-PT dengan melengkapi pengisian borang akreditasi dan melakukan EPSBED sebagaia validasi data untuk menetapkan status akreditasi dilakukan visitasi oleh asesor dari BAN-PT untuk melakukan hal ini diperlukan suatu perencanaan yang diprogramkan dalam tugas dan tanggung jawab pimpinan yang dimulai dari tingkatan program studi fakultas kemudian koordinasi dengan pimpinan pada tingkatan Rektorat pimpinan mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan akreditasi oleh karena itu strategi yang dilakukan harus dapat mewujudkan tercapainya tujuan sedangkan secara tehnis akreditasi memerlukan persiapan yang memakan waktu relatif lama karena berbagai komponen yang harus dinyatakan dan dibuktikan secara fisik sesuai dengan standar akreditasi kebijakan pergantian pimpinan dapat mempengaruhi kesiapan dari pelaksanaan akreditasi persiapan akreditasi dilakukan oleh pengelola dengan mempbentukan tim yang didasarkan atas task force melalui surat keputusan dekan koordinasi anggota tim menjadi bagian penting untuk dapat melakukan akreditasi begitu juga dukungan dan loyalitas dari anggota tim. Akreditasi merupakan program yang direncanakan dan dilakukan secara berkesinambungan dengan mencantumkan status terakreditasi pada ijazah yang diperoleh mahasiswa dapat memberikan peluang untuk mencari kerja Jika pengelola program studi tidak mempersiapkan status terakreditasi maka akan berdampak tidak mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai pengguna jasa dan jika ini terjadi maka untuk melakukan pengajuan akreditasi pada BAN-PT semakin mengalami kesulitan dan ketentuan ini tidak dapat direkayasa karena adanya laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang dilakukan setiap semester. Penjaminan mutu secara internal juga dilakukan oleh Universitas yang diteliti dengan menetukan model pelaksanaan yang disesuaikan pada kondisi masing-masing universitas sehingga terjadi perbedaan dari universitas satu dengan yang lain tetapi pada hakekatnya dilakukan penjaminan mutu internal ini untuk memberikan jaminan kualitas pada pengguna jasa pendidikan tinggi yang ditekankan pada pencapaian mutu yang sudah ditetapkan pada standar mutu pelaksanaan ini berhubungan dengan visi dan misi universitas dalam melakukan penjaminan mutu internal para pimpinan universitas berperan penting dengan memahami kebutuhan pengguna jasa pendidikan tinggi dapat memberikan wawasan yang berharga dan mempengaruhi keputusan strategi peranan PHKI melalui hibah kompetisi yang diberikan oleh Dikti mempunyai pengaruh dalam kelangsungan penjaminan mutu. Jadi dalam penjaminan mutu ini (1) Strategi pimpinan untuk mengelola universitas yang melakukan penjaminan mutu harus direncanakan dalam program kerja (2) Masa jabatan pimpinan mempengaruhi kesiapan untuk melakukan akreditasi (3) Standar akreditasi dipersiapkan (4) Asesor yang melakukan tugas akreditasi dengan obyektif dapat memberikan hasil peringkat akreditasi yang sesuai
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Jun 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63832 |
Actions (login required)
View Item |