Karwanto (2010) Keterampilan manajerial peningkatan keunggulan pembelajaran (studi multi kasus pada tiga SMA unggulan di Kota Semarang) / Karwanto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Karwanto 2009. Keterampilan Manajerial Peningkatan Keunggulan Pembelajaran (Studi Multi Kasus pada Tiga SMA Unggulan di Kota Semarang). Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd (II) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd dan (III) Prof. Dr.H. Ibrahim Bafadal M.Pd Kata kunci keterampilan manajerial keunggulan pembelajaran. Kepala sekolah merupakan sumber daya manusia yang penting di dalam penyelenggaraan kegiatan persekolahan. Keberhasilan suatu sekolah tidak hanya terbatas pada guru yang berkualitas sarana prasarana yang memadai dan proses pembelajaran yang unggul tetapi harus didukung oleh keterampilan manajerial kepala sekolah yang menonjol mampu merespon setiap persoalan dan memiliki kompetensi dalam mengelola sekolah dengan baik. Artinya kepala sekolah harus mampu merencanakan mengkoordinasikan melaksanakan dan mengevaluasi aktivitas pembelajaran secara profesional dalam rangka meningkatkan keunggulan pembelajaran. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah dalam mengelola sekolah benar-benar dituntut dan membutuhkan seni dalam proses pengelolaannya. Penelitian ini bermaksud mengungkap lebih mendalam tentang keterampilan manajerial peningkatan keunggulan pembelajaran pada tiga SMA Unggulan di Kota Semarang yang memiliki karakteristik berbeda. Fokus penelitian ini tertuju pada lima hal yaitu (a) keunggulan pembelajaran (b) keterampilan kepala sekolah dalam perencanaan peningkatan keunggulan pembelajaran (c) keterampilan kepala sekolah dalam pelaksanaan peningkatan keunggulan pembelajaran (d) keterampilan kepala sekolah dalam evaluasi hasil peningkatan keunggulan pembelajaran dan (e) strategi yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan keterampilannya dalam peningkatan keunggulan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam observasi berperan serta dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi pengecekan anggota dan diskusi teman sejawat. Sedangkan pengecekan auditabilitas data penelitian dilakukan oleh para pembimbing dan meminta seseorang sebagai independent auditor untuk mengauditnya. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisasi ditafsir dan dianalisis secara berulang-ulang baik melalui analisis dalam kasus maupun analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan. Pertama keunggulan pembelajaran yang ditemukan pada tiga SMA Unggulan di Kota Semarang meliputi penerapan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar dan memiliki keseriusan dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran sedangkan proses keunggulan pembelajaran yang dikembangkan di sekolah unggulan meliputi pola pembelajaran moving class berpengantar bahasa Inggris pembelajaran berbasis ICT dan kegiatan live-in di luar kelas. Eksistensi sekolah pada sekolah unggul ditentukan oleh sejumlah keunggulan pembelajaran yang dimiliki sekolah dan adanya keterlibatan kepala sekolah dalam meningkatkan dan memelihara kemajuan dengan melakukan inovasi-inovasi dan perubahan sehingga sekolah tetap stabil dan berlangsung sampai sekarang ini. Kedua keterampilan kepala sekolah dalam perencanaan peningkatan keunggulan ditentukan oleh keterampilan kepala sekolah yang menonjol dalam keterampilan memanaj perubahan organisasi memonitor setiap perubahan keterampilan merancang yang baik dan mengalokasikan sumber daya manusia dengan tepat. Kepala sekolah yang memiliki keterampilan manajerial yang menonjol dan mampu merancang keunggulan pembelajaran mampu menjadikan sekolah menjadi sekolah unggul. Ketiga keterampilan kepala sekolah dalam pelaksanaan peningkatan keunggulan dibuktikan dengan hasil dari unjuk kerjanya melalui perolehan prestasi akademik dan prestasi non-akademik yang dicapai siswa serta ditentukan oleh keterampilan kepala sekolah yang menonjol dalam keterampilan teknis di bidang pembelajaran melaksanakan teori pembelajaran terkini menciptakan program pengembangan staf keterampilan komputer dan keterampilan berbahasa asing yang memadai. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan keunggulan ditentukan pula oleh keterampilan kepala sekolah dalam menata aspek manusia dan aspek non-manusia serta mampu bekerjasama dengan dan melalui orang lain. Keempat keterampilan kepala sekolah dalam evaluasi hasil peningkatan keunggulan yaitu kepala sekolah selama memimpin dan mengelola sekolah mampu menjadikan sekolah berprestasi tidak bermasalah mampu menciptakan iklim yang kondusif serta ditentukan oleh keterampilan kepala sekolah yang menonjol dalam memonitor implementasi kebijakan pembelajaran membina mengarahkan dan memberdayakan guru dengan baik dalam melakukan evaluasi serta keterampilan dalam memonitor kemajuan belajar siswa. Kelima strategi yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan keterampilannya dalam peningkatan keunggulan pembelajaran dilakukan dengan peningkatan sumber daya manusia penyelenggaraan bimbingan teknis lokakarya pembuatan rencana pengembangan sekolah menjalin kerjasama dengan orang luar alumni dan orang tua siswa serta melakukan studi banding ke sekolah berprestasi untuk menemukan sesuatu yang unggul. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan keterampilan manajerialnya ditentukan oleh kepiawaiannya dalam menerapkan strategi dan mampu memberdayakan serta mengembangkan potensi pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya secara optimal profesional dan berkesinambungan yang dimanifestasikan dalam bentuk unjuk kerja. Saran-saran dari penelitian ini antara lain disampaikan kepada (1) kepala sekolah hendaknya dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan keterampilannya dalam mengelola dan memberdayakan guru karyawan dan staf dengan baik melalui pemberian kepercayaan melakukan pendampingan mengevaluasi serta memberikan alternatif penyelesaiannya (2) pendidik hendaknya berkolaborasi dengan kepala sekolah secara maksimal dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran dan pengelolaan aktivitas pembelajaran secara profesional (3) orang tua siswa hendaknya berpartisipasi aktif mendukung program-program sekolah dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa (4) penyelenggara pendidikan hendaknya melakukan kerjasama dengan lembaga independent yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk mengembangkan pendidikan di sekolah dan juga untuk melakukan program pendampingan peningkatan kompetensi profesional bagi kepala sekolah (5) dinas pendidikan/departemen pendidikan nasional hendaknya meningkatkan pembinaan profesionalisme kepala sekolah secara terpadu terpola profesional dan berkesinambungan (6) dewan pendidikan hendaknya meningkatkan pola koordinasi dan kerjasama antara pemangku pendidikan (stakeholders) terutama dengan dewan pendidikan dan komite sekolah agar kepala sekolah dapat meningkatkan keterampilan manajerialnya dan (7) kepada para peneliti lain yang berminat terhadap topik penelitian ini hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut yang mampu mengungkap lebih mendalam tentang sekolah unggul ditinjau dari fokus yang lain serta dapat mengembangkan dan menggali lebih dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan keterampilan kepemimpinan pendidikan kepemimpinan pembelajaran kepemimpinan kultural kepemimpinan manajerial kepemimpinan sumber daya manusia dan kepemimpinan strategis.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Mar 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63817 |
Actions (login required)
View Item |