Sumadi (2017) Pengaruh pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif dan locus of control terhadap prestasi belejar dan keterampilan sosial / Sumadi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sumadi 2017. Pengaruh Pengelompokan dalam Pembelajaran Kolaboratif dan Locus of Control terhadap Prestasi Belajar dan Keterampilan Sosial. Disertasi. Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng M.Pd. (II) Dr. Sulton M.Pd. (III) Prof. Dr. Waras M.Pd. Kata Kunci Pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif Locus of control Prestasi belajar Keterampilan sosial Pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif dimaksudkan untuk membantu meningkatkan intensitas interaksi pebelajar secara konstan dan menyeluruh. Melalui interaksi yang konstan dan menyeluruh diharapkan terbentuk ikatan pengalaman dan belajar secara aktif. Jadi pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif merupakan usaha menata lingkungan pembelajaran yang berpusat pada pebelajar terfokus pada keberlanjutan dan peningkatan aktivitas interaksi unjuk kerja yang bermakna keterlibatan pebelajar serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan sosial. Fokus penelitian ini mencakup masalah (1) perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara kelompok homogen tinggi homogen rendah dan heterogen dalam pembelajaran kolaboratif (2) perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang memiliki internal locus of control dan external locus of control (3) interaksi antara pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif dan locus of control terhadap prestasi belajar (4) perbedaan keterampilan sosial mahasiswa antara kelompok homogen tinggi homogen rendah dan heterogen dalam pembelajaran kolaboratif (5) perbedaan keterampilan sosial mahasiswa yang memiliki internal locus of control dan external locus of control dan (6) interaksi antara pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif dan locus of control terhadap keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu faktorial 3x2 dengan jenis pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban angkatan tahun 2014 semester II tahun akademik 2014/2015 pada mata kuliah Pendidikan IPS SD. Penentuan subjek penelitian dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan teknik tersebut secara random terpilih kelas A dan kelas C. Selanjutnya secara cluster diperoleh kelompok homogen tinggi sebanyak 24 mahasiswa kelompok homogen rendah sebanyak 24 mahasiswa dan kelompok heterogen sebanyak 24 mahasiswa. Data locus of control dikumpulkan dengan angket locus of control. Data prestasi belajar dikumpulkan dengan instrumen tes prestasi belajar. Data keterampilan sosial dikumpulkan dengan angket skala Likert. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan bantuan program SPSS for Windows versi 16 dan didasarkan pada taraf signifikansi 5% atau taraf keyakinan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang signifikan antara kelompok homogen tinggi homogen rendah dan heterogen dalam pembelajaran kolaboratif (2) ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang signifikan antara yang memiliki internal locus of control dan external locus of control (3) tidak ada interaksi antara pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif dan locus of control terhadap prestasi belajar mahasiswa (4) ada perbedaan keterampilan sosial mahasiswa yang signifikan antara kelompok homogen tinggi homogen rendah dan heterogen dalam pembelajaran kolaboratif (5) ada perbedaan keterampilan sosial mahasiswa yang signifikan antara yang memiliki internal locus of control dan external locus of control dan (6) tidak ada interaksi antara pengelompokan dalam pembelajaran kolaboratif dan locus of control terhadap keterampilan sosial mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diketahui bahwa prestasi belajar dan keterampilan sosial kelompok homogen tinggi ternyata rerata peningkatannya paling tinggi sedangkan kelompok homogen rendah rerata peningkatannya paling rendah. Prestasi belajar dan keterampilan sosial mahasiswa yang memiliki internal locus of control rerata peningkatannya lebih tinggi mahasiswa yang memiliki external locus of control. Berdasarkan temuan penelitian ini disarankan sebagai berikut (1) dosen hendaknya menghindari pembentukan kelompok homogen rendah dan mahasiswa yang berkemampuan rendah tersebut dikelompokkan dalam kelompok heterogen (2) dosen perlu memahami keadaan locus of control mahasiswa khususnya kepada mahasiswa yang memiliki external locus of control agar dapat memberikan perhatian dan bantuan sehingga hasil belajarnya bisa optimal (3) oleh karena tidak ada interaksi antara pengelompokan dan locus of control terhadap prestasi belajar dan keterampilan sosial maka dalam pembentukan kelompok tidak perlu mempertimbangkan faktor locus of control (4) dosen hendaknya di samping mengembangkan bidang kognitif juga mengembangkan bidang keterampilan sosial dengan salah satunya menerapkan strategi pembelajaran kolaboratif (5) sebagai salah satu alternatif dalam mengelola pembelajaran dosen dapat membentuk kelompok-kelompok kecil berdasarkan kemampuan (ability grouping) secara cermat dalam membantu optimalisasi proses dan hasil pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63729 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |