Jazuli, Ahmad (2017) Pengaruh strategi pembelajaran kontekstual dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan memahami konsep dan kapabilitas pemecahan masalah matematika / Ahmad Jazuli. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Jazuli ahmad. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kontekstual dan Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Memahami Konsep dan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika.Disertasi. Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M.Pd. M.Ed (2) Dr. H. Sulton M.Pd (3) Dr. H. Dedi Kuswandi M.Pd. Kata Kunci Pembelajaran Kontekstual motivasi berprestasi pemahaman konsep pemecahan masalah. Pada hakekatnya strategi pembelajaran dirancang untuk membantu dan mempermudah setiap mata pelajaran dalam mencapai tujuan. Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat bermanfaat bagi siswa dan berfungsi sebagai alat bantu bagi semua disiplin ilmu namun sungguh ironis banyak siswa yang tidak gemar matematika lantaran pelajaran matematika dianggap sulit dan manfaatnya dianggap kurang bagi kehidupan nyata. Tipologi bidang studi matematika lebih bersifat abstrak adanya kesepakatan bernalar deduktif aksiomatif dan terstruktur. Oleh karena itu diperlukan strategi pembelajaran khususnya di tingkat dasar ( SD SMP) yang bisa mengubah sesuatu yang abstrak menjadi nyata yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Strategi pembelajaran semacam ini salah satunya adalah pembelajaran kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk membandingkan efektifitas penggunaan strategi pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional dilihat dari hasil belajar berupa kemampuan memahami konsep dan memecahkan masalah matematika (2) menguji pengaruh motivasi berprestasi (tinggi dan rendah ) terhadap kemampuan memahami konsep dan memecahkan masalah (3) menguji interaksi antara penerapan strategi pembelajaran ( kontekstual dan konvensional ) dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan memahami konsep dan memecahkan masalah matematika. Penelitian dilakukan di SD Nahdlatul Ulama 1 Gresik kabupaten Gresik dengan subjek penelitian siswa kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah siswa yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 56 siswa dengan rincian kelas yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual sebanyak 28 siswa dan strategi konvensional sebanyak 28 siswa. Pengumpulan data menggunakan tiga instrumen yaitu (1) instrumen motivasi berprestasi (2) instrumen kemampuan memahami konsep dan (3) kemampuan memecahkan masalah pada bidang studi matematika. Pengelolaan data menggunakan Multivariate Analysis of Variance( MANOVA) faktorial 2x2 dengan penghitungan menggunakan SPSS 20 0 for Windows. Hasil penelitian ada 6 yaitu (1) ada perbedaan kemampuan memahami konsep antara kelompok siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dan kelampok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional (2) ada perbedaan kemampuan memahami konsep matematika antara kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah (3) tidak ada interaksi Strategi pembelajaran dan tingkat motivasi berprestasi terhadap kemampuan memahami konsep matematika (4) ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran kontekstual dan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional (5) ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika antara kelompok siswa yang memiliki tingkat motivasi berprestasi tinggi dan tingkat motivasi berprestasi rendah dan (6) ada interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika. Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran (1) untuk pendidikan dasar (SD SMP) perlu terus menggali mengkaji dan menerapkan strategi pembelajaran kontekstual. Sifat abstrak pada bidang studi matematika sangat membutuhkan upaya menjelaskan secara konkrit matematika ke dalam kehidupan nyata yang senantiasa dialamai oleh siswa khususnya materi yang menyangkut konsep karena siswa di tingkat sekolah dasar masih taraf belajar pra operasional konkrit. (2) strategi pembelajaran kontekstual hendaknya diawali dengan memilih masalah-masalah yang riil dalam kehidupan dan (3) guru hendaknya berfungsi sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat belajar secara maksimal.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 07 Mar 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63725 |
Actions (login required)
 |
View Item |