Pengaruh pembelajaran berbasis masalah versus ekspositori dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa / Yakobus Yakob - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran berbasis masalah versus ekspositori dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa / Yakobus Yakob

Yakob, Yakobus (2017) Pengaruh pembelajaran berbasis masalah versus ekspositori dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa / Yakobus Yakob. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yakob Yakobus 2016. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Versus Pembelajaran Ekspositori dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Punadji Setyosari M.Pd M.Ed (II) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng MPd. (III) Dr. Sihkabuden M.Ed. Kata kunci pembelajaran berbasis masalah pembelajaran ekspositori kemampuan berpikir kritis hasil belajar kognitif. . Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran ekspositori (2) perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa menurut motivasi berprestasi (3) perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa menurut model pembelajaran yang diterapkan (4) perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa menurut motivasi berprestasi (5) interaksi antara pembelajaran (pembelajaran berbasis masalah dan ekspositori) dan motivasi berprestasi (tinggi dan rendah) pada kemampuan berpikir kritis siswa.dan (6) interaksi antara pembelajaran (pembelajaran berbasis masalah dan ekspositori) dan motivasi berprestasi (tinggi dan rendah) pada hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan model rancangan nonequivalentcontrol group design yang menggunakan rancangan factorial 2x2. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang memprogram mata pelajaran geografi pada semester ganjil tahun 2015/2016 terdiri atas dua kelas parallel sebanyak 78 orang. Subyek penelitian tidak ditentukan secara random tetapi diambil secara apa adanya Kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas X3 sebagai kelas kontrol. Variabel moderat penelitian ini adalah motivasi berprestasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskritif dan MANOVA (Mulitivariate Analysis of Variance). Sebelum dilakukan analisis MANOVA terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dari Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas leverne s test yang didasarkan pada taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini meliputi (1) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ekspositori (rerata 76 05 dan 74 55) (2) Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara kelompok siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi (rerata 76 23) dan kelompok siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah (rerata 72 79) (3) ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok sis yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih unggul (rerata (78 08) dan kelompok siswa dengan model pembelajaran ekspositori (rerata 71 65) (4) ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa dengan motivasi berprestasi tinggi (rerata 80 75) dan siswa dengan motivasi berprestasi rendah (rerata 75 11) (5) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.dan (6) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil beiajar siswa. Beberapa saran untuk pemanfaatan model pembelajaran berbasis masalah pada pelajaran geografi yaitu (1) guru geografi sebaiknya sesering mungkin menggunakan model pembelajaran ini dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa (2) perlu membangun kerjasama dengan LPTK untuk meningkatkan kemampuan professional guru melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (3) perlu bekerjasama dengan orang tua siswa untuk meningkatkan motivasi kepada siswa (khususnya siswa dengan motivasi berprestasi rendah) baik di sekolah oleh guru maupun di rumah oleh orang tua Untuk penelitian lebih lanjut disarankan (1) perlu melibatkan variabel-variabel lain seperti sikap gaya belajar latar belakang siswa dan lain-iain. Demikianpula untuk variabel hasil belajar perlu dilihat kemampuan kerjasama hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotornya (2) disarankan unruk penelitian selanjutanya dicoba pada kelas yang berbeda pelajaran yang berbeda bahkan pada sekolah yang berbeda.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63706

Actions (login required)

View Item View Item