Strategi guru dalam menata lingkungan belajar yang kondusif (stydi fenomenologi pada kelas-kelas sekolah menengah pertama di Ponorogo) / Harjali - Repositori Universitas Negeri Malang

Strategi guru dalam menata lingkungan belajar yang kondusif (stydi fenomenologi pada kelas-kelas sekolah menengah pertama di Ponorogo) / Harjali

Harjali (2015) Strategi guru dalam menata lingkungan belajar yang kondusif (stydi fenomenologi pada kelas-kelas sekolah menengah pertama di Ponorogo) / Harjali. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Harjali 2015. Strategi Guru dalam Menata Lingkungan Belajar yang Kondusif (Studi Fenomenologi pada Kelas-Kelas Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo). Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (II) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M.Ed.. M.Pd. dan (III) Dr. Wasis D. Dwiyogo M.Pd. Kata Kunci Strategi guru lingkungan belajar yang kondusif. Kelas yang terorganisasi dengan baik adalah kelas dimana peserta didik mengetahui bagaimana cara menggunakan ruang kelas dan sumber belajar yang ada di dalamnya. Untuk menciptakan dan menegakkan sebuah lingkungan pembelajaran yang kondusif menuntut adanya peran guru dan peserta didik secara optimal. Lingkungan kelas yang mempertahankan ketertarikan motivasi dan keterlibatan peserta didik yang menjadi salah satu syarat terciptanya sebuah komunitas kelas yang aman dan nyaman. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana strategi penataan lingkungan belajar baik dari dimensi fisik maupun psikososial sehingga dapat memfasilitasi dan memediasi belajar siswa Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo. Dari fokus tersebut kemudian diuraikan menjadi beberapa sub-fokus meliputi (1) Bagaimana strategi penataan perabot kelas (2) Bagaimana strategi penataan tempat duduk siswa (3) Bagaimana strategi dalam membangun interaksi antara guru dan siswa (4) Bagaimana strategi dalam membangun interaksi antar siswa sehingga tercipta lingkungan kelas yang kondusif . Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yang digagas oleh Clark Moustakas. Analisis data yang digunakan yaitu ephoce (mengurung data-data penting yang diperoleh tanpa mempercayai terlebih dahulu) reduksi fenomenologi variasi imajinasi dan sintesis makna dan esensi. Pada akhirnya dapat menemukan makna-makna yang mendalam terkait dengan stretegi guru dalam menata penataan lingkungan belajar yang kondusif pada kelas-kelas Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo baik dari dimensi fisik dan psikososial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna-makna yang terkandung dalam dimensi lingkungan fisik dan psikososial dalam menciptakan lingkungan kelas yang kondusif adalah sebagai berikut (1) kenyamanan dan keindahan penataan perabot kelas (2) Pembelajaran berpusat pada siswa melalui penataan tempat duduk (3) Strategi pembelajaran penggunaan media dan dukungan guru melalui interaksi guru dan siswa dan (4) Penanaman nilai kebebasan interaksi antar siswa sebagai strategi dalam menata lingkungan belajar yang kondusif. Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu referensi untuk mengembangkan penataan lingkungan kelas pembelajaran yang kondusif. Lingkungan pembelajaran yang kondusif yang direncanakan diterapkan dan dilaksanakan dengan baik akan memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran secara optimal. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan beberapa saran sebagai berikut (1) secara umum upaya untuk membangun lingkungan kelas pembelajaran yang kondusif diperlukan landasan yang jelas baik dari dimensi fisik maupun psikososial (2) secara khusus perlu adanya pemahaman konsep-konsep penciptaan lingkungan kelas pembelajaran yang kondusif serta bagaimana mengimplementasikannya (3) perlu kiranya mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait dan berpengaruh langsung seperti keindahan dan kenyamanan siswa strategi pengorganisasian aktivitas belajar dukungan guru dan kebebasan siswa dalam mengontrol belajarnya (4) dalam menata lingkungan kelas pembelajaran yang kondusif harus mempertimbangkan secara cermat paradigma pembelajaran yang dipahaminya. Sehingga lingkungan kelas pembelajaran yang diciptakan benar-benar dapat memerankan siswa sebagai subjek belajar. Dengan demikian rasa aman nyaman dan menyenangkan dapat dirasakan oleh siswa (5) perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagaimana yang telah peneliti lakukan dengan perspektif yang berbeda. Sehingga hasilnya dapat memperkaya bagaimana menata lingkungan kelas pembelajaran yang kondusif pada saat ini masih menjadi harapan kita semua.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63648

Actions (login required)

View Item View Item