Thalib, Muh. Mansyur (2014) Strategi pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Pengawu / Muh. Mansyur Thalib. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Muh. Mansyur Thalib. 2014. Strategi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Negeri Pangawu. Disertasi. Malang Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd (II) Dr. H. Sulton M.Pd. dan (III) Dr. Marungkil Pasaribu M.Sc. Kata Kunci Pembelajaran tematik kondisi pembelajaran strategi pembelajaran SDN Pengawu Sesuai dengan tahapan perkembangannya siswa yang berada pada kelas 1 2 dan 3 melihat sesuatu secara keseluruhan dengan pemahaman secara holistik yang berangkat dari hal-hal konkrit serta memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Kondisi tersebut seharusnya menjadi dasar bagi pengembangan strategi. Pembelajaran tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang berrnakna kepada siswa merupakan model pembelajaan inovatif yang dapat menjadi solusi bagi kritik dan kelemahan pada model pembelajaran konvensonal. Oleh sebab itu maka pembelajaran tematik di SD Negeri Pengawu menjadi patut dan penting untuk diteliti secara mendalam sebagai bahan referensi. Aspek penting dalam penelitian ini adalah kondisi dan strategi pembelajaran untuk menemukan sosok utuh strategi pembelajaran tematik di sekolah dasar..Fokus pelitian ini diarahkan pada kondisi pembelajaran tematik strategi pengorganisasian isi strategi penyampaian dan strategi pengelolaan pembelajaran tematik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Sealnjutnya data terkumpul dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut (1) kondisi pembelajaran tematik yang ditemukan adalah guru menggunakan rencana pembelajaran tematik (RPT) hasil workshop. Pada RPT tersebut tidak tercantum tujuan pembelajaran namun yang tercantum adalah kompetensi dasar sebagai hasil pembelajaran yang diharapkan dan indikator sebagai petunjuk pencapaian kampetensi dasar. Kendala pembelajaran tematik yang ada adalah waktu belajar sering bermasalah karena ruang kelas digunakan secara bergantian ketersediaan media dan dana yang terbatas guru yang berstatus oegawai negeri sipil kurang dari yang seharusnya. Motivasi belajar dan kemampuan awal siswa bervariasi. (2) Strategi pengorganisaian isi dilaksanakan dengan cara isi kurikulum dituangkan ke dalam tema-tema pembelajaran yang sesuai atau akrab dengan keseharian siswa. Karena buku sudah tersedia maka guru memilih isi materi pembelajaran dengan mengikuti pengorganisasi isi sesuai dengan tema yang ada dalam buku pendekatan tematik. Selanjutnya jadwal pembelajaran di sekolah mengikuti urutan tema dalam buku pendekatan tersebut. Urutan sajian tersebut dimulai dari hal yang bersifat umum menuju ke yang lebih rinci. Upaya pembuatan sintesis dalakukan dengan cara mengikuti jaring tema yang ada tema tersebut sebagai pengait isi pembelajaran dan memberikan kebermaknaan dan holistisitas belajar bagi siswa. Untuk memudahkan holistisitas maka guru membuat rangkuman pada setiap akhir kegiatan pembelajaran dan pada setiap akhir pembelajaran sebuah tema tertentu. Selain itu guru juga berupaya untuk melakukan analogi dalam bentuk cerita gambar benda tiruan dan benda asli. (3) Strategi penyampaian pembelajaran tematik yang dilaksanakan guru adalah dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang ada (orang pesan bahan alat teknik dan latar). Selain itu guru berusaha memaksimalkan interaksi siswa dengan media pembelajaran melalui berbagai kegiatan antara lain memperhatikan bertanya dan menjawab mencatat berpikir mengamati menjawab soal berdiskusi dan sebagainya. Untuk menunjang hal tersebut maka struktur pembelajaran tematik yang dilakukan guru meliputi klasikal kelompok dan individual. (4) Strategi pengelolaan pembelajaran tematik dilakukan guru adalah dengan cara siswa kelas 1 dan kelas 2 dijadwalkan dahulu kemudian berikutnya dijadwalkan kelas 3 dan kelas 4 sehingga jadwal belajar dimulai lebih awal dan diakhiri lebih lambat. Penjadwalan pembelajaran tematik meliputi tahap-tahap pokok yaitu tahap pendahuluan tahap inti dan tahap penutup. Pencatatan kemajuan belajar siswa dilakukan melalui kegiatan hasil kerja tugas hasil ulangan harian ulangan tengah semester dan ulangan semester. Catatan kemajuan belajar siswa dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan dan motivasi belajar siswa serta penentuan nilai akhir. Pengelolaan motivasional dilakukan guru dengan berbagai macam cara baik secara verbal maupun non-verbal
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 26 Jun 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63619 |
Actions (login required)
 |
View Item |