Pengaruh penggunaan metode pembelajaran moral dan religiusitas terhadap peningkatan pertimbangan moral / Samsul Susilawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggunaan metode pembelajaran moral dan religiusitas terhadap peningkatan pertimbangan moral / Samsul Susilawati

Susilawati, Samsul (2014) Pengaruh penggunaan metode pembelajaran moral dan religiusitas terhadap peningkatan pertimbangan moral / Samsul Susilawati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Susilawati Samsul. 2014. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Moral dan Religiusitas Terhadap Peningkatan Pertimbangan Moral. Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M. Pd. (II) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M. Pd M. Ed. (III) Dr. H. Sulthon M. Pd. Kata Kunci Metode pembelajaran moral religiusitas tingkat pertimbangan moral. Penggunaan metode pembelajaran moral yang sesuai akan lebih mampu meningkatkan pertimbangan moral mahasiswa. Secara teoretis metode pembelajaran moral yang dikembangkan berdasarkan pendekatan penanaman nilai sifatnya indoktrinatif sehingga akan mendatangkan kesulitan dalam menumbuhkembangkan kemampuan pemikiran moral mahasiswa. Akibat dari penanaman perilaku moral melalui pembiasaan atau dengan cara mengabaikan upaya peningkatan pemikiran moral mahasiswa maka tingkat pertimbangan moral mahasiswa tidak akan meningkat kearah yang lebih tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan moral seseorang dapat dilihat dari tingkat pertimbangan moralnya sedangkan di lain pihak pertumbuhan dan perkembangan moral secara eksternal dipengaruhi oleh lingkungan rumah tangga masyarakat dan pendidikan moral di Universitas dan secara internal dipengaruhi oleh perkembangan intelektual dan struktur kognitif. Pendekatan perkembangan kognitif. Pengembangan dari pendekatan ini antara lain melalui penggunaan metode diskusi dilema moral. Menurut metode ini tugas dosen adalah membantu menyiapkan dilema moral untuk dipecahkan oleh sesama mahasiswa secara bersama-sama. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran moralnya melalui penalaran pertimbangan moral lewat diskusi yang menghendaki adanya keputusan moral bersama teman sebayanya. Penelitian ini menyelidiki pengaruh metode-metode pembelajaran moral guna mendapatkan metode yang lebih sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran moral di Indonesia. Variabel bebas yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran moral dan variabel moderatornya adalah religiusitas. Metode pembelajaran moral dipilah menjadi dua tingkat yakni metode ceramah-tanya jawab dan diskusi dilema moral sedangkan religiusitas mahasiswa dipilah religiusitas tinggi dan rendah. Adapun yang ditetapkan sebagai variabel tergantung adalah Tingkat Pertimbangan Moral (TPM) mahasiswa. Tujuan Penelitian ini adalah menentukan pengaruh utama dan pengaruh interaksi variabel perlakuan terhadap peningkatan pertimbangan Moral mata kuliah PKn pada mahasiswa SI PGMI Fakultas IlmuTarbiyah dan KeguruanUIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegunaan dan manfaat penelitian ini dipilah menjadi dua yaitu (1) manfaat teoritis terkait dengan pelaksanaan kebijakan dalam pendidikan dan (2) manfaat praktis untuk pelaksanaan tindakan pembelajaran di kelas dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan desain eksperimen factorial 2 x 2. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang jurusan PGMI semester dua angkatan 2012. Jumlah mahasiswa sebagai subjek penelitian adalah 159 mahasiswa terdiri dari kelas IIA IIB IIC IID. Penentuan kelas yang menjadi subjek penelitian dilakukan secara acak Prosedur acak dilakukan dalam dua tahapan yaitu random selection dan random assignment. Penelitian dilaksanakan pada rentang waktu 8 kali pertemuan yakni 18 Maret sampai dengan 6 Mei 2013. Alat pengukur tingkat pertimbangan moral mahasiswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur tingkat pertimbangan moral yang dikembangkan oleh Kohlberg. Data yang dikumpulkan diolah secara statistik inferensial dengan menggunakan teknik analisis varian dua jalur 2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pertimbangan moral mahasiswa yang diajar dengan menggunakan metode diskusi dilema moral yang dikembangkan berdasarkan pendekatan perkembangan kognitif berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan mahasiswa yang diajar dengan metode ceramah tanya jawab yang dikembangkan berdasarkan pendekatan penanaman nilai. Dalam hal ini tingkat pertimbangan moral mahasiswa yang diajar dengan menggunakan metode diskusi dilema moral lebih unggul daripada mahasiswa yang diajar dengan metode ceramah-tanya jawab. (2) Tingkat pertimbangan moral subjek religiusitas tinggi berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan subjek religiusitas rendah. Dalam hal ini tingkat pertimbangan moral subjek religiusitas tinggi lebih unggul dari pada subjek religiusitas rendah dan (3) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan metode dengan religiusitas terhadap tingkat pertimbangan moral mahasiswa. Dengan demikian pengaruh penggunaan metode pembeljaran moral yakni ceramah-tanya jawab dan diskusi dilema moral terhadap tingkat pertimbangan moral mahasiswa tidak tergantung pada faktor religiusitas. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada para dosen untuk menggunakan metode diskusi dilema moral dalam mata kuliah yang diampu pada pokok bahasan tertentu yang sesuai dengan karakteristik metode pembelajaran ini. Sehingga dosen dapat memberdayakan mahasiswa untuk belajar secara optimal dan mampu meningkatkan Tingkat Pertimbangan Moral (TPM) mahasiswa kearah yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63609

Actions (login required)

View Item View Item