Pengaruh strategi pembelajaran blended learning terhadap perolehan belajar konsep dan prosedur pada mahasiswa yang memiliki self-regulated learning berbeda / Sudarman - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh strategi pembelajaran blended learning terhadap perolehan belajar konsep dan prosedur pada mahasiswa yang memiliki self-regulated learning berbeda / Sudarman

Sudarman (2013) Pengaruh strategi pembelajaran blended learning terhadap perolehan belajar konsep dan prosedur pada mahasiswa yang memiliki self-regulated learning berbeda / Sudarman. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sudarman. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning terhadap Perolehan Belajar Konsep dan Prosedur pada Mahasiswa yang Memiliki Self-Regulated Learning Berbeda. Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (II) Prof. Dr. I Wayan Ardhana M.A. (III) Dr. Wasis D. Dwiyogo M.Pd. Abstrak Strategi pembelajaran blended learning menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran baru yang lebih efektif dan efisien bagi mahasiswa. Strategi pembelajaran ini dengan dukungan teknologi membentuk modus pembelajaran baru. Dalam strategi pembelajaran blended learning digunakan perpaduan beragam media dan strategi pembelajaran. Blended learningdimaknai sebagai perpaduan kemajuan teknologi inovatif yang ditawarkan oleh pembelajaran online dan pembelajaran partisipatif yang dilakukan secara tatap muka (tradisional). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi pembelajaran blended learning terhadap perolehan belajar konsep dan prosedur statistik. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji adanya pengaruh self-regulated learning (SRL) terhadap perolehan belajar konsep dan prosedur statistik. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menguji terjadinya interaksi antara strategi pembelajaran dan SRL terhadap perolehan belajar konsep dan prosedur statistik. Penelitian ini menggunakan versi rancangan penelitian faktorial non-equivalent control group design. Dalam penelitian ini seluruh mahasiswa semester II Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang yang berjumlah 104 partisipan dijadikan subjek penelitian. Seluruh partisipan tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (blended learning) dan kelompok kontrol (tatap muka). Masing-masing terdiri atas 52 mahasiswa. Hipotesis penelitian diuji menggunakan Mutivariate Analysis of Variance (MANOVA). Berdasarkan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Ada perbedaan perolehan belajar konsep statistik antara mahasiswa yang menggunakan strategi pembelajaran blended learning dan strategi pembelajaran tatap muka. Penggunaan strategi pembelajaran blended learning secara signifikan lebih baik daripada strategi pembelajaran tatap muka dalam memberikan perolehan belajar konsep statistik (F 78 948 p 0.000). (2) Ada perbedaan perolehan belajar konsep statistik antara mahasiswa yang memiliki SRL tinggi dan mahasiswa yang memiliki SRL. Perolehan belajar konsep statistik mahasiswa yang memiliki SRL tinggi lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki SRL rendah (F 16.312 p 0.000). (3)Tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran (blended learning dan tatap muka) dan SRL mahasiswa (tinggi dan rendah) terhadap perolehan belajar konsep statistik. SRL mahasiswa tidak mengubah hubungan strategi pembelajaran terhadap perolehan belajar konsep statistik (F 0 100 p 0 753). (4)Ada perbedaan perolehan belajar prosedur statistik antara mahasiswa yang menggunakan strategi pembelajaran blended learning dan strategi pembelajaran tatap muka. Penggunaan strategi pembelajaran blended learning secara signifikan lebih baik daripada strategi pembelajaran tatap muka dalam memberikan perolehan belajar prosedur statistik (F 31.720 p 0.000). (5) Ada perbedaan perolehan belajar prosedur statistik antara mahasiswa yang memiliki SRL tinggi dan mahasiswa yang memiliki SRL rendah. Perolehan belajar prosedur statistik mahasiswa yang memiliki SRL tinggi lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki SRL rendah (F 20.839 p 0.000). (6) Tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran (blended learning dan tatap muka) dan SRL mahasiswa (tinggi dan rendah) terhadap perolehan belajar prosedur statistik. SRL tidak mengubah hubungan strategi pembelajaran terhadap perolehan belajar prosedur statistik statistik (F 0 791 p 0 376). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan (1) pembelajaran di perguruan tinggi sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran blended learning dengan menerapkan beberapa tahapan penting yang harus dilakukan oleh dosen selaku perencana maupun pelaksana pembelajaran (2) dosen dituntut untuk dapat merancang dan mengelola strategi pembelajaran blended learning dengan mengkombinasikan secara tepat antara potensi tatap muka (face to face) dengan potensi e-learning baik melalui media interaktif (offline) maupun web sebagai sarana pembelajaran online sesuai dengan karakteristik mahasiswa dan kebijakan lembaga (3) strategi pembelajaran blended learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan persoalan sistem pembelajaran di perguruan tinggi yang menerapkan sistem SKS mengingat strategi pembelajaran blended learning memberikan ruang untuk mengelola pembelajaran melalui pembelajaran tatap muka kegiatan terstruktur dengan pembelajaran online secara asyncronous dan belajar mandiri dapat dilakukan mahasiswa dengan tersedianya fasilitas media interaktif (offline). Kata kunci strategi pembelajaran blended learning self-regulated learning perolehan belajar 8195

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63606

Actions (login required)

View Item View Item