Manesa (2012) Pengaruh pembelajaran kooperatif jigsaw II, motivasi berprestasi, dan kemampuan akademik, terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas V sekolah dasar / Manesa. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci strategi pembelajaran jigsaw II ekspositori motivasi berprestasi kemampuan akademik hasil belajar. Strategi pembelajaran adalah suatu teknik pembelajaran yang dikembangkan oleh guru agar pembelajaran dapat secara efektif mendorong siswa belajar. Strategi pembelajaran adalah bagian penting dari model pembelajaran sebagai cara yang dilakukan oleh guru untuk mempengaruhi siswa agar siswa dapat belajar dengan baik. Pembelajaran di kelas selama ini lebih sering menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Ini adalah persoalan mendasar yang sesungguhnya terjadi. Pembelajaran ekspositori merupakan bentuk strategi pembelajaran yang paling lazim diperguna kan oleh guru dan pada hampir semua bidang studi dan meru pakan strategi yang paling dominan atau menjadi strategi dasar yang selalu digunakan. Pembelajaran kooperatif dipandang lebih baik daripada pembelajaran secara indi vidu maupun pembelajaran yang bersifat kompetitif. Pembelajaran kooperatif dipandang lebih memberikan kesempatan siswa untuk lebih terlibat dalam belajar karena dalam pembelajaran kooperatif siswa harus aktif saling membantu dalam belajar. Pembelajaran kooperatif menempatkan belajar berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) perbedaan hasil belajar sebagai pengaruh strategi pembela jaran antara pembelajaran kooperatif Jigsaw II dengan pembelajaran ekspositori pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 2) per-bedaan hasil belajar sebagai pengaruh motivasi berpres tasi 3) perbedaan hasil belajar sebagai pengaruh kemampuan akademik 4) interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar 5) interaksi antara strategi pem-belajaran dan kemampuan akademik terhadap hasil belajar 6) interaksi antara motivasi berprestasi dengan kemampuan akademik terhadap hasil belajar 7) inter-aksi antara strategi pembelajaran motivasi berprestasi dan kemampuan akademik terhadap hasil belajar. Penelitian ini adalah quasi eksperiment menggunakan rancangan faktorial nonequivalent control group design yang dilaksanakan pada empat kelas paralel di kelas V SDN Percobaan Palangka Raya dengan jumlah siswa keseluruhan 134 orang dan yang diambil sebagai subjek penelitian adalah 114 orang. Teknik pemilihan kelas penelitian dilakukan dengan pengundian empat kelas yang ada. Dua kelas diundi sebagai kelas eksperimen sedangkan dua kelas lainnya terpilih sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui kegiatan pretes dan postes pada kelas yang diteliti. Data pretes diambil sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan diperguna-kan untuk menentukan keragaman siswa dan data postes diambil setelah pem-belajaran selesai dilaksanakan seluruhnya untuk menguji perbedaan hasil belajar. Untuk analisis data mempergunakan Anova faktorial 2 x 2 x 2 (Anova tiga jalur) dengan mempergunakan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil belajar siswa kelompok pembelajaran kooperatif jigsaw II secara signifikan berbeda dengan hasil belajar siswa kelompok ekspositori. 2) Tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelompok motivasi berprestasi tinggi dengan motivasi berprestasi rendah. 3) Hasil belajar siswa kelompok kemampuan akademik tinggi secara signifikan berbeda dengan siswa kelompok kemampuan akademik rendah. 4) Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. 5) Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan akademik terhadap hasil belajar. 6) Ada interaksi yang signifikan antara kemampuan akademik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. 7) Ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran kemampuan akademik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Uji lanjut terhadap dua variabel yang saling berinteraksi yakni kemampuan akademik dan motivasi berprestasi memperlihatkan bahwa 1) yang tertinggi adalah kelompok siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan motivasi berprestasi rendah dan 2) yang terendah adalah kelompok siswa yang memiliki kemampuan akademik rendah dan motivasi berprestasi rendah. Uji lanjut terhadap tiga variabel yang berinteraksi yakni motivasi berprestasi kemampuan akademik dan strategi pembelajaran memperlihatkan 1) siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah dan kemampuan akademik tinggi diajarkan dengan strategi pembelajaran jigsaw II (MRKTJ) akan memberikan nilai hasil belajar IPS yang paling tinggi. 2) kelompok siswa dengan motivasi berprestasi rendah dan kemampuan akademik rendah yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori (MRKRE) memperoleh nilai hasil belajar yang terendah. Berdasarkan temuan penelitian ini disarankan 1) menerapkan strategi pembelajaran kooperatif jigsaw II sebagai salah satu strategi pembelajaran dalam pembelajaran IPS. 2) guru perlu memperhatikan kemampuan akademik siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Aug 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63592 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |