Pengaruh pendekatan whole-task vs part-task pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap kualitas disain pembelajaran sejarah yang diciptakan oleh mahasiswa / Nurul Umamah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pendekatan whole-task vs part-task pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap kualitas disain pembelajaran sejarah yang diciptakan oleh mahasiswa / Nurul Umamah

Umamah, Nurul (2012) Pengaruh pendekatan whole-task vs part-task pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap kualitas disain pembelajaran sejarah yang diciptakan oleh mahasiswa / Nurul Umamah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (2) Prof. Dr. I Wayan Ardhana M.A. (III) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M.Pd. M.Ed. Kata Kunci whole-task part-task pengetahuan awal gaya belajar kualitas disain pembelajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai LPTK diharapkan menyediakan kapabilitas belajar yang dibutuhkan oleh calon guru profesional. Salah satu kapabilitas yang penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru adalah kompetensi menciptakan disain pembelajaran. Tetapi beberapa temuan penelitian menunjukkan bahwa pebelajar memiliki kendala dalam penyusunan disain pembelajaran. Bukti empirik selama 16 tahun mengajar mata kuliah ini didukung dengan observasi teman sejawat yang mengajar mata kuliah tersebut pada program studi lain pada FKIP Universitas Jember memperlihatkan banyak masalah yang dihadapi mahasiswa terutama terjadi karena rendahnya kompetensi mahasiswa dalam menciptakan disain pembelajaran. Disain pembelajaran adalah proses kompleks yang kreatif aktif dan iteratif. Proses kompleksnya meliputi ukuran lingkup dan teknik. Untuk mengatasi kompleksitas pembelajar harus fokus pada upaya untuk otomatisasi proses kompleks dalam interaksi antar elemen. Dalam rangka memfasilitasi peningkatan performansi melalui integrasi dan koordinasi antar elemen pemilihan pendekatan yang holistik disertai variasi pengetahuan awal dan gaya belajar perlu mendapatkan perhatian. Berdasarkan alasan ini maka penting untuk menginvestigasi pengaruh pendekatan whole-task vs part-task terhadapkualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa dengan memperhatikan pengetahuan awal dan gaya belajar yang berbeda. Tujuan penelitian iniadalah menginvestigasi pengaruh dan interaksi dua pendekatan (whole-task vs part-task) dua pengetahuan awal (rendah dan tinggi) dua gaya belajar (sekuensial dan global) terhadapkualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa. Penelitiankuasi eksperimen ini menggunakan rancangan the factorialized (2 x 2 x 2) version of nonequivalent control group design. Rancangan ini digunakan karena subjek penelitian dalam kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Subyek penelitiannya mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Sejarah-FKIP Universitas Jember yang sedang menempuh mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Sejarah sejumlah 85 mahasiswa yang diklasifikasi menjadi kelas A dan B. Pembagian kelas ini berdasarkan herregistrasi online yang dilakukan oleh mahasiswa. Prosedur penelitian ini diawali dengan pengembangan paket pembelajaran validasi ahli dan uji coba (perorangan kelompok kecil dan uji coba lapangan utama). Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan Anova (analysis of variance) tiga jalur faktorial 2x2x2. Pengujian hipotesis nihil (Ho) dilakukan pada taraf signifikansi 5% atau p 0 05 dengan bantuan program SPSS 18.0 for windows. Hasil Penelitian ini memperlihatkan (1) Pendekatan whole-task lebih unggul daripada pendekatan part-task(p 0 031) terhadap kualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa (2) Kelompok mahasiswa yang memiliki pengetahuan awal tinggi memiliki kemampuan lebih tinggi daripada mahasiswa yang memiliki pengetahuan awal rendah (p 0 000) dalam kualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa (3) kualitas disain pembelajaran yang diciptakan kelompok mahasiswa yang memiliki gaya belajar sekuensial dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang memiliki gaya belajar global tidak menunjukkan perbedaan (p 0 893) (4) Interaksi antara penerapan pendekatan whole-task vs part-task dan pengetahuan awal tentang komponen disain pembelajaran berpengaruh secara signifikan (p 0 031) terhadap kualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa (5) Tidak ada interaksi antara penerapan pendekatan whole-task vs part-task dan gaya belajar (p 0 317) terhadap kualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa (6) Tidak ada interaksi antara pengetahuan awal dan gaya belajar (p 0 289) terhadap kualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa (7) tidak ada interaksi antara penerapan pendekatan whole-task vs part-task pengetahuan awal dan gaya belajar (p 0 216) terhadap terhadap kualitas disain pembelajaran yang diciptakan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar (1) pembelajar memilih pendekatan whole-task untuk mengatasi kompleksitastugas (2)untuk mengoptimalkan peran mata kuliah prasyarat sebaiknya lebih banyak memberikan tugas otentik (3) untuk peneliti perlu mempertimbangkan kembali keinginan menginvestigasi pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar. Gaya belajar dipertimbangkan untuk menentukan strategi pembelajaran namun prioritas utama interaksi tetap pada konten (4)menilai pengetahuan awal dan mengidentifikasi gaya belajar diperlukan agar memahami dukungan dan kesulitan belajar mahasiswa.Rekomendasi untuk penelitian lanjutan (1)bagaimana bila penelitian dilakukan oleh dosen lain pada pembelajaran sejarah dengan konten sejarah (2) bagaimana bila penelitian dilakukan dengan subyek guru yang sudah berdinas (3) bagaimana bila penelitian dilakukan pada mata pelajaran lain misalnya matematika dan fisika pada calon guru dan guru yang telah berdinas (4) perlu dilakukan penelitian untuk menginvestigasi peranan masing-masing mata kuliah prasyarat dalam mendukung performansi mahasiswa ketika mereka menempuh mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Sejarah.(5) berkaitan dengan penelitian tentang gaya belajar setuju dengan saran Pashler et al. (2009) agar penelitian selanjutnya lebih hati-hati dalam melihat pengaruh dan interaksi gaya belajar terhadap pendekatan strategi atau metode karena metodologi yang kurang tepat akan menghasilkan temuan yang salah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63586

Actions (login required)

View Item View Item