Pengaruh strategi scaffolding-kooperatif dan pengetahuan awal terhadap prestasi belajar dan sikap pada mata pelajaran fisika dasar / Supriyono Koes H. - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh strategi scaffolding-kooperatif dan pengetahuan awal terhadap prestasi belajar dan sikap pada mata pelajaran fisika dasar / Supriyono Koes H.

Koes H., Supriyono (2012) Pengaruh strategi scaffolding-kooperatif dan pengetahuan awal terhadap prestasi belajar dan sikap pada mata pelajaran fisika dasar / Supriyono Koes H. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Wayan Ardhana M.A. (II) Prof. Dr. Punaji Setyosari M.Pd M.Ed. (III) Prof. Dr. M. Dimyati. Kata kunci scaffolding kooperatif prestasi belajar sikap fisika dasar Dua puluh tahun terakhir popularitas cara memfasilitasi belajar melalui metode sosial telah tumbuh luar biasa. Metode semacam ini dikembangkan berdasarkan teori belajar konstruktivist sosial. Strategi scaffolding-kooperatif yang merupakan salah satu strategi pendampingan kognitif menggunakan model magang untuk mendukung belajar dalam ranah kognitif. Strategi scaffolding-kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang berupaya meningkatkan belajar melalui interaksi sosial dengan melibatkan negosiasi isi pemahaman dan kebutuhan pebelajar. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji seberapa jauh kesesuaian strategi pembelajaran ini untuk perkuliahan Fisika Dasar di perguruan tinggi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh strategi scaffolding-kooperatif dan pengetahuan awal terhadap prestasi belajar dan sikap pada matakuliah fisika dasar. Strategi scaffolding-kooperatif yang diterapkan dalam penelitian ini terdiri atas empat tahap dengan urutan tahap presentasi tahap studi kelompok tahap pengetesan dan tahap penghargaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan rancangan faktorial. Subjek penelitian adalah mahasiswa fisika dasar Jurusan Fisika UM yang terdiri dari enam kelas pada tahun akademik 2011/2012. Sampel penelitian berjumlah 117 mahasiswa yang berasal dari tiga kelas yang diambil secara acak dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Pengetahuan Awal Tes Prestasi Belajar yang berbentuk pilihan ganda dan uraian serta Skala Sikap pada Matakuliah Fisika Dasar. Data yang dikumpulkan diolah secara statistik inferensial dengan menggunakan teknik manova dua jalur 2x3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara mahasiswa yang diajar dengan strategi S-K S-L dan L 2) Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara mahasiswa dengan pengetahuan awal tinggi dan rendah 3) Tidak ada pengaruh interaksi antara strategi S-K S-L dan L dan pengetahuan awal fisika mahasiswa terhadap prestasi belajar 4) Ada perbedaan sikap pada matakuliah fisika dasar antara mahasiswa yang diajar dengan strategi S-K S-L dan L 5) Ada perbedaan sikap pada matakuliah fisika dasar antara mahasiswa dengan pengetahuan awal tinggi dan rendah 6) Tidak ada pengaruh interaksi antara strategi S-K S-L dan L dan pengetahuan awal fisika mahasiswa terhadap sikap pada matakuliah fisika dasar. Strategi scaffolding-kooperatif memfasilitasi mahasiswa dalam kelompok berinteraksi dengan sebayanya melalui dialog sehingga mahasiswa membangun pengetahuan bersama melalui proses bantuan scaffolding oleh teman sebaya. Cara semacam ini dapat membantu mahasiswa untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan awalnya sehingga menjadikan mahasiswa lebih memahami materi perkuliahan. Strategi scaffolding-kooperatif juga membangun kerjasama antar anggota kelompok dan perasaan terbantu melalui pembelajaran. Mahasiswa memperoleh pengalaman personal langsung yang berulang-ulang mengesankan. Keadaan semacam ini berpengaruh terhadap sikap mahasiswa pada matakuliah fisika dasar. Selain itu pengetahuan awal secara langsung memfasilitasi proses belajar secara tidak langsung mengoptimalkan kejelasan materi ajar dan penggunaan waktu belajar sehingga dapat mengarah pada hasil belajar lebih baik. Beberapa saran dikemukakan berkenaan dengan hasil penelitian ini. Pertama para dosen matakuliah Fisika Dasar disarankan untuk menggunakan strategi pembelajaran scaffolding-kooperatif atau strategi scaffolding-langsung karena tebukti kedua strategi pembelajaran tersebut memberikan prestasi belajar dan sikap pada matakuliah fisika dasar yang lebih baik dibandingkan strategi pembelajaran langsung. Kedua pembelajaran matakuliah Fisika Dasar hendaknya tidak dilakukan dengan pola pembelajaran langsung saja melainkan dengan pola-pola pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa memperoleh bantuan dan bekerjasama untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi. Ketiga Jurusan Fisika hendaknya melakukan pengukuran pengetahuan awal terhadap mahasiswa baru sehingga dapat diketahui karakteristik mereka. Dengan mengetahui tingkat pengetahuan awal mahasiswa strategi pembelajaran yang tepat yaitu strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi belajarnya dapat dipilih. Keempat disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan terkait dengan penggunaan scaffold tertulis dalam model pembelajaran hibrid.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63584

Actions (login required)

View Item View Item