Wardah, Ani (2018) Keefektifan konseling kelompok analisis transaksional untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa SMK / Ani Wardah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Wardah Ani. 2017. Keefektifan Konseling Kelompok Analisis TransaksionalUntuk Meningkatkan Keterbukaan diri Siswa SMK.Disertasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Frof. Dr. Punaji Setyosari M.Ed. (II) Dr. Imanuel Hitipeuw M.A. (III) Prof. Dr. Nur Hidayah M.Pd. Kata kunci konseling kelompok analisis transaksional keterbukaan diri Penelitian ini berdasarkan realitas di lapangan yang menunjukkan adanya berbagai permasalahan terkait dengan rendahnya tingkat keterbukaan diri siswa.Sebagian besar keterbukaan diri siswa SMK masuk kategori sedang cenderung ke rendah.Siswa yang masuk kategori sedang cenderung ke rendah perlu ditingkatkan sebab jika siswa tersebut dibiarkan akan mengganggu perkembangan pribadi-sosial dan mengganggu pencapaian prestasi belajar serta nantinya setelah lulus akan mengganggu keprofesionalan kerja di bidang jasa pelayanan.Tujuan penelitian untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok analisis transaksional untuk meningkatan keterbukaan diri siswa. Penelitian ini menggunakan rancanganeksperimen dengan desain single-subject. Bentuk rancangan penelitian yang digunakan yaitu A-B. Baseline (A) Intervensi (B). Subjek penelitian adalah enam siswa kelas XI SMKN 4 Banjarmasin yaitu AL RF KH AD EF dan JA.Subjek penelitian (konseli) dipilih berdasarkan hasil identifikasi subjek melalui instrument skala keterbukaan diri dengan perolehan nilai rendah pengamatan dan wawancara dengan konselor.Instrumen pengumpul data menggunakan skala keterbukaan diri pedoman observasi dan tugas rumah.Analisa data instrument skala keterbukaan diri menggunakan teknik statistik non parametrik yaitu rumus Wilcoxon Matched-pairs Signed-ranks Test. Pedoman observasi menggunakan analisis visual grafik yang terdiri dari fase baseline faseintervensi terdiri dari trend level central tendency dan latency. Tugas rumah menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi konseling kelompok analisis transaksional efektif meningkatkan keterbukaan diri siswa SMK. Hal ini berdasarkan pertama hasil analisis instrument skala keterbukaan diri yang diberikan sebelum pemberian intervensi dan sesudah diberikan intervensi keenam konseli mengalami perubahan peningkatan nilai yang signifikansi. Kedua hasil analisis grafik visual pada fasebaseline menunjukkan keterbukaan diri siswa rendah dan pada fase intervensikeenam konseli mengalami perubahan peningkatan.Perubahan peningkatan rerata dari setiap konseli mengalami peningkatan yang bervariasi.Urutan perubahan peningkatan dari paling tinggi adalah KH AL AD RF JA dan EF paling rendah. Ketiga hasil tugas rumah keenam konseli memperoleh nilai kategori sedang urutan memperoleh nilai paling tinggi adalah JA AD KH RF AL dan EF memperoleh nilai paling rendah. Berdasarkan penelitian ini disarankan Pertama kepada lembaga sekolah SMK. Siswa SMK sebagai individu yang sedang tumbuh dan berkembang berpotensi mengalami keterbukaan diri rendah perlu mendapat bantuan layanan konseling. Konseling kelompok analisis transaksional dapat menjadi alternatif bantuan layanan konseling di sekolah. Dengan mengadopsi konsep-konsep konseling kelompok analisis transaksional. Kedua sub unit layanan bimbingan dan konseling keberadaan bimbingan dan konseling di sekolah berfungsi membantu siswa mencapai perkembangan optimal dalam bidang pribadi sosial belajar dan karir. Eksistensi bimbingan dan konseling bergantung pada keberhasilannya memfasilitasi perkembangan siswa secara optimal. Hal ini dipengaruhi oleh profesionalitas konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Konseling sebagai salah satu layanan yang harus dilakukan secara professional berdasarkan pendekatan prosedur metode dan teknik yang menjadi pijakan. Konseling kelompok analisis transaksional sebagai alternatif bantuan meningkatkan keterbukaan diri siswa. Implikasi hasil penelitian ini konselor sekolah dapat menggunakan buku panduan konseling kelompok analisis transaksional. Ketiga bagi peneliti selanjutnya menggunakan desain lain seperti ekspremen dengan kelompok kontrol dan untuk sekolah berbeda seperti siswa SMA MA dan jenjang sekolah yang berbeda.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 12 Mar 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63525 |
Actions (login required)
 |
View Item |