Darminto, Eko (2017) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan mengambil perspektif orang lain (perspective taking prospensity) / Eko Darminto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Darminto Eko. 2017. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Kecenderungan Mengambil Perspektif Orang Lain (Perspective Taking). Disertasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Yohana Endang Prawitasari Ph.D. (II) Dr. Dany M. Handarini M.A. (III) Dr. Adi Atmoko M.Si. Kata kunci kecenderungan mengambil perspektif orang lain kemampuan kognitif motivasi pengendalian emosi Penelitian ini bertujuan menguji hubungan pengaruh antara empat variabel bebas yakni kemampuan kognitif (KOG) motivasi mengambil perspektif orang lain (MMPO) kemampuan mengendalikan emosi (KME) dan keterampilan komunikasi interpersonal (KKI) dengan satu variabel terikat yakni kecenderungan mengambil perspektif orang lain (KMPO). Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk memecahkan empat permasalahan berikut Apakah model teoretik hubungan pengaruh antara KOG MMPO KME dan KKI dengan KMPO memperoleh dukungan empiris Apakah KOG MMPO KME dan KKI memberikan pengaruh secara simultan pada KMPO Apakah kog MMPO KME dan KKI memberikan pengaruh secara parsial pada KMPO Di antara KOG MMPO KME dan KKI manakah yang memberikan pengaruh paling dominan pada KMPO Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan Causal Relationship Study. Artinya penelitian ini tidak sekedar menjelaskan hubungan antar variabel tetapi juga menjelaskan pengaruh dan tingkat pengaruh antar variabel. Populasi penelitian adalah peserta didik di sekolah negeri di kota Surabaya yang berdasarkan usia kronologisnya telah mencapai kematangan dalam perkembangan KMPO yakni telah mencapai usia 17 tahun ke atas. Sesuai dengan ketentuan ini maka peserta didik kelas dua di Sekolah Menengah Tingkat Atas dijadikan sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian adalah 148 orang peserta didik yang dipilih dari populasi dengan teknik kluster random sampling. Teknik kluster digunakan untuk memperoleh sampel sekolah dari jenis sekolah yang ada yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) sekolah Menengah kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA). Dari teknik ini terpilih empat SMTA negeri sebagai sampel sekolah yakni SMAN 1 SMAN 10 SMKN 12 dan MAN 1 Surabaya. Teknik random digunakan untuk memilih sampel peserta didik dari empat sampel sekolah. Data penelitian diukur secara kuantitatif. Data KOG diukur melalui tes kemampuan kognitif terstandar. Sedangkan data MMPO KME KKI dan KMPO diukur melalui self-report yang berbentuk skala. Ke empat skala tersebut dikembangkan secara khusus dalam penelitian ini dan telah memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Secara berturut-turut besaran koefisien reliabilitas Alpha Cronbach pada ke empat self-report adalah 0 905 0 871 0 911 dan 0 752. Data penelitian dianalisis melalui teknik statistik dengan rumus regresi berganda guna menjawab empat pertanyaan penelitian yang diajukan. Sesuai dengan jumlah permasalahan yang dipecahkan hasil analisis data memberikan empat temuan. Temuan pertama berkenaan dengan kelayakan model. Estimasi terhadap model regresi (garis persamaan regresi) dengan menggunakan uji F diperoleh hasil bahwa model regresi antara empat variabel bebas (KOG MMPO KME dan KKI) dengan satu variabel terikat (KMPO) terbukti signifikan dengan tingkat kesalahan 5%. Dapat dikatakan bahwa model regresi linier yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh KMPO MMPO KME dan KKI terhadap KMPO. Temuan kedua hasil estimasi terhadap model regresi tersebut sekaligus menjelaskan bahwa KOG MMPO KME dan KKI memberikan pengaruh secara simultan terhadap KMPO. KOG memberikan kontribusi sebesar 0 173 MMPO memberikan kontribusi sebesar 0.379 KME mmeberikan kontribusi sebesar 0 185 dan KKI memberikan kontribusi sebesar 0 173 dengan konstanta sebesar 8 867. Secara keseluruhan besaran koefisien diterminasi yang ditemukan adalah 0 528 atau 52 8%. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa kontribusi gabungan seluruh variabel bebas dalam menjelaskan variasi KMPO sebesar 52 8% dan 47 2% dijelaskan oleh variabel atau sebab lain. Temuan ketiga menyatakan bahwa secara parsial hanya variabel KOG MMPO dan KME yang memberikan pengaruh signfikan terhadap KMPO sedangkan KKI memberikan pengaruh tidak signifikan. Ini didasarkan pada hasil pengujian signifikansi terhadap koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas dan konstanta dengan menggunakan uji t dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan hasil ini maka garis hubungan antara KKI dengan KMPO dalam model mengalami modifikasi yakni dari garis lurus menjadi garis terputus-putus. Temuan keempat membukyikan bahwa MMPO memberikan pengaruh paling dominan terhadap KMPO dibandingkan KOG dan KME karena koefisien regresinya paling tinggi yakni 0 492. Dari temuan-temuan tersebut dapat diajukan dua saran. Pertama program pengembangan KMPO pada peserta didik tingkat sekolah menengah atas dapat dilakukan dengan cara mengembangkan KOG MMPO dan KME secara bersama-sama. Jika program pengembangan KMPO dilakukan hanya dengan meningkatkan salah satu dari KOG MMPO dan KME maka pengembangan MMPO lebih disarankan karena memiliki dampak paling tinggi dibandingkan pengembangan KOG dan KME. Kedua perlunya dilakukan pemeriksaan terhadap aspek-aspek metodologis dalam penelitian ini berkenaan dengan tidak signifikannya pengaruh KKI terhadap KMPO. SUMMARY Eko Darminto 2017. Empirical Study of Factors that Influence the Perspective Taking propensity. Dissertation. Study Program of Guidance and Counseling Postgraduate Universitas Negeri Malang. Supervisor (I) Prof. Yohana Endang Prawitasari Ph.D. (II) Dr. Dany Mundiyah Handarini M.A. (III) Dr. Adi Atmoko M.Si. Keywords perspective taking propensity cognitive ability perspective taking motivation emotion regulation. This research aims to examine the relationship between four independent variables that are cognitive ability perspective taking motivation emotion regulation and interpersonal communication skills with one dependent variable namely the perspective taking propensity. The objective of this study is to collect empirical data in order to answer the four questions (1) whether the theoretical model of the relationship of influence between cognitive ability the perspective taking motivation emotion regulation and the interpersonal communication skills with the perspective taking propensity gain empirical support (2) whether cognitive ability perspective taking motivation emotional regulation and interpersonal communication skills simultaneously influence to perspective taking propensity (3) whether cognitive ability perspective taking motivation emotion regulation and interpersonal communication skills partially influence the perspective taking propensity (4) among cognitive abilities perspective taking propensity emotional regulation and interpersonal communication skills which have the most dominant influence on the perspective taking propensity This research was conducted by Causal Relationship Study design. That is this research does not just explain the relationship between variables but also explain the influence and level of influence between variables. The population of this study is all students who based on chronological age has reached the period of late adolescence which is about 17 years old. The population of this study are students in public schools in Surabaya city that based on chronological age has reached maturity in the development of KMPO which has reached the age of 17 years and over. In accordance with this provision the second-grade students in the High School Levels serve as the study population. The sample of the study was 148 students selected from the population by cluster random sampling. The cluster technique is used to obtain school samples from the existing school types Senior High School (SMA) Vocational High School (SMK) and Madrasah Aliyah (MA). From this procedures were selected four school sample i.e SMAN 1 SMAN 10 SMKN 12 and MAN 1 Surabaya. The random technique is used to select the sample of students from the four school samples.The data of this research were measured (expressed) quantitatively. Data of KOG is measured through standardized cognitive ability tests. While the data MMPO KME KKI and KMPO measured through self-report ( scale). The four scales were developed specifically in this study and have met the requirements of validity and reliability. The Alpha Cronbach reliability coefficients in the four self-reports were 0.905 0.871 0.911 and 0.752 respectively. The data were analyzed by statistical technique with multiple regression formula to answer four research questions. In accordance with the number of problems solved the data analysis results provide four findings. The first invention relates to the reliability or feasibility of the model. Estimation of regression model (regression equation line) using F test resulted that the regression model between four independent variables (KOG MMPO KME and KKI) with one dependent variable (KMPO) proved significant with error rate of 5%. It can be argued that the estimated linear regression model is appropriate to explain the effect of KMPO MMPO KME and KKI on KMPO.The second finding the estimation result of the regression model explains that KOG MMPO KME and KKI give simultaneous influence on KMPO. KOG contributed 0.173 The MMPO contributed 0.379 KME contributed 0.185 And KKI contributed 0.173 with a constant of 8.867. The overall determinant coefficients found were 0.528 or 52.8%. The results of this analysis explain that the combined contribution of all the independent variables in explaining KMPO variation is 52.8% and 47.2% is explained by other variables or causes.The third finding states that partially only KOG MMPO and KME variables have a significant effect on KMPO while KKI gives insignificant influence. This is based on the results of significance tests on the regression coefficients on each independent variable and constant by using t test with error rate of 5%. Based on this result the line of relationship between KKI and KMPO in the model has been modified ie from straight line to intermittent line. The fourth findings show that MMPO has the most dominant influence on KMPO compared to KOG and KME because it has the highest regression coefficient that is 0.492. From these findings two suggestions can be made. First the KMPO development program for students at senior high school can be done by developing KOG MMPO and KME together. If the KMPO development program is done only by improving one of KOG MMPO and KME then MMPO development is recommended because it has the highest impact compared to developing KOG and KME. Secondly the need to examine the methodological aspects of this study with regard to the non-significant effect of the KKI on the KMPO.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 30 Oct 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63523 |
Actions (login required)
 |
View Item |