Kajian nilai-nilai budaya suku Using Banyuwangi dalam kitab lontar Yusuf dan aplikasinya pada konseling / Arif Ainur Rofiq - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian nilai-nilai budaya suku Using Banyuwangi dalam kitab lontar Yusuf dan aplikasinya pada konseling / Arif Ainur Rofiq

Rofiq, Arif Ainur (2017) Kajian nilai-nilai budaya suku Using Banyuwangi dalam kitab lontar Yusuf dan aplikasinya pada konseling / Arif Ainur Rofiq. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rofiq Arif Ainur. 2016. Kajian Nilai-nilai Budaya Suku Using Banyuwangi dalam Kitab Lontar Yusuf dan Aplikasinya Pada Konseling. Disertasi Program Studi Bimbingan Dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (II) Dr. Adi Atmoko M.Si. (III) Prof. Dr. Nur Hidayah M.Pd. Kata Kunci nilai-nilai budaya lontar yusuf konseling. Pentingnya variabel budaya dalam semua aktivitas konseling. Perbedaan budaya dalam proses konseling dapat mempengaruhi keputusan konseli dan hasil konseling. Untuk memecahkan kendala-kendala budaya yang terjadi dalam konseling dibutuhkan layanan konseling yang berlatar budaya lokal. Hal ini mengisyaratkan perlunya dilakukan penelitian terhadap nilai-nilai budaya spesifik. Indonesia memiliki suku bangsa dan sub-sub suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa dan sub-sub suku bangsa memiliki budaya dan sub-sub budaya yang bersifat spesifik termasuk di dalamnya Suku Using Banyuwangi. Kitab Lontar Yusuf sebagai bagian budaya suku Using Banyuwangi mengandung nilai-nilai yang bersifat universal dan yang bersifat khas. Nilai-nilai tersebut diduga mengandung unsur-unsur yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan teori model-model konseling. Fokus penelitian untuk mengungkapkan (1) kandungan nilai-nilai kitab Lontar Yusuf (2) makna kandungan nilai-nilai dalam kitab Lontar Yusuf (3) hubungan kandungan nilai-nilai dalam kitab Lontar Yusuf dengan teori konseling Barat (4) model konseling masyarakat Using yang terdapat dalam kitab Lontar Yusuf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahapan mengidentifikasikan mendiskripsikan dan menganalisis kandungan nilai-nilai kitab lontar Yusuf sesuai naskah aslinya dengan jenis penelitian analisis isi (content analysis). Instrumen kajian adalah peneliti sendiri. Subjek kajian adalah Kitab Lontar Yusuf mengandung nilai-nilai budaya yang sudah melekat dianut dan dilaksanakan oleh masyarakat suku Using di Kabupaten Banyuwangi sebagaimana dapat diamati dalam perilaku mereka sehari-hari di Masyarakat. Analisis data menempuh prosedur (1) pemberian sandi dan penomoran (2) mengembangkan katagori dan (3) menghubungkan temuan kajian dengan unsur-unsur teori konseling. Analisis isi dilakukan dengan cara (1) mengidentifikasi kandungan nilai dari kalimat pendek dalam pupuh-pupuh lontar Yusuf (2) mendeskripsikan nilai-nilai tersebut dan memberi makna (3) pengkategorian nilai-nilai yang memiliki makna yang sama dikelompokkan sesuai kategorinya dan (4) menarik kesimpulan tentang nilai-nilai budaya suku Using yang dapat dimanfaatkan dalam konseling. Hasil penelitian memaparkan bahwa hubungan kandungan nilai-nilai dalam kitab lontar Yusuf dengan teori konseling barat dapat ditunjukkan adanya kandungan-kandungan nilai dan inti nilai yang dapat diterapkan melalui konseling. Dalam hal ini nilai-nilai budaya Using dapat dimanfaatkan dalam konseling secara keseluruhan sesuai dengan unsur-unsur teori konseling yaitu pada falsafah konsep-konsep dasar tujuan-tujuan konseling hubungan konseling teknik-teknik konseling prosedur-prosedur penerapan-penerapan dan sumbangan-sumbangan. Model konseling masyarakat Using secara tekstual dalam kitab lontar Yusuf yang ditemukan dikaitkan dengan teori konseling Barat dan mengacu pada kerangka unsur-unsur teori konseling yaitu (a) Filsafat-filsafat dasar ditemukan beberapa inti nilai yang terkait dengan 4 pupuh (Kasmaran 1 bait 7 Pangkur 1 bait 1 2 Kasmaran 1 bait 35 dan Durmo 3 bait 36) menumbuhkan kesadaran seseorang untuk berkaraktar lebih baik dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta menjaga hati dan senantiasa berbuat kebaikan sabar menghadapi kehidupan dan realistis dengan kenyataan hidup. (b) Konsep-konsep utama ditemukan beberapa inti nilai yang terkait dengan 4 pupuh (Kasmaran 1 bait 7 Pangkur 1 bait1 2 Kasmaran 1 bait 35 dan Durmo 3 bait 36) agar konseli menjadi pribadi yang otonom yang sanggup memilih bebas tidak ada keterikatan yang dapat merugikan yaitu dengan menyadari segala kesalahan dan dosa yang telah mereka perbuat kemudian mengubah kesalahan tersebut dengan berani bersikap tanggugjawab mengambil tindakan menghadapi segala masalah. (c) Tujuan-tujuan konseling yang terkait dengan 4 pupuh (Kasmaran 1 bait 7 Pangkur 1 bait1 2 Kasmaran 1 bait 35 dan Durmo 3 bait 36) konseli menjadi pribadi otonom mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa sehingga merasakan dampak kedekatannya dengan Tuhan yaitu terkabulkan permohonannya dapat menghilangkan faktor-faktor yang menghambat konseli dalam mengaktualisasikan diri kepada Tuhan saat dia menyadari dosa-dosa kesalahannya. (d) Hubungan terapeutik yang terkait dengan 4 pupuh (Kasmaran 1 bait 7 Pangkur 1 bait 1 2 Kasmaran 1 bait 35 dan Durmo 3 bait 36) memiliki kandungan teknik konseling yang dapat membantu konseli menyadari perintah-perintah masa kini yang telah diterimanya. Dalam hal ini kandungan teknik konseling dalam kitab lontar Yusuf tersebut memiliki nilai yang mampu memantau atau mengevaluasi apakah keberhasilan perubahan hidup dari konseli benar-benar telah mengalami perubahan yang signifikan atau tidak dan bahwa mendekatkan diri kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting bagi kehidupan konseli. Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka didapatkan saran-saran bagi peneliti selanjutnya yaitu pertama untuk mendapatkan sumber informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait dengan sumber data hendaklah melakukan wawancara dengan informan yang terlibat langsung dalam tradisional (budayawan). Kedua penelitian yang selanjutnya diharapkan melakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas model konseling Using pada layanan konseling di Sekolah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63519

Actions (login required)

View Item View Item