Keefektifan supervisi klinis untuk penguasaan kompetensi profesional konselor dalam konseling / Sosthenes Malioy - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan supervisi klinis untuk penguasaan kompetensi profesional konselor dalam konseling / Sosthenes Malioy

Malioy, Sosthenes (2013) Keefektifan supervisi klinis untuk penguasaan kompetensi profesional konselor dalam konseling / Sosthenes Malioy. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kompetensi profesional konseling realitas supervisi klinis Penguasaan konseling merupakan tuntutan profesional konselor sekolah. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Ambon banyak ditemukan konselor yang belum melakukan layanan konseling secara tepat terhadap siswa. Pada umumnya konseling dilaksanakan dalam bentuk nasihat dan belum menerapkan pendekatan yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan penguasaan kompetensi profesional dalam konseling realitas antara konselor yang disupervisi klinis dan yang tidak disupervisi klinis. Penelitian ini dilakukan pada 22 konselor yang dipilih secara random dari 34 konselor di semua SMA Negeri Kota Ambon. Desain yang digunakan adalah quasi experimental posttest only control group. Penetapan 11 subjek kelompok eksperimen dan 11 subjek kelompok kontrol dipilih secara sistematik dengan menggunakan teknik matching. Subjek kelompok eksperimen memperoleh treatmen berupa supervisi klinis dalam melaksanakan konseling realitas sedangkan subjek kelompok kontrol melaksanakan konseling realitas tanpa supervisi klinis. Instrumen format observasi konseling realitas digunakan untuk mengukur penguasaan kompetensi konseling realitas. Instrumen meliputi aspek pembinaan hubungan baik identifikasi keinginan saat ini identifikasi dan penilaian perilaku saat ini perencanaan perilaku bertanggungjawab dan terminasi dan tindak lanjut. Data dianalisis dengan uji-t dengan sampel bebas. Hasil ujicoba instrumen menunjukkan reliabilitas sebesar 0 973 dan validitas setiap butir lebih besar dari 0 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan signifikan penguasaan kompetensi profesional dalam konseling realitas antara subjek yang disupervisi klinis dan yang tidak disupervisi klinis. Secara khusus juga ada perbedaan penguasaan tiap-tiap aspek konseling realitas yakni aspek pembinaan hubungan baik identifikasi keinginan konseli saat ini identifikasi dan penilaian perilaku konseli saat ini perencanaan perilaku bertanggungjawab dan terminasi dan tindak lanjut dalam konseling realitas. Berdasarkan hasil penelitian disampaikan saran (1) pengawas bimbingan dan konseling perlu menggunakan supervisi klinis untuk mengembangkan kompetensi profesional konselor sekolah (2) Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) perlu menggunakan supervisi klinis dalam meningkatkan kompetensi profesional konselor sekolah (3) dosen program studi bimbingan dan konseling dianjurkan menggunakan supervisi klinis khususnya dengan model experiential learning dalam menyiapkan mahasiswa calon konselor dan (4) bagi peneliti lain agar mengembangkan model-model supervisi klinis bagi konselor dalam melaksanakan konseling dengan pendekatan yang lain seperti client- centered cognitive behavior dan gestalt.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63497

Actions (login required)

View Item View Item