Keefektifan pendekatan cognitive behavior modification untuk meningkatkan kemampuan mengelola marah bagi remaja / Esa Nur Wahyuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan pendekatan cognitive behavior modification untuk meningkatkan kemampuan mengelola marah bagi remaja / Esa Nur Wahyuni

Wahyuni, Esa Nur (2012) Keefektifan pendekatan cognitive behavior modification untuk meningkatkan kemampuan mengelola marah bagi remaja / Esa Nur Wahyuni. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

. Desertasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Marthen Pali M.Psi. (II) Dr. Dani M. Handarini dan (III) Prof. Dr. I. Nyoman S. Degeng M. Pd. Kata kunci Cognitive Behaviour Modification keterampilan mengelola marah remaja. Salah satu emosi yang sering dialami oleh remaja adalah marah. Hal ini disebabkan adanya dua faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal adalah perubahan pada diri remaja akibat perkembangan yang sedang dialaminya sedangkan faktor eksternal adalah remaja belajar dari lingkungan bagaimana marah terjadi dan bagaimana orang mengekspresikan marah. Ketidakmampuan mengelola marah akan menyebabkan kerugian bagi remaja baik secara akademik sosial maupun personal. Remaja perlu mendapat bantuan untuk mengembangkan keterampilan mengelola marah. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan mengelola marah remaja adalah Cognitive Behavior Modification (CBM) yang dikembangkan oleh Meichenbaum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan CBM meningkatkan keterampilan mengelola marah pada remaja. Pendekatan CBM berasumsi bahwa pengalaman emosi yang dialami oleh manusia tidak terlepas dari bagaimana cara orang tersebut mengelola pikiran atau kata-kata yang ditujukan pada diri sendiri (self talk). Menurut pendekatan CBM ada tiga aspek penting dalam keterampilan mengelola marah yaitu (1) keterampilan menyadari marah (2) keterampilan mengubah dialog internal baru dan (3) keterampilan menerapkan perilaku baru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil 1) observasi yang dilakukan oleh konselor sekolah dan teman sebaya 2) hasil wawancara dan 3) jurnal marah yang ditulis oleh subyek penelitian. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan CBM yang digunakan dalam meningkatkan keterampilan mengelola marah digunakan rancangan multiple single subject design. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 5 orang siswa SMKN di kota Malang. Ada dua jenis instrumen yang digunakan yaitu instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Instrumen perlakuan terdiri atas panduan perlakuan dan materi perlakuan. Sedangkan instrumen pengukuran terdiri atas format observasi format wawancara dan jurnal marah. Secara grafis hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan remaja dalam mengidentifikasi dan menyadari komponen-komponen marah seperti situasi pemicu marah emosi-emosi marah pikiran reaksi fisik dan perilaku. Demikian juga melalui analisa kualitatif diketahui adanya peningkatan pula pada keterampilan mengubah dialog internal sehingga dapat mengurangi intensitas marah pada remaja. Marah adalah emosi yang paling unik di antara emosi lainnya. Seringkali hasil penelitian tentang marah sulit sekali untuk digeneralisasikan mengingat banyak faktor yang mempengaruhi pengalaman marah seseorang. Dari temuan penelitian ini beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yaitu (a) Secara metodologis penelitian marah lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk itu pada penelitian lanjutan perlu dikembangkan penggunaan metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif atau gabungan antara kedua pendekatan sehingga akan dapat menghasilkan penelitian yang lebih mendalam tentang pengalaman marah (b) Penelitian ini hanya menggunakan siswa sekolah menengah kejuruan sebagai subyek penelitian. Untuk mengembangkan memperkaya dan memperluas teori tentang keterampilan mengelola marah pada remaja penelitian lanjutan dapat menggunakan setting yang berbeda baik dari setting demografi (usia wilayah) maupun jenis kelamin dan status sosial maupun pendidikan (c) dalam penelitian ini strategi yang digunakan terbatas pada melatihkan keterampilan memulai dialog internal baru perlu dilakukan penelitian tentang CBM dengan strategi-strategi yang lain.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 May 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63494

Actions (login required)

View Item View Item