Pengembangan bahan ajar berbasis budaya lokal karie beureuat untuk siswa/i kelas VII SMP 2 Aceh Jaya Kabupaten Aceh Jaya / Cut Kumala Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar berbasis budaya lokal karie beureuat untuk siswa/i kelas VII SMP 2 Aceh Jaya Kabupaten Aceh Jaya / Cut Kumala Sari

Sari, Cut Kumala (2019) Pengembangan bahan ajar berbasis budaya lokal karie beureuat untuk siswa/i kelas VII SMP 2 Aceh Jaya Kabupaten Aceh Jaya / Cut Kumala Sari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Sari Kumala Cut.2018. Pengembangan bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Karie Beureuat Untuk Siswa/I Kelas VII Di SMP Negeri 2 Aceh Jaya. Tesis Jurusan Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hj. Siti Malikhah Towaf M.A Ph.D. (2) Dr. Hj. Yuniastuti S.H M.Pd. Kata Kunci bahan ajar pengembangan tradisi Karie Beureuat Bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS perlu memanfaatkan lingkungan di sekitar siswa. Kenyataan yang terjadi sekarang adalah bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang peserta didik masih sangat sedikit dan umumnya bersifat nasional dan belum mengarah kepada kontekstual. Keadaan ini juga menyebabkan para siswa menjadi kurang peka dan tidak aktualisasi terhadap permasalahan lingkungan.Berdasarkan uraian analisa tentang kebutuhan dan permasalahan bahan ajar sehingga perlu adanya penelitian dan pengembangan bahan ajar berbentu cetak sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Kearifan lokal diangkat menjadi materi dalam bahan ajar ini ialah tradisi Karie Beureuat masyarakat Lamno Aceh Jaya. Pemilihan materi ini dapat memberikan dorongan pemahaman para siswa dalam pembelajaran yang lebih kontekstual pada materi keberagaman sosial budaya sebagai hasil dinamika interaksi manusia. Tujuan penelitian dan pengembangan ini ialah menghasilkan bahan ajar IPS yang berbasis budaya lokal atau kearifan lokal yang memiliki kevalidan dan kemenarikan yang tinggi. Pengembangan ini menggunakan model Dick Carey (2001) mempunyai sepuluh langkah tetapi dalam penelitian dan pengembangan ini dimodifikasi menjadi tujuh langkah diantaranya (1) analisis kebutuhan (2) analisis kompetensi inti kompetensi dasar dan indikator Pembelajaran (3) penyusunan produk (4) validasi (5) revisi (6) ujicoba dan (7) draf akhir. Produk bahan ajar ini divalidasi oleh ahli materi dan desain sebelum diujicoba dalam kelompok kecil yaitu 10 siswa. Data yang divalidasi dan diuji coba berupa saran tanggapan dan penilaian sebagai dasar untuk merevisi produk pengembangan. Uji coba produk pengembangan menghasilkan produk yang dikembangkan mendapat respon dan tanggapan yang positif baik dari validator maupun para peserta didik. Secara keseluruhan produk mendapatkan persentase 85 64% dan sangat layak digunakan dalam pembelajaran juga produk yang divalidasi oleh ahli materi dan presentase yang didapatkan sebesar 80%. Untuk validasi desain oleh ahli desain pembelajaran presentase sebesar 85%. Ini menunujukkan produk pengembangan sangat valid dan layak digunakan untuk uji coba. Uji coba di lapangan menghasilkan subyek guru presentase sebesar 94 07% untuk subyek para siswa atau peserta didik sebesar 89 14%. Saran diseminasi sebaiknya dilaksanakan hingga tahapan evaluasi sumatif untuk mengetahui efektivitas bahan ajar. Saran pengembangan bagi peneliti lain sebaiknya 1) perlu ujicoba pada kelompok besar 2) perlu melakukan uji eksperimen guna mengetahui pengaruh produk terhadap kegiatan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63371

Actions (login required)

View Item View Item