Bambang, Sumarni (2018) Pengaruh model group investigation terhadap kemampuan membaca pemahaman dan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar / Sumarni Bambang. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Bambang Sumarni. 2018. Pengaruh Model Group Investigation Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Dan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Hj. Utami Widiati M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. Heri Suwignyo M. Pd. Kata Kunci group investigation kemampuan membaca pemahaman berpikir kritis. Group investigation (GI) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang melibatkan dan memfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok kecil yang heterogen guna membahas dan menyelesaikan suatu masalah yang diberikan guru kepada siswa. Model group investigation dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang di hadapi oleh siswa. Hal ini karena siswa secara langsung mengidentifikasi dan memilih topik membuat rencana kerja kelompok melakukan tugas investigasi menyiapkan laporan menyajikan laporan hasil penemuan mereka serta melakukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan memmbaca pemahaman dan berpikir kritis siswa SD pada materi teks wacana. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model Group Investigation terhadaap kemampuan membaca pemahaman dan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (quasi experiment). Dengan desain penelitian Non Equivalent Control design. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimen untuk mengetahui adanya pengaruh model Group Investigation terhadap kemampuan membaca pemahaman dan berpikir kritis. Kemampuan membaca pemahaman siswa diukur dengan menggunakan tes pilihan ganda dan kemampuan berpikir kritis siswa diukur dengan menggunakan tes esai. Data hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari dua sekolah yaitu kelas V SDN Krisik 01 sebagai kelas eksperimen dan SDN Krisik 03 sebagai kelas kontrol. Data hasil pretest dan postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol akan memperoleh data dari Gain Score. Data Gain Score tersebut diperoleh dari hasil nilai pengurangan tes akhir dan tes awal. Nilai kemampuan membaca pemahaman kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata pretest 41 00 sedangkan nilai rata-rata postest yang diperoleh dengn presentase 76 33 dengan nilai gain seore yang dicapai 35 33. Nilai kemampuan membaca pemahaman kelas kontrol memiliki nilai rata-rata pretest 35 17 sedangkan nilai rata-rata postest 70 00 dengan nilai gain score 34 83. Hasil pengujian statistik nilai signifikan 0 000 yang artinya ada pengaruh model Group Investigation (GI) terhadap kemampuan membaca pemahaman. Dan nilai kemampuan berpikir kritis kelas ekperimen memiliki nilai rata-rata pretest 57 33 sedangkan nilai rata-rata postest 85 33 dengan gein score 28 00. Sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata pretest 56 03 sedangkan nilai rata-rata postest 76 72 dengan nilai gan score 20 69. Hasil pengujian statistik nilai signifikan 0.008 yang artinya terdapat ada pengaruh model Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis. Pengujian statistik menggunakan uji independent sample t-test untuk melihat pengaruh model Group Investigation terhadap kemampuan membaca pemahaman dan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan model pembelajaran Group Investigation dalam materi teks wacana dapat terlaksana dengan baik. (2) hasil belajar kemampuan membaca pemahaman siswa dibelajarkan dengan model Garoup Investigation lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan pemebalajaran konvensional pada meteri teks wacana. Selain itu model pembelajaran Group Investigation mampu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. (3) kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada teks wacana.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Oct 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63358 |
Actions (login required)
View Item |