Hidayat, Muhammad Hilal (2018) Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN 2 Sitirejo dan SDN 4 Panggungrejo / Muhammad Hilal Hidayat. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Hidayat Muhammad Hilal. 2018. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN 2 Sitirejo dan SDN 4 Panggungrejo. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Imam Agus Basuki M.Pd. (II) Prof. Dr. Sa dun Akbar M.Pd. Kata Kunci Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Regulasi mengenai GLS yang diputuskan oleh Kementerian Pendidikan pada akhir tahun 2015 dalam pelaksanaannya dinilai stagnan. Hal tersebut diulas oleh praktisi pendidikan di lembaga penjaminan mutu serta dirjen pendidikan dasar dan menengah yang mengungkapkan bahwa GLS saat dalam pelaksanaannya terkesan hanya euforia semata yang penuh seremonial tanpa memperhatikan esensi program tersebut. Selain itu diungkapkan pula bahwa kekurangan buku bacaan lemahnya SDM guru dalam memahami teknik pembiasaan membaca serta kurang tersedianya tempat membaca menjadi beberapa faktor penghambat GLS yang umum dirasakan oleh instansi sekolah. Studi pendahuluan di lapangan mengisyaratkan bahwa komentar-komentar tersebut terbukti. Oleh karena itulah penting diteliti mengenai pelaksanaan GLS pada kondisi riil di sekolah agar dapat diketahui sebab musabab keterhambatan pendukung pemahaman GLS serta dampak dari pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan (a) wawancara mendalam (in-dept interview) tidak terstruktur (b) observasi dan (c) studi dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di kedua sekolah belum berjalan dengan optimal sebab pemahaman mengenai konsep GLS masih dipersempit sebatas aktivitas membaca saja keterdukungan fasilitas yang memadai dan semangat para guru tidak menjadikan kegiatan GLS menjadi lebih beragam serta kreatif pelibatan publikpun terbatas sehingga kedua sekolah masih memiliki banyak kendala dan belum memiliki dampak yang baik untuk gairah membaca siswa. Beberapa saran yang dapat dipetik berdasarkan hasil penelitian ini yaitu (a) perlunya dinas pendidikan kabupaten dan jajarannya untuk memonitoring pelaksanaan GLS secara rutin sebagai bentuk diskusi antara atasan dan bawahan pada pemangku GLS sebab masih ada sekolah yang sarana GLS-nya belum terpenuhi (b) pimpinan sekolah diharapkan dapat lebih aktif menjalin kerjasama dengan pihak lain serta aktif berdikusi dan bermusyawarah dengan para guru untuk mendapat berbagai masukan mengenai alternatif solusi masalah yang dihadapi terkait GLS dan (c) peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan fokus dan latar belakang yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63340 |
Actions (login required)
View Item |