Rusli, Muhammad (2018) Pembelajaran terintegrasi pendidikan karakter berbasis model discovery learning berbantuan bahan ajar activity based untuk meningkatkan basic process skills dan attitude sains siswa kelas V SD Negeri 45 Duampanua / Muhammad Rusli. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Muhammad Rusli 2018. PembelajaranTerintegrasiPendidikanKarakterBerbasis Model Discovery Learning BerbantuanBahan Ajar Activity Based untukMeningkatkanBasic Process Skills dan Attitude SainsSiswaKelas V SD Negeri 45 Duampanua.Tesis Program StudiPendidikanDasar PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. EdyBambangIrawan M. Pd (2) Prof. Dr. Fattah Hanurawan M. Si. M. Ed. Kata kunci pembelajaran terintegrasi pendidikankarakter model discovery learning bahan ajar activity based basic process skills attitude sains. Berpijak pada urgensi pembelajaran sains kemampuan siswa berpikirsecarailmiah melakukan penyelidikan ilmiah dan mampu berargumen dalam konteks ilmiahsangatperluditingkatkan. Seperangkat kemampuan ilmiahiniksususnya di sekolahdasardisebut sebagaiketerampilan proses dasar sains.Hasilobservasimenunjudkankegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru belum menunjudkan adanya kinerja ilmiah yang melibatkan keterampilan proses dasar (basic process skills) sains siswa. Permasalahan ini didasarkan atas temuan-temuan a. proses pembelajaran masih terfokus pada guru guru lebih banyak menyampaikan informasi yang bersifat verbalis kepada siswa tanpa melibatkan siswa untuk melakukan praktek sains b. proses pembelajaran cenderung satu arah mengakibatkan kejenuhan dan menurunnya perhatian siswa c. guru kurang memfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan termasuk penggunaan media alat dan bahan maupun sumber belajar yang berisi aktivitas siswa untuk melakukan percobaan d. guru merasa sulit untuk mengatur waktu belajar jika siswa dilibatkan dalam proses penyelidikan sehingga kegiatan praktek sains di kelas jarang dilakukan e. guru lebih menekankan pada hasil pembelajaran sains diajarkan hanya sebagai kumpulan konsep atau teori dan f. guru mengemukakan bahwa penggunaan buku dari terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lebih banyak menyajikan konsep dan bersifat informatif sedangkan untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan percobaan yang dapat membantu siswa untuk melatih kinerjailmiahnya relative sedikit. Tujuanpenelitianadalahmendeskripsikanpeningkatanketerampilan proses dasarmelaluipembelajaranterintegrasipendidikankarakterberbasis model discovery learning berbantuanbahanajaractivity based. DesainpenelitianiniadalahPenelitianTindakanKelas yang terdiridariduasiklus.Setiapsiklusterdiridariempattahap perencanaan pelaksanaan observasidanrefleksi. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaterjadipeningkatanketerampilan proses dasarsainssiswa. Padasikluspertama keterampilan proses sainssiswamencapai 71 66% danmengalamipeningkatansiklus II mencapai 87 91%. Peningkatanketerampilan proses dasarsainsberpengaruhterhadappeningkatanhasilbelajarpemahamankonsepnya. Hal ini ditunjukan dari hasil tes pemahaman konsep sains siswa meningkat padasiklus I mencapai 73 68% sedangkanpadasiklus II mencapai94 73%.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 26 Jun 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63317 |
Actions (login required)
 |
View Item |