Hadi, Sofyan (2018) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar melalui pembelajaran inkuiri / Sofyan Hadi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
xii ABSTRAK Hadi Sofyan. 2018. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Inkuiri. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M.Pd M.Ed (II) Dr. Hadi Suwono M.Si. Kata Kunci pembelajaran inkuiri kemampuan berpikir kritis sekolah dasar Berpikir kritis merupakan kemampuan yang diprioritaskan pada pendidikan sekolah dasar di negara maju seperti Amerika Serikat Saudi Arabia Singapura dan Taiwan. Indonesia sebagai negara berkembang juga perlu melakukan upaya tersebut agar mampu bersaing secara global dalam hal kemajuan sumber daya manusia Penelitian ini dilakukan atas dasar tujuan untuk mengetahui perbedaan keefektivan pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri terbuka dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan pretes-postes control group design. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 34 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok Itbing dan kelompok Itbka. Kelompok Itbing pada penelitian ini adalah siswa kelas IVa yang berjumlah 17 siswa sedangkan kelompok Itbka adalah siswa kelas IVb yang berjumlah 17 siswa. Penelitian dilakukan di SDN Cermee 1 Kabupaten Bondowoso. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data terdiri dari pretes dan postes kemampuan berpikir kritis. Instrumen pretes terdiri dari 30 butir soal valid (2 soal sulit 18 soal sedang dan 8 soal mudah) dengan tingkat reliabilitas 0 752. Instrumen postes terdiri dari 30 soal butir valid (2 soal sulit 18 soal sedang dan 8 soal mudah) dengan tingkat reliabilitas 0 751. Data penelitian yang dikumpulkan melalui instrumen terdiri dari skor pretes dan skor postes pada kedua kelompok subjek penelitian. Hasil penelitian berdasarkan analisis menggunakan Uji Ancova dengan bantuan program SPSS versi 22 menunjukkan bahwa 1) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang belajar melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran inkuiri terbuka 2) pembelarajan inkuiri terbuka lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan pembelajaran inkuiri terbimbing 3) perbedaan kemampuan berpikir kritis antara dua kelompok terlihat pada indikator a) memfokuskan pertanyaan b) melakukan observasi dan mempertimbangkan hasil observasi serta c) menyimpulkan. xiii ABSTRACT Hadi Sofyan. 2018. Differences in Critical Thinking Skills of 4th Grade Elementary School Students through Inquiry Learning. Thesis Graduate School Universitas Negeri Malang. Advisors (I) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M.Pd M. Ed (II) Dr. Hadi Suwono M. Si. Kata Kunci inquiry learning critical thinking elementary school Critical thinking is a priority ability in primary school education in developed countries such as the United States Saudi Arabia Singapore and Taiwan. Indonesia as a developing country also needs to make such efforts to be able to compete globally in terms of human resource progress. This research was conducted on the basis of the purpose to find out the differences in the effectiveness of guided inquiry learning and open inquiry in improving the critical thinking skills of fourth grade students of elementary school. This study is a quasi-experimental with pretes-postes control group design. Subjects involved in the study consisted of 34 students who were divided into two groups namely the Itbing group and the Itbka group. The group of Itbing in this research is the students of class IVa which amounted to 17 students while the group Itbka is a student of grade IVb which amounted to 17 students. The research was conducted at SDN Cermee 1 Kabupaten Bondowoso. The instrument used to capture data consists of pretest and postes critical thinking skills. The pretest instrument consists of 30 items of valid (2 difficult questions 18 medium problems and 8 easy questions) with a reliability level of 0.752. The postes instrument consists of 30 valid grain questions (2 difficult questions 18 medium issues and 8 easy questions) with a reliability level of 0.751. The research data collected through the instrument consisted of pretest score and posttest score in both groups of study subjects. The result of the analysis based on the analysis using Ancova Test with the help of SPSS program version 22 shows that 1) there is a significant difference of critical thinking ability between students who learn through guided inquiry learning with students learning through self-directed inquiry learning 2) open inquiry learning more effectively improves students critical thinking skills than guided inquiry learning 3) difference of critical thinking ability between two groups seen in indicator a) focusing question b) observe and consider observations and c) to conclude.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63291 |
Actions (login required)
View Item |