Taufiqurrahman, Yuda (2018) Peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran numbered head together dan fan-n-pick di SDN Gontor Kabupaten Ponorogo / Yuda Taufiqurrahman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Taufiqurrahman Yuda. 2018. Peningkatan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together dan Fan-N-Pick di SDN Gontor Kabupaten Ponorogo. Tesis Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Budi Eko Soetjipto M.Ed. M.Si. (2) Dr. Muhana Gipayana M.Pd. Kata Kunci Keterampilan Sosial Hasil Belajar NHT FNP. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal dengan guru dan siswa kelas V SDN Gontor Ponorogo dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran muatan IPS terdapat berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya (a) proses pembelajaran bersifat komunikasi satu arah (b) sebagian besar siswa merasa ragu malu dan takut untuk mengemukakan pendapat (c) sebagian besar siswa cenderung hanya berkomunikasi dengan teman tertentu (d) sebagian siswa tidak mendengarkan saat guru menjelaskan dan (e) sebagian siswa sibuk bermain saat mendapatkan tugas. Permasalahan-permasalahan tersebut menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa yang kurang maksimal. Di samping itu hasil UTS muatan IPS menunjukkan bahwa dari 28 siswa sebanyak 18 siswa (64 28%) memperoleh nilai di bawah KKM (tidak tuntas) dan hanya 8 siswa (35 71%) yang memperoleh nilai di atas KKM (tuntas). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa muatan IPS rendah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk memperbaiki keterampilan sosial dan hasil belajar siswa kelas V SDN Gontor Ponorogo melalui model pembelajaran Numbered Head Together dan Fan-N-Pick. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau yang sering dikenal dengan Classroom Action Research (CAR) yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri dari lima pertemuan dengan empat tahapan yaitu perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 6 siswa perempuan dan 22 siswa lakilaki. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan observasi tes wawancara dan dokumentasi. Adapun kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditentukan pada penelitian ini adalah apabila keterampilan sosial dan hasil belajar siswa mencapai 8805 80% secara keseluruhan. Merujuk pada hasil analisis data penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada siklus I menunjukkan bahwa hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru mencapai 78 79% dengan kriteria baik dan keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa mencapai 79 86% dengan kriteria baik dan hasil belajar IPS siswa mencapai 67 85% dengan kriteria baik. Data pada siklus I tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan tindakan yakni mencapai persentase 80% sehingga perlu dilaksanakan perbaikan pada tindakan selanjutnya yaitu siklus II. Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru mencapai 87 60% dengan kriteria sangat baik dan keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa sebesar 90 73% juga kriteria sangat baik. Hasil belajar kognitif siswa muatan IPS pada siklus II sebesar 89 17% dengan kriteria sangat baik. Hasil analisis ii data pada siklus II tersebut menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan tindakan telah tercapai sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus atau tindakan selanjutnya. Merujuk pada hasil tindakan penelitian yang telah dilaksanakan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dan Fan-N-Pick dapat meningkatkan dan memperbaiki keterampilan sosial dan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Gontor Ponorogo. Hasil observasi keterampilan sosial menujukan persentase sebesar 91 14% dan termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Hasil rekapitulasi menunjukkan telah mencapai kriteria keberhasilan tindakan ( 8805 80%). Sehingga dapat diajukan sebagai saran bahwa guruguru dapat menerapkan kedua model pembelajaran ini pada pembelajaran muatan IPS di kelas sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan juga hasil belajarnya. Merujuk dari kesimpulan yang telah dipapar di atas terdapat beberapa saran yang dapat dipertimbangkan yaitu bagi siswa sebaiknya menyarankan guru untuk menggunakan model ini karena terbukti mempermudah mempelajari materi IPS. Bagi guru kelas hendaknya mencoba menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dan Fan-N-Pick terutama untuk muatan IPS karena model ini terbukti dapat meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar siswa. Akan tetapi untuk menggunakan model ini diharap menyesuaikan materi dan mempertimbangkan waktu. Karena dalam penerapan model ini memerlukan waktu lebih banyak. Bagi kepala sekolah dapat merekomendasikan guru-guru bahwa model pembelajaran ini dapat memperbaiki masalah-masalah yang ada di kelas guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Bagi peneliti lain penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penelitian sejenis selanjutnya dan dapat mengembangkan penelitian ini sehingga dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 May 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63288 |
Actions (login required)
View Item |