Gendari, Okyana Dewi (2018) Penerapan pembelajaran matematika berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis konsep pecahan / Okyana Dewi Gendari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Gendari Okyana Dewi. 2018. Penerapan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Konsep Pecahan. Tesis. Jurusan Pendidikan Dasar. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd (2) Dr. Sudirman M.Si Kata kunci PBM penalaran matematis pecahan Salah satu ciri pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) sebagai salah satu model pembelajaran memperhatikan kesiapan siswa yaitu melalui pemberian tugas. Siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran melalui diskusi tanya jawab atau tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh guru sebagai wujud pertanggungjawaban siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis pada materi pecahan kelas V SD Negeri Sutojayan 02 Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan pelaksanaan tindakan observasi serta analisis dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di SD Negeri Sutojayan 02 Kabupaten Blitar dengan subjek penelitian adalah 13 siswa yang terdiri dari 9 putra dan 4 putri. Data yang diambil berupa hasil tes akhir siklus hasil observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila persentase skor rata-rata hasil tes kemampuan penalaran siswa meningkat. Penerapan PBM yang dapat meningkatkan penalaran matematis siswa kelas V SD Negeri Sutojayan 02 Kabupaten Blitar pada materi pecahan dilakukan dengan langkah-langkah pembelajaran meliputi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan aktivitas pembelajaran yang dilakukan yaitu mengarahkan siswa kepada masalah. Pada kegiatan inti aktivitas pembelajaran yang dilakukan yaitu (1) mempersiapkan siswa untuk belajar (2) membantu penelitian mandiri dan kelompok dan (3) mengembangkan dan menyajikan artefak dan benda pajang. Sedangkan pada kegiatan penutup aktivitas pembelajaran yang dilakukan yaitu menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil penelitian dari aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam siklus I II dan III sudah terdapat perubahan aktivitas siswa ke arah yang lebih baik. Hasil persentase rata-rata kemampuan penalaran matematis secara klasikal juga melakukan penigkatan dari siklus I yaitu 0% siklus II yaitu 58% sedangkan siklus III mencapai 92%. Persentase rata-rata dari siklus I siklus II dan siklus III menunjukkan adanya peningkatan dan sudah mencapai lebih dari 75% dari jumlah siswa yang mengikuti tes. Dengan demikian diperoleh simpulan bahwa melalui model PBM dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas V SD Negeri Sutojayan 02 Kabupaten Blitar dalam pembelajaran Matematika materi pokok Pecahan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 May 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63269 |
Actions (login required)
View Item |