Mubarok (2018) Analisis pemecahan masalah matematika siswa MI Miftahul Ulum ditinjau dari gaya kognitif reflektif /Mubarok. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Mubarok. 2018. Analisis Pemecahan Masalah Matematika Siswa MI Miftahul Ulum Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Erry Hidayanto M.Si. (2) Dr. H. Abdur Rahman As ari M.Pd. M.A. Kata Kunci pemecahan masalah gaya kognitif reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang proses pemecahan masalah siswa SD/MI yang bergaya kognitif reflektif dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. Untuk mendeskripsikan proses pemecahan masalah siswa peneliti menggabungkan antara tahapan Polya dan teori pemrosesan informasi. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah pecahan. Siswa diminta mengerjakan soal TPM kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui proses berpikirnya. Komponen proses berpikir terdiri dari attention (perhatian) perception (persepsi) rehearsal (pengulangan) retrieval (pemanggilan kembali) encoding (pengkodean). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Sudimoro. Subjek penelitian dipilih dari siswa kelas VI yang terdiri dari 18 orang siswa. Hal ini dilakukakan karena siswa kelas VI sudah menerima materi pecahan pada kelas IV dan V. Untuk memilih subjek penelitian peneliti menggunakan instrumen MFFT yang dikembangkan oleh Kagan dan diadopsi oleh Warli (2010) yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya.Dari hasil tes ini ditemukan 8 siswa bergaya kognitif reflektif 6 siswa bergaya kognitif impulsif 1 siswa bergaya kognitif fast accurate dan 3 siswa bergaya kognitif low inaccurate. Selain itu peneliti juga menerima masukan dari guru matematika sekaligus guru kelas dalam menentukan subjek penelitian. Setelah subjek terpilih peneliti memberikan soal TPM dan melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada tahap memahami masalah siswa reflektif mampu menemukan semua informasi penting dalam soal tetapi pada saat encoding hanya mampu menuliskan empat informasi dari lima informasi penting dalam soal. (2) pada tahap merencanakan dan melaksanakan strategi siswa reflektif mampu merencankan dan melaksanakan strategi yang dibuat dengan baik. (3) pada tahap melihat kembali siswa reflektif tidak mampu membuktikan bahwa jawabannya benar karena tidak mampu dalam meretrieval konsep yang ada di LTM.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Apr 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63265 |
Actions (login required)
View Item |