Khairunnisa, Asni Deselia (2017) Peningkatan kualitas pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang melalui model cooperative integrated reading and compositions / Asni Deselia Khairunnisa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Khairunnisa Asni Deselia. 2017. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang melalui Model Cooperative Integrated Reading and Compositions. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd. (II) Dr. Titik Harsiati M.Pd. Kata Kunci kualitas pembelajaran membaca pemahaman model Cooperative Integrated Reading and Compositions (CIRC) Hasil observasi dan refleksi yang dilakukan pada siswa kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang diketahui bahwa (1) pembelajaran di kelas masih dilakukan secara konvensional (2) kurang adanya interaksi aktif antara guru dengan siswa siswa dengan siswa dalam proses pembelajaran (3) pembelajaran menekankan pada hasil belajar bukan pada proses pembelajaran (4) kurangnya antusias siswa pada saat melakukan kegiatan membaca secara mandiri (5) siswa mengalami kesulitan dalam memahami bacaan menentukan ide pokok dan membuat kesimpulan (6) pemahaman bacaan siswa hanya terbatas pada pemahaman eksplisit dan implisit (7) tidak adanya variasi dalam pembelajaran seperti media atau model pembelajaran dan (8) hasil membaca pemahaman siswa belum mencapai KKM. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan siswa dalam membaca masih rendah sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang melalui model Cooperative Integrated Reading and Compositions. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dari Kemmis dan M.C Taggart. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus yakni Siklus I Siklus II dan Siklus III. Proses pelaksanaan penelitian dalam satu siklus masing-masing dilakukan dalam empat tahap secara berulang yakni perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data proses dan data hasil. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yakni lembar observasi catatan lapangan pedoman wawancara dan tes hasil membaca pemahaman. Analisis data yang dilakukan diawali dengan mengumpulkan data menyajikan dan mendeskripsikan data kemudian menarik kesimpulan. Penelitian tindakan pada perbaikan pembelajaran membaca pemahaman dilaksanakan melalui tiga tahap yakni prabaca saat baca dan pascabaca. Pada tahap prabaca guru meyampaikan materi tentang membaca pemahaman. Guru memberikan contoh soal mengenai tingkatan membaca pemahaman menentukan ide pokok menceritakan kembali dan menyimpulkan isi bacaan. Kemudian membangkitkan skemata dengan memperkenalkan topik pembelajaran dan menampilkan gambar melalui LCD. Menjelaskan kepada siswa bahwa pembelajaran membaca pemahaman akan dilakukan dengan model CIRC dan membagi siswa kedalam kelompok secara heterogen serta membagikan teks bacaan kepada tiap kelompok. Tahap saat baca siswa melakukan kegiatan membaca secara terbimbing dan memantapkan pemahaman dengan membimbing siswa untuk menemukan kosakata beserta maknanya menentukan ide pokok menuliskan informasi membuat kesimpulan dan mengerjalan soal LKK dengan penilaian PIRLS. Tahap Pascabaca siswa melakukan presentasi refleksi pembelajaran dan membuat kesimpulan bersama guru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas pembelajaran dengan menggunakan model CIRC. Peningkatan tersebut dibuktikan dari aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan pada aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 54 5% meningkat sebesar 74 3% pada siklus II dan meningkat kembali pada siklus III sebesar 91%. Peningkatan hasil membaca pemahaman siswa dinilai dari hasil tes membaca yang dilakukan dengan analisis PIRLS dengan perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 71 35 meningkat pada siklus II sebesar 75 dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 82. Hasil penilaian membaca pemahaman dinilai dari empat tingakatan pemahaman yakni memperoleh makna eksplisit membuat kesimpulan secara langsung mengintegrasikan ide dan informasi dan memeriksa mengevaluasi isi bahasa dan unsur tekstual. Berdasarkan data tersebut dinyatakan bahwa pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan model CIRC efektif digunakan untuk meningkatkan kualits pembelajaran dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada guru untuk menggunakan model CIRC pada pembelajaran membaca pemahaman dengan memperhatikan (1) cakupan tujuan dan materi yang akan dilaksanakan (2) penggunaan media gambar yang beragam (3) penyampaian materi yang sudah disusun terlebih dahulu dan pemberian contoh soal yang lebih beragam (4) memberikan bimbingan yang terarah untuk pemahaman siswa. Bagi peneliti lain disarankan agar meneliti lebih lanjut tentang pengaruh model CIRC terhadap membaca pemahaman siswa dan dapat mengembangkan penggunaan model CIRC pada keterampilan berbahasa yang lain. ABSTRACT Khairunnisa Asni Deselia. 2017. Improved the quality of learning reading comprehension in Grade V Students SDN Karangbesuki 2 Malang with Cooperative Integrated Reading and Compositions Design. Thesis Basic Education Study Program Graduate Program of Universitas Negeri Malang. Advisors (I) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd. (II) Dr. Titik Harsiati M.Pd. Keywords quality of learning reading comprehension Cooperative Integrated Reading and Compositions Design The result of observation and reflection done on grade V students of SDN Karangbesuki 2 Malang is known that (1) classroom learning is still done conventionally (2) lack of active interaction between teacher and student student with student in learning process (3) (4) students lack of enthusiasm during reading activities independently (5) students have difficulty in reading comprehension determining key ideas and making conclusions (6) reading comprehension of students is limited to Explicit and implicit understanding (7) absence of variation in learning such as media or learning model and (8) reading comprehension result of student not yet reached KKM. This resulted in the ability of students in reading is still low so it needs to be improved learning. This study aims to improve the quality of learning to read the understanding of grade V SDN Karangbesuki 2 Malang through Cooperative Integrated Reading and Compositions model. The research was conducted using qualitative approach with type of action research class (PTK) from Kemmis and M.C Taggart. The study was conducted in three cycles ie Cycle I Cycle II and Cycle III. The process of conducting the research in one cycle each is done in four stages repeatedly namely planning implementation observation and reflection. The types of data collected include process data and result data. The data collection instruments used were observation sheets field notes interview guides and comprehension reading test. Data analysis is done begins by collecting data presenting and describing the data then draw conclusions. Action research on improving learning comprehension reading is done through three stages namely prabaca reading and pascabaca. At the pre-reading stage the teacher presents the material on reading comprehension. The teacher gives examples of questions about the level of reading comprehension determining the main idea retelling and summarizing the content of the reading. Then generate the schemata by introducing learning topics and displaying images via LCD. Explain to students that learning comprehension reading will be done with the CIRC model and divide the students into groups heterogeneously and share the reading texts to each group. The reading stage the student performs guided reading activity and consolidates the understanding by guiding the students to find the vocabulary along with its meaning determining the main idea writing the information making conclusions and passing the LKK with PIRLS assessment. Pascabaca stage students make presentations reflect learning and make conclusions with the teacher. Based on the result of research indicate that there is improvement of learning quality by using CIRC model. The increase is evidenced from the activities and student learning outcomes. The increase in student learning activity cycle I was 54.5% increased by 74.3% in cycle II and increased again in cycle III of 91%. Increased reading results of students understanding is assessed from the reading test conducted by PIRLS analysis with the average score of the students in the first cycle of 71.35 increased in cycle II of 75 and increased again in the third cycle of 82. The results of the assessment of reading comprehension is assessed From the four levels of understanding that gain explicit meaning make conclusions directly integrate ideas and information and examine evaluate content language and textual elements. Based on the data it is stated that learning comprehension reading using the effective CIRC model is used to improve the learning quality and reading comprehension ability of grade V elementary school students. Based on the results of research it is suggested to teachers to use CIRC model on learning comprehension reading by considering (1) the scope purpose and material to be implemented (2) use of diverse and more realistic drawing media (3) Arranged in advance and giving a more diverse sample of questions (4) providing direction guidance for students understanding. For other researchers it is suggested to research more about the effect of CIRC model on reading students understanding and to develop the use of CIRC model on other language skills.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 25 Jul 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63190 |
Actions (login required)
 |
View Item |