Makna pendidikan bagi anak-anak pendalaman Suku Simatalu di Kepulauan Mentawai / Robert Choi Sudarno - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna pendidikan bagi anak-anak pendalaman Suku Simatalu di Kepulauan Mentawai / Robert Choi Sudarno

Sudarno, Robert Choi (2017) Makna pendidikan bagi anak-anak pendalaman Suku Simatalu di Kepulauan Mentawai / Robert Choi Sudarno. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sudarno Robert Choi. 2017. Makna Pendidikan Bagi Anak-anak Pedalaman Suku Simatalu di Kepulauan Mentawai. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. (II) Dr. Ach. Amirudin M.Pd. Kata Kunci makna pendidikan anak-anak pedalaman suku Simatalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) kehidupan sosial budaya masyarakat pedalaman suku Simatalu di Dusun Lubaga dan (2) makna pendidikan bagi anak-anak pedalaman suku Simatalu di Dusun Lubaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi etnografi. Kehadiran peneliti sebagai instrumen kunci. Data dan sumber data dalam penelitian ini berupa ungkapan pernyataan dan tindakan dari subjek maupun informan yakni Kepala Suku Kepala Dusun Orang tua dan anak-anak suku Simatalu di Dusun Lubaga. Pengecekan keabsahan temuan penelitian menggunakan triangulasi sumber waktu dan metode. Peneliti menggunakan model analisis data deskriptif kualitatif berupa reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) kehidupan sosial budaya masyarakat pedalaman suku Simatalu di Dusun Lubaga masih mencerminkan kebudayaan asli suku Mentawai hal itu dapat terlihat dari kebiasaan anggota masyarakat mentato tubuh masih mengenakan pakaian tradisional (cawat) serta masih menganut kepercayaan asli Mentawai Arat Sabulungan (2) makna pendidikan bagi anak-anak pedalaman suku Simatalu adalah sebagai perbaikan kondisi. Selain itu pendidikan juga dimaknai sebagai investasi masa depan sebagai harga diri dan sebagai proses pencerahan. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk lebih memperhatikan kondisi pendidikan di daerah-daerah pedalaman seperti Dusun Lubaga sehingga nasib dan kelanjutan pendidikan anak-anak bisa menjadi lebih baik (2) guru tenaga pendidik dan bersama pemerintah setempat lebih memperhatikan kondisi kehidupan anak-anak pedalaman yang menempuh pendidikan di sekolah agar tidak putus di tengah jalan (3) aparat Pemerintah Desa setempat untuk menjalin komunikasi kepada orang tua agar mereka memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan (4) peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang pendidikan di daerah pelosok pedalaman. Hal ini perlu dilakukan karena penelitian mengenai pendidikan di daerah pedalaman masih sangat minim. ABSTRACT Sudarno Robert Choi. 2017. The Meaning of Education for the Inland Children of the Simatalu Tribe in Mentawai Islands. Thesis. Basic Education Studies Program Postgraduate Malang State University. Supervisor (1) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. (II) Dr. Ach. Amirudin M.Pd. Keywords meaning of education inland children Simatalu tribe. This study aims to find and describe (1) the social and cultural life of the inhabitants of Simatalu tribe in the hamlet of Lubaga and (2) the meaning of education for the inland children of the Simatalu tribe in the hamlet of Lubaga. This study used a qualitative approach with an ethnographic study design. The presence of researchers as a key instrument. Data and data sources in this study are expressions statements and actions of the subjects as well as informants namely Tribal Chief Village Chief Parents and children of the Simatalu tribe in hamlet of Lubaga. Check the validity of the research findings using source time and method triangulation. Researchers use descriptive qualitative data analysis model in the form of data reduction data presentation and conclusion. The results of the study found that (1) the socio-cultural life of the inhabitants of Simatalu tribe in hamlet of Lubaga still reflect the indigenous culture of the Mentawai tribe it can be seen from the habit of tattooing body members still wearing traditional clothes (cawat) and still adhering to the original belief of Mentawai Arat Sabulungan (2) the meaning of education for inland children of Simatalu tribe is as condition improvement. In addition education is also interpreted as a future investment as a self-esteem and as a process of enlightenment. Based on the results of this study researchers suggested to (1) Department of Education and Culture of Mentawai Islands Regency to pay more attention to education condition in rural areas such as hamlet of Lubaga so that the fate and continuation of education of children can be better (2) teachers educators and local government are more concerned about the living conditions of rural children who are educated in schools to avoid breaking up in the middle of the road (3) local village government officials to communicate to parents so that they have an awareness of the importance Education for children and (4) next researchers to conduct research on education in remote areas. This needs to be done because research on education in the inland is still very minimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63169

Actions (login required)

View Item View Item