Peningkatan penguasaan konsep siswa SMP melalui pembelajaran pemodelan pada topik Getran, Gelombang dan Bunyi / LA Jumadin - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan penguasaan konsep siswa SMP melalui pembelajaran pemodelan pada topik Getran, Gelombang dan Bunyi / LA Jumadin

Jumadin, LA (2017) Peningkatan penguasaan konsep siswa SMP melalui pembelajaran pemodelan pada topik Getran, Gelombang dan Bunyi / LA Jumadin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Jumadin La. 2017. Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa SMP Melalui Pembelajaran Pemodelan pada Topik Getaran Gelombang dan Bunyi. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar IPA Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Arif Hidayat M.Si (2) Dr. Sutopo M.Si. Kata Kunci Pembelajaran Pemodelan Penguasaan Konsep Getaran Gelombang Bunyi Penelitian ini menerapkan pembelajaran pemodelan pada topik getaran gelombang dan bunyi. Fokus utama penelitian ini adalah (1) mengetahui proses pembelajaran pemodelan (2) mengetahui penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran pemodelan (3) mengetahui praktik-praktik sains yang bisa dilatihkan selama proses pembelajaran pemodelan. Pendekatan mixed-method digunakan dalam penelitian ini dengan desain embedded eksperimental. Data yang diperoleh terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif dengan data kualitatif berperan sebagai pendukung data kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis berdasarkan skor pretes dan postes sedangkan data kualitatif dianalisis berdasarkan alasan jawaban siswa hasil wawancara siswa dan pengamatan proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN Satap Oihu tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 16 orang laki-laki. Instrumen yang digunakan untuk mengukur penguasaan konsep siswa adalah tes penguasaan konsep yang berjumlah 15 butir soal pilihan ganda beralasan dengan reliabilitas 0 419. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif diantaranya deskriptif statistik uji beda menggunakan uji paired samples t-test n-gain dan effect size sedangkan analisis kualitatif berupa reduksi data dan interpretasi data. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Proses pembelajaran pemodelan pada materi getaran gelombang dan bunyi sebagai berikut. Pertama guru menghadirkan fenomena terkait dengan materi getaran gelombang dan bunyi serta meminta siswa mendeskripsikan fenomena tersebut. Kedua siswa melakukan penyelidikan dan membuat model secara berkelompok. Model yang dibuat dapat berupa gambar grafik verbal dan persamaan matematis. Ketiga siswa mendiskusikan informasi/konsep getaran gelombang dan bunyi yang diperolehnya dan model yang telah dibuatnya dalam kegiatan penyelidikan.. Keempat menyelesaikan worksheet secara berkelompok untuk menerapkan model dan memantapkan konsep getaran gelombang dan bunyi yang telah diperolehnya. Kelima menjawab pertanyaan/masalah yang dihadirkan di awal pembelajaran secara berkelompok melalui lab practicum. Keenam siswa menyelesaikan quiz guna mengetahui penguasaan konsep getaran gelombang dan bunyi siswa secara individu. (2) Pembelajaran pemodelan mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa secara signifikan (p 0.000) dengan d-effect size sebesar 2 34 (kategori kuat) dan n-gain sebesar 0 34 (kategori sedang). Beberapa konsep yang belum dipahami siswa dengan baik pada topik getaran gelombang dan bunyi sampai saat postes sebagai berikut. (a) Pada topik getaran diantaranya konsep faktor yang mempengaruhi periode dan frekuensi ayunan bandul terutama dalam menganalisis hubungan antara panjang tali amplitudo dan massa bandul dengan periode dan frekuensi ayunan bandul. (b) Pada topik gelombang diantaranya (i) menentukan panjang gelombang dan frekuensi gelombang (ii) konsep hubungan antara cepat rambat gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi gelombang. Banyak siswa yang terjebak pada persamaan matematis v f 955 . Selain itu masih banyak siswa yang keliru membaca grafik dan kesulitan dalam berhitung. (c) Pada topik bunyi diantaranya (i) Siswa berpikir bahwa bunyi merupakan sebuah objek yang bisa mendorong partikel debu yang dilaluinya (ii) Siswa berpikir bahwa frekuensi bunyi mempengaruhi cepat rambat bunyi di udara. (iii) Siswa masih belum mampu membedakan konsep tinggi-rendahnya bunyi dan keras-lemahnya bunyi. (iv) Masih ada siswa yang belum mampu membedakan antara gaung dengan gema. (3) Praktik-praktik sains yang dilatihkan selama proses pembelajaran pemodelan yaitu mengajukan pertanyaan membuat model melaksanakan penyelidikan menganalisis dan menginterpretasi data menggunakan matematika membangun penjelasan terlibat dalam argumen berdasarkan bukti dan mengkomunikasikan informasi. Berdasarkan kekurangan dan hambatan siswa dalam pembelajaran pada penelitian ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya sebagai berikut. (1) Guru perlu menyajikan lebih banyak fenomena dan peristiwa yang berkaitan dengan materi getaran gelombang dan bunyi untuk memantapkan pemahaman konsep siswa. (2) Guru yang ingin menggunakan pembelajaran pemodelan sebaiknya memahami dengan baik model-model yang akan dibuat siswa pada setiap materi dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran semakin optimal. (3) Khusus guru di daerah terpencil atau pada daerah yang siswanya masih kental dengan bahasa daerah sebaiknya guru memahami dengan baik bahasa daerah di tempat tersebut dan melatih siswa secara perlahan-lahan menggunakan Bahasa Indonesia. (4) Peneliti selanjutnya dapat melakukan riset lanjutan untuk melihat dampak pembelajaran pemodelan terhadap peningkatan praktek-praktek sains siswa kemampuan berargumen dan pengaruh bahasa terhadap penguasaan konsep siswa. ABSTRACT Jumadin La. 2017. The improvement of Concept Mastery of Junior High School Students Through Modeling Instruction on Vibration Waves and Sound Topics. Thesis Study Program of Basic Education of Science Graduate School of Universitas Negeri Malang. Advisors (1) Prof. Dr. Arif Hidayat M.Si (2) Dr. Sutopo M.Si. Keywords Modeling Instruction Concept Mastery Vibration Waves Sound This study applies modeling instruction on the topic of vibration wave and sound. The main focus of this study is (1) to know the process of modeling instruction (2) to know the students concept mastery after modeling instruction (3) to know the science practices that can be trained during the modeling instruction process. A mixed-method approach was used in this study with an experimental embedded design. The data obtained consist of qualitative and quantitative data with qualitative data used to support quantitative data. Quantitative data were analyzed based on pretest and posttest score while qualitative data were analyzed based on the reason of students answer the result of student interview and observation of learning process. The subjects of the study were the students of class VIII of Junior High School Satap Oihu in academic year 2016/2017 which consisted of 25 students with 9 female and 16 male. The instrument used to measure the students concepts mastery was the test of concept mastery that consisted of 15 items on the reasoned multiple choices with the reliability 0.419. The data were anayzed through quantitative and qualitative analysis. The quantitative analysis consisted of statistic descriptive paired samples t-test n-gain and effect size while qualitative analysis consisted of data reduction and data interpretation The conclusions of this study were as follows (1) Modeling instruction process on vibration waves and sound topics were done as follows. First teacher presented phenomenon related to the vibration waves and sound topics and asked the students to describe those phenomenons. Second the students did investigation and created model in group. The created model could be in figure graphic verbal and mathematical equations. Third the students discussed the information/concept of vibration waves and sound that have been gotten and the model that they have made in investigation activities. Fourth completing worksheet in group to apply the model and to steady the concept of vibration waves and sound that they have gotten. Fifth answering questions/problem that have been presented in the beginning of the instruction in group through lab practicum. Sixth the student answered quiz to know their concept on vibration waves and sound topics individually. (2) Modeling Instruction could improve the students concept mastery significantly (p 0.000) with d-effect was 2.34 (strong category) and n-gain of 0.34 (medium category). Some concepts that students did not understand well on the topic of vibration waves and sounds until postes as follows. (a) On the topic of vibration include the concept of factors that affect the period and frequency of the pendulum swing primarily in analyzing the relationship between the length of the rope the amplitude and the mass of the pendulum with the period and frequency of the pendulum swing. (b) On the wave topics such as (i) determining the wavelength and frequency of the wave (ii) the concept of the relationship between wave propagation with wavelength and frequency of wave. Many students are trapped in the mathematical equations v f 955 . In addition there were still many students who mistakenly read graphics and difficulty in counting. (c) On the topic of sound among others (i) Students though that sound was an object that could push dust particles through (ii) Students though that the frequency of sound affects the speed of the sound in the air. (iii) Students still had not been able to distinguish the concept of high-low sound and loud sounds. (iv) There were still students who had not been able to distinguish between echoes and resonance. (3) Scientific practices trained during the modeling instruction process included asking questions modeling conducting investigations analyzing and interpreting data using math constructing explanations engaging in argument from evidence and communicating information. Based on the shortcomings and obstacles of students in learning in this study there are several things to consider including the following (1) Teachers need to present more phenomena and events related to the material of vibration waves and sounds to solidify students conceptual understanding. (2) Teachers who want to use modeling instruction should understand well the models that will be made students on each material in the learning process so that the learning can run more optimal. (3) For teachers especially in remote areas or in areas where students are still strong with local languages teachers should understand well the local language in that place and train students slowly using Bahasa Indonesia. (4) Researchers can then conduct further research to see the impact of modeling instruction on improving students science practices the ability to argue and the influence of language on mastery of student concepts.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63127

Actions (login required)

View Item View Item