Siregar, Nurhapni (2017) Relevansi nilai-nilai tari saman terhadap pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS / Nurhapni Siregar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Siregar Nurhapni. 2017.Relevansi Nilai-nilai Tari Saman Terhadap Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS.Tesis.Program StudiPendidikanDasar Konsentrasi IPS PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Wahjoedi M.E M.Pd (2) Dr. Sunaryanto M.Ed Kata kunci Nilai-nilai TariSaman Pendidikan karakter Pembelajaran IPS Salah satu warisan budaya di Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 24 November 2011 di Bali adalah tari saman atau disebut Dance of Thousand Hand . Tarian ini hingga sekarang masih terus dilestarikan bukan hanya oleh suku Gayo melainkan juga seluruh masyarakat dunia yang mengagumi keunikannya. Pada awalnya tari Saman hanya dimainkan para pria yang jumlahnya tidak lebih dari 9 orang 8 sebagai penari dan 1 sebagai pemberi aba-aba. Namun pada perkembangannya menyadari bahwa sebuah tarian akan menjadi semakin semarak jika dimainkan oleh banyak penari maka tari saman pun boleh ditarikan lebih dari 9 penari. Syair dari nyanyian lagu Tari Saman merupakan sebuah pepatah dan nasihat yang bermakna begitu dalam. Syair-syair tersebut berisi pesan moral ajaran Islam yang seharusnya diresapi oleh setiap para pendengarnya.Tari Saman ini melambangkan tingginya sopan santun pendidikan kebersamaan kekompakan dan kepahlawanan masyarakat Gayo yang religius. Pesan dakwah yang terkandung dalam setiap syairnya juga memiliki nilai tersendiri. Nasehat-nasehat dengan makna begitu dalam tersirat kental dalam syair lagu tari ini. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan proses pelaksanaan Tari Saman di Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues 2) mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Saman 3) mendeskripsikan keterkaitan nilai-nilai Tari Saman dengan nilai pembelajaran karakter IPS. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian fenomenologi. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui wawancara observasi dan studi dokumentasi.Teknik analisis data meliputi pengumpulan data reduksi data display data dan kesimpulan.Keabsahan data dilakukan verifikasi dengan triangulasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa 1) Sebagai tarian tradisional Tari Saman merupakan bentuk ungkapan kehendak atau keyakinan untuk tujuan-tujuan tertentu. Tari Saman biasanya dipertunjukkan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan adat yang dilakukan oleh masyarakat suku Gayo.2) Nilai-nilai dalam Tari Saman yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS meliputi nilai religius disiplin dan kerja keras persatuan dan gotong royong dinamis demokratis kekompakan kebersamaan sopan santun estetis dan ekonomi. 3) Keterkaitan antara nilai-nilai dalam Tari Saman dengan nilai-nilai karakter IPS adalah nilai itu sifatnya abstrak sedangkan nilai akan bermakna apabila dibarengi dengan adanya aktivitas misalkan aktivitas kebudayaan. Dengan menanamkan nilai-nilai disiplin gotong royong demokratis dan kerja keras dalam pembelajaran dan mentransformasi nilai-nilai budaya kedalam pembelajaran IPS maka peserta didik akan mengetahui budayanya dengan mengetahui budayanya berarti peserta didik mengetahui jati dirinya. ABSTRACT Siregar Nurhapni. 2017.The relevance values of Saman dance on character Education in social studies learning. Thesis. Basic Education of Social Study Graduate Program of State University of Malang. Advisors (1) Prof. Dr. Wahjoedi M.E M.Pd (2) Dr. Sunaryanto M.Ed Keywords Values Saman Dance Character education Social studies learning One of the Indonesian cultural heritages that has been officially recognized by UNESCO on November 24th 2011 in Bali is Saman Dance or also known as Dance of Thousand Hand .This dance is still preserved not only by the Gayo tribe but also by the entire world community who admire its uniqueness. In the beginning Saman dance was only played by men who numbered no more than 9 people 8 as dancers and 1 as a cue leader. But in its development realized that a dance will become more vibrant if it is played by many dancers then saman dance can be danced more than 9 dancers. The poetry of the Saman Dance song is a proverb and advice that has meaning so deeply. These poems contain a moral message of Islamic value that should be pervaded by every audience. This Saman dance symbolizes the high courtesy education togetherness cohesiveness and heroism of a religious Gayo society. The message of da wah contained in each poem also has its own value. The advice with the deepest meaning implied in this song dance poem. This study has several aims the first is describing the process of execution of Saman Dance in BlangkejerenGayoLues District the second is identifying the values contained in the Saman Dance and the third is describing the relevance of the values of SamanDance with character values in social study. The approach used in this research is qualitative approach type of phenomenology research. The data collection procedure is done through interview observation and documentation study. The data analysis includes data collection data reduction data display and conclusion. This data validation is verified by triangulation. The first result found that as a traditional dance Saman dance was a form of expression of willingness or belief for certain purposes. Saman Dance was usually performed in the implementation of religious activities custom conducted by the Gayo tribe community. The second was the values in saman dance that could be used as learning resources of social study included religious values discipline and hard work mutual cooperation andunity dinamis democracy togetherness solidarity politeness aesthetic economic . The third was the relationship between values in Saman dance with character values in social study was the abstarct value while the value would be meaningful if accompanied by the activity such as cultural activity. By instilling the values of religious mutual cooperation togetherness solidarity politeness unity democracy discipline hard work economic and aesthetic in learning and transforming cultural values into social study learning learners will know the culture knowing the culture means learners know their identity.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 07 Jun 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63108 |
Actions (login required)
 |
View Item |