Penerapan teknik CASA (Cards and Ask Student to Ask) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV di sekolah dasar / Yantaufik - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan teknik CASA (Cards and Ask Student to Ask) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV di sekolah dasar / Yantaufik

Yantaufik (2016) Penerapan teknik CASA (Cards and Ask Student to Ask) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV di sekolah dasar / Yantaufik. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yantaufik 2016 PenerapanTeknik CASA (Cards and Ask Student to Ask) untukMeningkatkanKemampuanBerpikirKritisdanHasilBelajarSiswapadaPembelajaran IPA Kelas IV di SekolahDasar.Tesis JurusanPendidikanDasar Program PascasarjanaUniversitasNegeri Malang Pembimbing I Prof.Dra.HerawatiSusilo M.Sc. Ph.DdanPembimbing II Drs. I WayanDasna M.Si. M.Ed. Ph.D. Kata Kunci TeknikpembelajaranCASA berpikirkritis hasibelajar. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pembelajaran di kelas IV pada mata pelajaran IPA tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat dan sistematis. Penggunaan media tidak menjadi fokus pembelajaran bagi siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis sehingga berdampak pada hasil belajarnya. Fokus pembelajaran masih lebih banyak terpusat kepada guru sehingga siswa kurang mendapatkan peluang untuk beraktivitas. Penggunaan media yang belum optimal karena guru belum mempersiapkannya dengan maksimal. Penelitianini bertujuanmeningkatkankemampuanberpikirkritisdanhasilbelajarsiswa melalui penerapan teknik pembelajaran CASA. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian teridiri dari tiga kelas yaitu Kelas IV-A IV-B dan IV-C di SDN 24/IX Pudak Kabupaten Muaro Jambi. Pelaksanaandilakukandalamduasiklusdimana masing-masing siklus terdiridaritigapertemuan. Setiapsiklus dilaksanakan mencakup perencanaan (planning) tindakan (acting) Observasi (observing) Refleksi (reflecting). Instrumen yang digunakan adalah RPP LKK soal tes dan lembar pengamatan. Instrumen tersebut telah divalidasi isi oleh dosen dan guru sebelum pelaksanaan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran pada Siklus I sebesar 71 4% meningkat menjadi 82 1% pada Siklus II di Kelas IV-A 71 4% pada Siklus I meningkat menjadi 78 5% pada Siklus II di Kelas IV-B dan 75 0% pada Siklus I meningkat menjadi 85 7 pada Siklus II di Kelas IV-C. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV-A sebesar 66 9 (sedang) pada Siklus I menjadi 82 5 (tinggi) pada Siklus II di Kelas IV-A 73 6 (sedang) pada Siklus I menjadi 81 7 (tinggi) pada Siklus II di Kelas IV-B dan 77 2 (sedang) pada Siklus I menjadi 84 4 (tinggi) pada Siklus II di Kelas IV-C. Hasilbelajarkognitif siswa di ketiga kelastersebut juga mengalamipeningkatansetelahpenerapan model pembelajaran CASA.Siswa yang tuntas sebesar75 0% pada Siklus I menjadi 87 5% pada Siklus IIdi Kelas IV-A 78 2% pada Siklus I menjadi 86 9% pada Siklus II di Kelas IV-B dan 70 8% menjadi 83 3% pada Siklus II di Kelas IV-C. Penigkatan tersebut telah mencapai target yang ditetapkan sehingga penelitian ini telah dianggap berhasil pada Siklus II.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62990

Actions (login required)

View Item View Item