Penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Singosari / Liya Ananta Skripsia Mendrawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Singosari / Liya Ananta Skripsia Mendrawati

Mendrawati, Liya Ananta Skripsia (2016) Penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Singosari / Liya Ananta Skripsia Mendrawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mendrawati Liya Ananta Skripsia. 2016. Penerapan Inkuiri Terbimbing dengan Outdoor Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Singosari. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Hariyono M. Pd (2) Prof. Dr. Wahjoedi M. E. M. Pd. Kata kunci Inkuiri terbimbing outdoor learning motivasi hasil belajar. Hasil pengamatan awal diketahui terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 3 Singosari antara lain sebagian besar kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru motivasi belajar siswa yang rendah dan hasil belajar IPS siswa juga rendah. Pemanfaatan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterlaksanaan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning (2) meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning (3) meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Singosari dengan jumlah siswa 34 orang. Pelaksanaan tindakan terbagi ke dalam dua siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian tindakan yang berurutan. Rangkaian tindakan tersebut meliputi perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data penelitian ini meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan siswa untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran angket motivasi belajar untuk motivasi belajar dan hasil belajar diukur menggunakan tes hasil belajar ranah kognitif C1 hingga C4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning dalam pembelajaran IPS secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik dan lancar meskipun pada pelaksanaan siklus I masih ditemui beberapa kendala. Pada siklus II terjadi peningkatan keterlaksanaan pembelajaran dikarenakan adanya perbaikan-perbaikan berdasarkan refleksi pada siklus I. Pada siklus I keterlaksanaan pembelajaran oleh guru mencapai 79 83% dengan kriteria baik dan keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa mencapai 72 14% dengan kriteria baik. Pada siklus II keterlaksanaan pembelajaran oleh guru mencapai 92 54% dengan kriteria sangat baik dan keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa mencapai 82 50% dengan kriteria sangat baik (2) penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada tahap sebelum tindakan motivasi belajar siswa sebesar 67 85% dengan kriteria sedang meningkat menjadi 75 74% dengan kriteria tinggi pada siklus I dan kembali meningkat pada siklus II mencapai 80 53% dengan kriteria baik (3) penerapan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada tahap sebelum tindakan rata-rata hasil belajar siswa adalah 45 59. Pada akhir siklus I menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa menjadi 73 58 dan kembali meningkat pada akhir siklus II menjadi 82 41. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa juga diikuti dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dari sebelum tindakan hingga akhir siklus II. Ketuntasan belajar klasikal siswa sebelum tindakan sebesar 0% meningkat pada akhir siklus I menjadi 58 82% dan kembali meningkat pada akhir siklus II menjadi 91 18%. Beberapa saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) inkuiri terbimbing dengan outdoor learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif atau variasi model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. (2) beberapa hal yang perlu diperhatikan guru saat menerapkan inkuiri terbimbing dengan outdoor learning yaitu a) pengelolaan kelas yang baik b) pengaturan waktu yang efisien c) penjelasan rinci dari guru terkait sintaks pembelajaran d) bimbingan dan arahan dari guru hendaknya lebih intensif (3) bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel seperti keterampilan proses keterampilan berpikir kritis atau keterampilan memecahkan masalah keterampilan sosial dan sikap ilmiah. Peneliti juga dapat memadukan model ini dengan model atau strategi pembelajaran lain atau menambahkan media serta mengembangkan perangkat pembelajaran atau media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS yang berbasis inkuiri terbimbing dengan outdoor learning.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62917

Actions (login required)

View Item View Item