Peningkatan hasil belajar IPA melalui model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas V SDN Podorejo 1 Kabupaten Tulungagung / Ahmad Jalil Afandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan hasil belajar IPA melalui model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas V SDN Podorejo 1 Kabupaten Tulungagung / Ahmad Jalil Afandi

Afandi, Ahmad Jalil (2016) Peningkatan hasil belajar IPA melalui model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas V SDN Podorejo 1 Kabupaten Tulungagung / Ahmad Jalil Afandi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Afandi Ahmad Jalil. 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SDN Podorejo 1 Kabupaten Tulungagung. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Penddikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Lilik Bintartik M. Pd (II) Drs. H. Hadi Mustofa M. Pd. Kata Kunci Hasil Belajar IPA Contextual Teaching and Learning (CTL) Sekolah Dasar Pembelajaran IPA identik dengan kegiatan proses yang melibatkan siswa secara langsung dalam menemukan fakta konsep dan prinsip ilmu alam tersebut. Berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa guru tidak menjalankan langkah-langkah pembelajaran secara utuh guru belum menerapkan pembelajaran sesuai karakteristik IPA respon siswa terhadap apa yang disampaikan guru sangat rendah siswa mudah kehilangan konsentrasi dalam belajar dan siswa masih belum paham tentang materi secara mendalam. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mendeskripsikan penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan peningkatan hasil belajar IPA bagi siswa kelas V SDN Podorejo 1 Kabupaten Tulungagung setelah penerapan model ini. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis PTK. Datanya ada dua yaitu proses dan hasil. Data proses dikumpulkan dengan teknik observasi dan catatan lapangan. Data hasil aspek psikomotorik dan afektif dikumpulkan dengan teknik observasi. Kemudian data hasil aspek kognitif dikumpulkan dengan teknik tes. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap mereduksi menyajikan menarik kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh dua temuan penelitian sebagai berikut. Pertama nilai aktivitas guru dan siswa meningkat sebanyak 7 poin atau 41 18% dari pertemuan 1 siklus I ke pertemuan 2 siklus II. Artinya model pembelajaran ini dapat dilaksanakan guru dan siswa dengan sangat baik.. Kedua hasil belajar aspek psikomotorik jumlah siswa yang mendapatkan optimal pada keterampilan mengamati meningkat sebesar 5 poin dari siklus I ke siklus II. Kemudian jumlah siswa yang mendapatkan optimal pada keterampilan menyimpulkan dan modus pada sikap tanggung jawab tidak mengalami peningkatan dan cendrung stabil.Kemudian aspek kognitif meningkat rata-rata sebesar 19 33 poin dan ketuntasan sebesar 35 29%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pertama penerapan model ini meningkatkan aktivitas guru dan mampu membuat siswa yang awalnya pasif menjadi aktif dalam pembelajaran IPA serta meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek psikomotorik afektif dan kognitif. Saran yang diberikan adalah model ini diterapkan pada pembelajaran IPA dengan materi yang berbeda dan kepala sekolah selalu mendorong dan memfasilitasi para guru untuk menerapkan model ini pada pembelajaran IPA di jenjang kelas yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/6289

Actions (login required)

View Item View Item