Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), PBL berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) (studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kepanjen Malang) / Evi Nurul Qomariyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), PBL berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) (studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kepanjen Malang) / Evi Nurul Qomariyah

Qomariyah, Evi Nurul (2015) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), PBL berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) (studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kepanjen Malang) / Evi Nurul Qomariyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Qomariyah Evi Nurul. 2015. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPS dengan Model Problem Based Learning (PBL) PBL Berbasis Science Environment Technology And Society (SETS) (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kepanjen). Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sudarmiatin M.Si (II) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd Kata kunci Problem Based Learning (PBL) SETS kemampuan berpikir kritis Memasuki era global perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi tumbuh sangat pesat sehingga persaingan hidup juga makin ketat. Ketatnya persaingan ini harus diimbangi dengan kecakapan hidup (life skill) yang tinggi. Salah satu kecakapan hidup yang cukup penting adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dan diperlukan dalam kehidupan karena keterampilan ini memungkinkan siswa untuk mempelajari masalah secara sistematis menghadapi banyak rintangan dengan cara yang terorganisasi merumuskan pertanyaan inovatif dan merancang solusi yang tepat atas permasalahan yang dihadapi. Dalam upaya menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa diperlukan model pembelajaran yang dapat merangsang dan melatih siswa dalam berpikir kritis. Salah satu model pembelajaran yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan Science Environment Technology and Society (SETS). Agar hasil kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat lebih optimal maka dalam penelitian ini PBL diterapkan dengan berbasis pendekatan SETS. PBL Berbasis SETS ini diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL berbasis SETS dan model pembelajaran PBL (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL berbasis SETS dan model pembelajaran konvensional dan (3) ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest-postest control group design. subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VIIA VII D dan VII F yang masing-masing berjumlah 36 siswa. Kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran PBL Berbasis SETS kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran PBL dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran PBL Berbasis SETS PBL dan konvensional merupakan variabel bebas sedangkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah variabel terikatnya. Pengujian normalitas data menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan homogenitas data menggunakan Levene test. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan One Way Anova dengan bantuan program komputer SPSS 20.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL berbasis SETS dan model pembelajaran PBL hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0 034 (2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL berbasis SETS dan model pembelajaran konvensional dibuktikan dengan nilai signifikansi 0 000 dan (3) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL dan model pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0 000. Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan penggunaan model pembelajaran PBL Berbasis SETS untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP N 1 Kepanjen penggunaan di sekolah lain bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Meskipun model pembelajaran PBL Berbasis SETS ini menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tapi penggunaan model ini perlu memperhatikan karakter materi yang diajarkan karena tidak semua materi cocok diajarkan dengan model pembelajaran PBL Berbasis SETS. Bagi penelitian selanjutnya perlu memperhatikan aspek lain selain kemampuan berpikir kritis siswa banyak hal lain yang dapat diamati dan diteliti seperti hasil belajar kemampuan sosial siswa maupun kepedulian siswa terhadap lingkungan. Model Pembelajaran PBL Berbasis SETS ini juga perlu diaplikasikan dengan penggunaan berbagai macam media pembelajaran yang variatif agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62815

Actions (login required)

View Item View Item