Sahidin (2015) Prestasi belajar IPS dan motivasi belajar siswa akibat orang tua yang bermigrasi kerja ke luar negeri (studi kasus pada siswa SMP Negeri 2 Lohbener Indramayu) / Sahidin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sahidin 2015. Prestasi Belajar IPS dan Motivasi Belajar Siswa Akibat Orang tua yang BermigrasiKerja ke Luar Negeri (Studi Kasus pada Siswa SMP Negeri 2 Lohbener). Tesis Pendidikan Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Wahjoedi. M.E M.Pd. (II) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. Kata-kata kunci prestasi belajar motivasi belajar migrasi kerja Prestasi belajar IPS adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa ketika mengikuti atau mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah yang ditunjukan dengan nilai atau angka sesuai dengan batas ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah. Untuk meraih prestasi belajar IPS yang baik diperlukan bimbingan arahan agar siswa mempunyai semangat belajar yang tinggi. Salah satu dukungan tersebut adalah motivasi. Motivasi sangat dibutuhkan siswa baik dari kepala sekolah wali kelas dan guru-guru yang lain. Tidak kalah pentingnya adalah motivasi dari orang siswa dalam hal ini adalah ibu. Keberadaan orang tua siswa yang melakukan migrasi kerja sangat terasa sekali dampaknya bagi motivasi belajar siswa yang pada akhirnya sangat mempengaruhi prestasi belajar IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi mendalam tentang prestasi belajar IPS siswa dikaitkan dengan faktor motivasi belajar dan tingkat migrasi kerja orang tua di SMP Negeri 2 Lohbener. Berdasarkan pemikiran tersebut maka fokus penelitian ini dijabarkan dalam rumusan masalah sebagai berikut (1) apa makna migrasi kerja orang tua bagi siswa SMP Negeri 2 Lohbener (2) bagaimanakah Prestasi belajar IPS akibat orang tuayang bermigrasi kerja ke luar negeri padasiswa SMP Negeri 2 Lohbener (3) bagaimanakah motivasi belajar siswa akibat orang tua yang bermigrasi kerja ke luar neger pada siswa SMP Negeri 2 Lohbener. Peneliti memilih pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Dalam hal ini peneliti sebagai instrumen utama. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam observasi partisipan dan dokumentasi. Teknik purposif sampling digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informan yang menghasilkan jenis data yang dijaring oleh peneliti yang berupa data primer dan data sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Siswa memahami makna dari migrasi orang tua perpindahan orangtuanya adalah semata-mata untuk mencari pekerjaan karena di daerah asalnya tidak ada pekerjaan yang dianggap layak dan untuk memperbaiki dan menopang ekonomi keluarga. (2) Siswa merasa kecewa dengan orangtuanya yang melakukan migrasi kerja. Meskipun siswa menyadari bahwa orangtua migrasi kerja untuk memperbaiki keadaan ekonomi karena menjadi tulang punggung keluarga tetapi siswa yang orangtuanya melakukan migrasi kerja merasa kecewa karena bapaknya menjadi malas bekerja menghabiskan uang untuk berfoya-foya bahkan melakukan perceraian. Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtua juga menjadi penyebab kekecewaan siswa yang orangtuanya migrasi kerja. (3) Siswa masih memerlukan perhatian dan bimbingan dari orangtuanya. Karena usia anak SMP adalah usia menjelang remaja yang masih sangat memerlukan perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya. Berdasarkan hasil temuan dari kegiatan penelitian pembahasan dan kesimpulan dapat disampaikan beberapa saran bagi pihak yang berkepentingan diantaranya adalah (1) bagi guru mata pelajaran IPS harus lebih sering memberikan motivasi dalam proses belajar pada mata pelajaran IPS agar siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS khususnya. (2) bagi orang tua komunikasi dengan anak adalah hal yang penting meskipun berjauhan komunikasi akan membuat anak merasa diperhatikan diberikan kasih sayang dan motivasi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada khususnya dan mata pelajaran lain secara keseluruhan. (3) bagi guru BP/BK agar memberikan pendampingan dan perhatian yang lebih bagi siswa yang orang tuanya bermigrasi ke luar negeri. (4) bagi pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah bahwa orang tua yang bermigrasi kerja ke luar negeri sangat mempengaruhi kejiwaan siswa khususnya siswa di SMP Negeri 2 Lohbener. Sehingga migrasi kerja ke luar negeri harus dihentikan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 12 Jun 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62805 |
Actions (login required)
 |
View Item |