Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia aspek berbicara (studi pada siswa kelas IV SDNI Wutik, Kec. Koting, Kab. Sikka) / Geryani Suryo Moang Kala - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia aspek berbicara (studi pada siswa kelas IV SDNI Wutik, Kec. Koting, Kab. Sikka) / Geryani Suryo Moang Kala

Kala, Geryani Suryo Moang (2014) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia aspek berbicara (studi pada siswa kelas IV SDNI Wutik, Kec. Koting, Kab. Sikka) / Geryani Suryo Moang Kala. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suryo Moang Kala Geryani. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Aspek Berbicara ( Studi pada Siswa Kelas IV SDNI Wutik Kecamatan Koting Kabupaten Sikka). Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd (II) Prof. Hj Utami Widiati M.A. Ph.D Kata Kunci student teams achievement division media gambar aktivitas belajar hasil belajar 12288 12288 12288 12288 Pembelajaran Bahasa Indonesia aspek berbicara merupakan salah satu pembelajaran yang mengedepankan pencapaian kompetensi berbicara pada siswa. Kompetensi berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa akan sulit dicapai jika pembelajaran yang dilaksanakan tidak berusaha mengatasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia aspek berbicara. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak tecapainya kompetensi berbicara pada siswa. Pertama guru menerapkan metode ceramah pada pembelajaran yang tidak memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengkonstruksi pemahamannya terhadap pembelajaran. Kedua tidak disajikan media pembelajaran yang sederhana dan kontekstual yang dapat membantu siswa mencapai kompetensi yang diinginkan. Ketiga kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia yang masih rendah pada diri siswa yang selalu menggunakan bahasa daerah dalam kesehariannya baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Hal ini juga terjadi pada sekolah di mana peneliti melakukan penelitian. Kondisi yang demikian menyebabkan aktivitas belajar rendah karena pembelajaran masih berpusat pada guru dengan penyajian media gambar yang tidak inovatif dalam rangka pencapaian kompetensi pada diri siswa yang keserhariannya selalu menggunakan bahasa daerah. Aktivitas belajar yang rendah tersebut berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar yang rendah. 12288 12288 12288 12288 Setelah mencermati proses pembelajaran dan mengetahui permasalahan yang dihadapi maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division dengan media gambar dengan tujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Bahasa Indonesia aspek berbicara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDNI Wutik Kecamatan Koting Kabupaten Sikka. Penelitian ini terbatas pada kompetensi dasar menjelaskan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut semester gasal tahun 2013/2014. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. 12288 12288 12288 12288 Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division dengan media gambar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Bahasa Indonesia aspek berbicara siswa kelas IV SDNI Wutik Kecamatan Koting Kabupaten sikka. Aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 68 75% meningkat pada siklus II menjadi 100%. Persentase peningktan sebesar 31 25%. Hasil belajar yang diketahui melalui tes pada siklus I hanya 9 siswa yang tuntas dari 16 siswa atau setara dengan 56 25%. Pada siklus II hasil belajar meningkat menjadi 100% karena 16 siswa dinyatakan tuntas. Persentase peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 43 75%.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Nov 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62772

Actions (login required)

View Item View Item