Implementasi model pembelajaran kontekstual dengan media visual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa / Lisnasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi model pembelajaran kontekstual dengan media visual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa / Lisnasari

Lisnasari (2014) Implementasi model pembelajaran kontekstual dengan media visual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa / Lisnasari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Lisnasari. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. Tesis. Jurusan Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Wahjoedi M. Pd M.E (II) Dr. Hj. Mahrita. Kata Kunci Model pembelajaran kontekstual media visual aktivitas dan hasil belajar 12288 Pembelajaran yang dilaksanakan selama ini lebih banyak menggunakan metode ceramah dan menjawab soal LKS. Siswa menjadi cenderung pasif kemudian mengerjakan atau menjawab soal. Pembelajaran berlangsung satu arah di mana guru menjadi satu-satunya orang yang aktif di dalam kelas. Materi yang diajarkan kurang memiliki makna dalam kehidupan siswa. Pembelajaran kontekstual merupakan upaya guru untuk membantu siswa memahami relevansi materi pembelajaran yang dipelajarinya yakni dengan melakukan suatu pendekatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan apa yang dipelajarinya di kelas. 12288 Penelitian ini dilakukan sebagai suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis empiris dan terkontrol. Desain penelitian tindakan kelas dirancang untuk dapat menyelesaikan satu pokok bahasan atau satu kompetensi dasar dengan menggunakan beberapa siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gambut 5 tahun pelajaran 2013/2014. Jumlah siswa kelas IV SDN Gambut 5 sebanyak 20 siswa. 12288 Hasil Penelitian Menunjukkan 1) Hasil belajar pada pertemuan I siklus I dirasa masih kurang karena belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan di mana ketuntasan individu hanya 25%. Sedangkan pada pertemuan II siklus I mengalami kenaikan di mana ketuntasan individu sebanyak 8 orang atau 40%. Peningkatan hasil belajar ini juga terjadi pada pertemuan I siklus II yang mencapai 60%. Selanjutnya pada pertemuan II siklus II berhasil tuntas dengan ketuntasan klasikal 100%. 2) Dilihat dari data awal dapat diketahui bahwa keaktifan siswa dalam kelompok masih rendah rata-rata seluruh kelompok adalah 1.95 pada pertemuan I siklus I. Sedangkan pertemuan II siklus I mengalami sedikit peningkatan dengan keaktifan siswa dalam berkelompok kurang aktif dengan nilai rata-rata adalah 2.4. Selanjutnya pertemuan I siklus II keaktifan siswa dalam berkelompok cukup aktif karena nilai rata-rata seluruh kelompok adalah 3.05. Kemudian keaktifan siswa dalam berkelompok cukup aktif bahkan bisa dikatakan aktif karena nilai rata-rata seluruh kelompok adalah 3.95.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62746

Actions (login required)

View Item View Item