Perbedaan hasil belajar IPS menggunakan model pembelajaran two stay two stray dengan media kartu gambar dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang / Murniati - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar IPS menggunakan model pembelajaran two stay two stray dengan media kartu gambar dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang / Murniati

Murniati (2014) Perbedaan hasil belajar IPS menggunakan model pembelajaran two stay two stray dengan media kartu gambar dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang / Murniati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Murniati. 2014. Perbedaan Hasil Belajar IPS Menggunakan Model Two Stay Two Stray dengan Media Kartu Gambar dan Pembelajaran Konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Sudarmiatin M.Si. (2) Dr. Ach. Amirudin. M.Pd. Kata kunci hasil belajar siswa model pembelajaran two stay two stay media kartu gambar pembelajaran konvensional 12288 12288 12288 12288 Pendidikan merupakan proses pembentukan kepribadian manusia yang bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Dalam proses pembelajaran perlu diupayakan suatu bentuk pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar mengaktifkan siswa dan penyajian materi IPS yang lebih menarik. Hasil observasi pembelajaran di kelas VIII pada SMPN 21 Malang menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan selama ini masih berputar pada pembelajaran konvensional. Kurang aktifnya siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran IPS menyebabkan guru sering mengalami kesulitan untuk mengajak siswa berani mengemukakan pendapat. Untuk mengatasi hal tersebut guru perlu menciptakan suasana belajar yang membantu siswa agar sukses belajar. Salah satu upaya yang dapat diterapkan guru adalah penerapan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan media kartu gambar. Tujuan penelitian ini 1) mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran model Two Stay Two Stray dengan media kartu gambar pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMPN 21 Malang 2) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS sebelum dan sesudah pembelajaran model Two Stay Two Stray dengan media kartu gambar. 3) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS pada kelas yang menggunakan model Two Stay Two Stray (TSTS) dengan media kartu gambar dan pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian ini adalah Kuasi eksperimen dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain pretest posttest nonekuivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini akan diambil dua kelas yaitu satu kelas subyek diberi perlakuan dengan model pembelajaran TSTS dengan media kartu gambar sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 39 siswa sedang yang lain diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol yang berjumlah 38 siswa. Adapun variabel bebasnya adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan media kartu gambar sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar. Instrument yang digunakan adalah tes tulis pilihan ganda sebelum penelitian seluruh siswa diberi tes kemampuan awal (pretest) sedangkan pada akhir penelitian siswa diberi tes kemampuan akhir (posttest) dengan materi hubungan antara kelangkaan dan sumber daya yang tidak terbatas. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan pembelajaran model Two Stay Two Stray dengan media kartu gambar terlaksana dengan baik dan diperoleh hasil belajar yang lebih baik 2) hasil belajar siswa setelah penerapan Two Stay Two Stray dengan media kartu gambar lebih baik dari pada sebelum pelaksanaan. 3) hasil belajar IPS pada kelas yang menggunakan model Two Stay Two Stray (TSTS) dengan media kartu gambar lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. 12288 12288 12288 12288 12288 Saran untuk guru perlu menambah kecakapan dalam memilih model pembelajaran dan memanfaatkan berbagai macam media pembelajaran yang disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa supaya pembelajaran lebih menarik. Kepala sekolah perlu mendorong para guru untuk terus meningkatkan keterampilannya dalam menerapkan berbagai model pembelajaran dan media pembelajaran. Dinas pendidikan perlu mengambil langkah-langkah nyata bagi peningkatan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan berbagai pendekatan strategi metode dan media pembelajaran yang tepat. Ada berbagai macam model pembelajaran yang dikembangkan oleh berbagai ahli sehingga peneliti selanjutnya dapat mengimplmentasikan model-model tersebut untuk kemajuan pendidikan umumnya dan menambah daya tarik siswa dalam mata pelajaran IPS khususnya. 12288 12288 12288 12288 12288

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Mar 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62686

Actions (login required)

View Item View Item